Prolog
Di dunia ini, ada 7 klan yang masing-masing menguasai 7 elemen alam, yaitu:
1. Klan Molnia (petir)
2. Klan Vienter (angin)
3. Klan Pozhar (api)
4. Klan Voda (air)
5. Klan Tiera (tanah)
6. Klan Flora (tumbuhan)
7. Klan Lebuzra (es)
Setiap orang mempunyai gelarnya masing-masing, sesuai dengan elemen apa yang dikuasainya
1. Lyone, orang yang hanya menguasai satu elemen
2. Dowller, orang yang menguasai dua elemen
3. Triller, orang yang menguasai tiga elemen
4. Master, orang yang menguasai seluruh elemen(hanya 80% dari seluruh elemen), seorang master biasanya menjadi pemimpin klan, dan guru di academy
5. Grander, orang yang menguasai seluruh elemen(hanya 90% dari seluruh elemen), seorang grander cukup langka dijumpai, hanya 30% dari populasi di dunia. Salah satu contoh seorang grander adalah penguasa pulau, dan raja dunia
6. Allther, orang yang menguasai seluruh elemen dengan sempurna(100%), seorang allther sangat sangat langka dijumpai, hanya sekitar 10% dari seluruh populasi di dunia. Karena keberadaan mereka yang misterius dan jarang ditemui, tak sedikit orang yang meragukan keberadaan seorang allther
Mengapa seseorang bisa menjadi seorang allther? itu semua keajaiban, beberapa orang menyebutkan bahwa seorang allther adalah manusia pilihan yang dipilih oleh para dewa. Di setiap klan pasti ada beberapa allther, tetapi kekuatan mereka tidak diketahui oleh orang lain.
Sebab, jika ada seorang allther yang diketahui raja, maka raja itu akan memerintahkan semua pasukannya untuk membunuh allther tersebut. Mengapa sang raja ingin membunuh allther? Karena dia iri dengan kekuatan yang dimiliki seorang allther, sebab dirinya hanya seorang grander
Lalu dirinya tak segan membunuh siapapun yang menghalangi keinginannya, bahkan banyak para prajurit yang dibunuh karena tidak ingin melakukan perintah raja
Beberapa tahun yang lalu, di pulau Rasteniya - kediaman klan Flora, terjadi peristiwa besar yang hampir membinasakan klan Flora
Meira Flora
//Hosh hosh - Kelelahan//
//Menahan rasa sakit dari luka yang di derita//
Meira Flora
*Seluruh anggota klan Flora menutup mulutnya demi melindungiku, dan mereka semua juga mati karenaku*
Meira Flora
Para bajing*n itu sudah gila! Bisa-bisanya mereka semua membunuh banyak orang hanya untuk menemuiku?!!
Meira Flora
Mereka juga menyerang secara membabi-buta!
Meira Flora
Bahkan mereka membunuh ayah dan ibu! Kalian semua tidak akan kumaafkan!
//Brak! - Meninju tembok hingga berlubang//
Someone 1
Cepat temukan anak itu! kita harus membawanya menghadap raja! Jika dia memberontak bunuh saja dia!
Someone 2
Dia kan seorang allther, memangnya kita bisa menangkap atau bahkan membunuh dia?
Someone 1
Dia masih lemah, seluruh kekuatannya belum bisa ia kuasai sepenuhnya, jika ia mengeluarkan kekuatan itu, itu akan beresiko bagi tubuhnya
Someone 1
Inilah saat yang terbaik untuk kita menangkap dia, apalagi dia sedang dalam keadaan terluka
Someone 2
Baiklah, ayo bergegas temukan anak itu, jika tidak kita semua yang akan mati dibunuh raja!
//pergi//
Meira Flora
//Bersembunyi//
//Menguping pembicaraan//
Meira Flora
Raja macam apa yang mengutus prajuritnya untuk membunuh semua orang?! Dasar gila!
Meira Flora
Ck! Dan lagi, mereka hanya mementingkan dirinya sendiri! Apa mereka perlu kuberi pelajaran?
Bellara Voda
//Tiba-tiba datang//
Bellara Voda
Tidak, Meira, kau sudah berjanji pada ibumu kan?! Jika kau menunjukkan dirimu pada mereka, pengorbanan klan Flora tidak ada artinya!
Meira Flora
Sejak kapan kau ada disini?!
Bellara Voda
Aku dan Shella datang untuk menolongmu!
Meira Flora
Kalau begitu, apa kalian mau menolongku memberi pelajaran pada mereka?
//seringai//
Bellara Voda
Meira, yang benar saja! Dalam situasi seperti ini, kita akan dicurigai jika menyerang tiba-tiba!
Bellara Voda
Mereka juga mempunyai banyak alat canggih yang dapat mendeteksi dan menemukan jejak kita!
Meira Flora
Kalau begitu, biar aku saja yang membunuh mereka
//kesal//
Bellara Voda
Ah! Dasar si keras kepala ini!
Shella Lebuzra
//Membuka handphone//
Rai baru saja memberitahuku, katanya semua sistem alat digital mereka sudah ia hack
Shella Lebuzra
Kita bisa lebih fleksibel untuk melarikan diri
Meira Flora
Bagus! Aku bisa membunuh mereka semua, hihihi!
