Sepulang sekolah aku pergi ke toko buku bersama bagas.
Awalnya aku mau beli buku yang aku tunggu-tunggu selama berminggu-minggu tapi waktu aku mau ambil buku itu ternyata, ada yang coba mau ngambil buku itu juga aku pun terkejut dan orang yang mau ambil buku itu ternyata adalah keysha.
"Elo" tunjuk aku pada keysha ternyata dia juga sama kaget nya denganku.
Kemudian dia bilang kalau buku itu dia duluan yang ambil jadi buku itu punya dia.
Entah kenapa aku sangat kesal mendengar ucapannya, wajar saja aku kesal karena aku sudah menantikan buku itu cukup lama. Eh gadis itu dengan seenaknya ingin merebut buku itu dariku.
Aku pun menjawab enak saja aku duluan yang mau ambil jadi bukunya punyaku.
Akhirnya aku bertengkar dengan nya tapi dia tak kunjung mengalah juga aku pun memutuskan untuk bertanya pada penjaga kasir, apakah buku itu masih ada lagi atau tidak.
Penjaga kasir pun menjawab kalau buku itu hanya tersisa satu, tadinya aku berniat untuk mengalah dan mengambil buku yang lainnya tapi setelah mendengar ucapan penjaga kasir itu aku pun tak jadi mengalah.
Akhirnya aku pun mengatakan karena buku itu hanya ada satu jadi buku itu hanya untukku. Ujar ku sambil berusaha merebut buku itu kembali.
Tapi dia tak kunjung mengalah akhirnya bagas berusaha untuk merelai pertengkaran kami.
Bagas menyuruhku untuk mengalah & mencari buku itu di tempat lain.
Memang sih aku bisa mencari buku itu di tempat lain tapi kan waktuku jadi terbuang sia-sia, lagian buku itu pasti tidak terlalu penting untuknya & pasti tak akan dia baca ujar ku begitu.
Ternyata ucapanku menyakiti perasaannya dia tampak marah padaku.
Sembarangan lo kalau ngomong tau apa aku penting atau tidak nya buku itu & dibaca atau tidaknya buku itu bukan urasanku ujar keysha padaku.
Aku melihat mukanya mulai memerah seolah seperti sebuah bom yang akan meledak. Setelah mengatakan pada kasir kalau tak jadi membeli buku itu, dia langsung pergi begitu saja dengan langkah yang cukup kasar, aku sempat melihat tatapannya seperti singa yang ingin menerkam mangsanya. Aku pun menelan saliva ku.
Setelah dia pergi bagas marah padaku katanya ucapanku keterlaluan pada keysha.
Tapi setelah ku pikir-pikir ada benarnya juga apa yang bagas bilang aku memang sudah keterlaluan.
Karena aku bingung harus meminta maaf bagaimana akhirnya bagas menyarankan agar aku memberinya sebuah cokelat & buku yang telah ku beli tadi. Aku pun menyetujui nya.
Esok paginya aku menaruh sebuah kotak yang telah aku bungkus dengan rapih di atas meja keysha, awalnya aku tak tahu dimana letak mejanya tapi bagas memberitahuku dimana letak meja keysha. Bagas memang selalu memperhatikan para wanita cantik disekolah oleh sebab itu jika ingin mengetahui informasi tentang wanita-wanita cantik di sekolah tanyakan saja padanya dia sangat mengetahui itu.
Ketika aku tengah bermain basket dengan temanku tiba-tiba keysha datang menghampiri ku, dia jalan tergesa-gesa sehingga hendak terjatuh aku yang melihatnya. Entah mengapa aku reflek langsung menangkap nya.
Kami sempat saling menatap selama beberapa detik hingga suara heboh dari teman-temanku menyadarkan kami berdua. Keysha langsung menarikku kebelakang sekolah karena hanya tempat itu yang sepi ketika jam istirahat.
Keysha marah padaku Karena dia berpikir cara ku meminta maaf padanya salah dan tidak tulus, padahal aku hanya bingung & tak tahu bagaimana cara meminta maaf yang benar. Karena selama ini aku sangat jarang untuk meminta maaf.
Melihat sikap keysha padaku, aku merasa baru pertama kali ada cewek yang menolak permintaan maaf ku karena menurut ku para wanita akan sangat senang apabila mendapatkan hadiah dari ku.
Ralat sebenarnya ini bukan pertama kalinya sebelum nya ada seseorang yang pernah seperti ini padaku.
Dulu ada seseorang yang mengajari ku cara meminta maaf dengan tulus tapi sayangnya orang itu malah melukai hatiku sehingga aku berusaha melupakan semuanya. Dan kembali lupa bagaimana cara meminta maaf & bersikap dengan tulus.
"Maksud lo apa ngasih gue coklat sama buku ini" tanya keysha menatap tajam arga.
"Lo udah baca suratnya kan, berarti lo tau apa maksud gue" jawab arga dengan dingin.
"Kalo lo mau minta maaf bukan gini caranya nih ambil gue gak mau terima".
"Lah kenapa emang apa yang salah" ucap Arga
"Kalo lo mau minta maaf itu yang tulus bukan kek gini" ucap keysha yang kesal.
"Percuma lo ganteng, tapi sayang lo gak punya hati" ujar keysha kemudian langsung pergi meninggalkan Arga.
Arga