//Tertawa kecil//
Shella Lebuzra
Meira, lukamu belum juga sembuh daritadi. Padahal kemampuan regenerasimu sangat baik dibandingkan kami
Meira Flora
Ah, aku mendapatkan luka ini saat menolong seorang anak kecil
Meira Flora
Lalu, tiba-tiba ada serangan besar dari sebuah alat pendeteksi. Aku mencoba menangkisnya, tapi sayangnya aku terluka cukup parah
Meira Flora
Kukira aku bisa menangkis serangan itu dengan sempurna, ternyata asumsiku salah
Bellara Voda
*Apa cahaya yang kami lihat tadi adalah serangan yang Meira maksud?*
Bellara Voda
*Serangan itu memang besar, tapi aku cukup yakin Meira bisa menangkisnya. Tak kusangka ia terluka separah ini*
//Menatap Meira dari kepala hingga kaki//
Bellara Voda
*Bahkan dulu ia bisa menangkis 5 ledakan bom hanya dengan mengeluarkan sedikit energi*
Bellara Voda
*Meira itu monster, bagaimana bisa serangan seperti itu melukainya sampai seperti ini?*
Bellara Voda
*Dan lagi, asumsi Meira tak pernah meleset sekalipun*
Shella Lebuzra
Sepertinya ada sesuatu dibalik serangan besar tersebut
Shella Lebuzra
*Ini terlalu rumit, masih banyak misteri yang belum terpecahkan*
Shella Lebuzra
Lebih baik kita bergabung dulu dengan Farrel dan Rai, setelah itu kita bicarakan lagi hal ini
Shella Lebuzra
Meira, aku tahu kau sangat marah dan ingin sekali membalaskan dendam
Shella Lebuzra
Pikirkanlah baik-baik, jika kita bergerak sekarang, kita sendiri yang akan rugi
Bellara Voda
Yang Shella katakan benar Meira, kau harus tenang, pikirkanlah dengan kepala dingin
Meira Flora
Tapi, aku...
//Mengepalkan tangan//
Bellara Voda
Bagaimana dengan Farrel ya? Apa ia sedang mengamuk lagi?~
Meira Flora
Uhh... Baiklah, ayo kita pergi
Rai Molnia
//Keluar dari sebuah ruangan//
Aku sudah seles---
//Melihat banyak prajurit yang sudah mati//
Farrel Vienter
//Pakaian yang penuh darah//
Ayo kita keluar
Rai Molnia
*Dia membunuh semua prajurit yang lewat*
Rai Molnia
*Padahal, Farrel selalu bersembunyi-sembunyi dan tidak mau mengotori tangannya*
Rai Molnia
*Apa dia marah karena tragedi ini sama dengan apa yang ia alami dulu? Atau karena Meira?*
Farrel Vienter
Sedang apa? Ayo cepat pergi
//Membersihkan pakaiannya//
Beberapa saat kemudian, mereka semua masuk ke dalam mobil milik Rai untuk melarikan diri dengan beberapa orang yang Meira selamatkan
Meira-pun menceritakan semuanya kepada teman-temannya itu
Rai Molnia
//Menyetir mobil//
Rai Molnia
Rumit sekali! Mendengarnya saja, kepalaku rasanya mau pecah! T_T
Rai Molnia
Aku akan mencoba menyelidikinya nanti
Farrel Vienter
Meira, apa kau sudah baikan?
Meira Flora
Iya, jangan khawatir
//Tersenyum//
Meira Flora
Ngomong-ngomong, aku akan tinggal dimana mulai sekarang? 70% anggota klan Flora telah mati. Ayah dan ibuku juga...
//Merenung//
Bellara Voda
Kau bisa tinggal di Mizulnia, bersama dengan beberapa orang yang telah kau selamatkan
Bellara Voda
Pemimpin klan juga telah menyetujuinya, jadi kau tak perlu cemas
Bellara Voda
//Melirik ke belakang mobil//
Pemimpin bilang, ia akan menyerahkan sebuah gedung untuk orang-orang itu tinggal, dan kau bisa tinggal di rumahku Meira
Meira Flora
//Meneteskan air mata//
Terimakasih banyak teman-teman...
Author
Wilayah dalam TPOW :
01. Blitzkaze - Klan Molnia
02. Veterkaze - Klan Vienter
03. Hibulnia - Klan Pozhar
04. Mizulnia - Klan Voda
05. Pochvanya - Klan Tiera
06. Rasteniya - Klan Flora
07. Binargia - Klan Lebuzra
08. Royalvys - Wilayah kerajaan
Author
Nama : Meira Flora
Gelar : Allther
Keahlian : Bertarung jarak dekat maupun jauh, healer, ahli strategi
Author
Nama : Bellara Voda
Gelar : Dowller
Keahlian : Pandai menggunakan senjata, bertarung jarak jauh
Author
Nama : Shella Lebuzra
Gelar : Dowller
Keahlian : Bertarung jarak dekat, ahli strategi
Author
Nama : Rai Molnia
Gelar : Triller
Keahlian : Ahli digital, hacker, bertarung jarak dekat
Author
Nama : Farrel Vienter
Gelar : Master
Keahlian : Bertarung jarak dekat maupun jauh, memanipulasi lawan
Comments
Tukang_Halu
mampir
2021-09-23
2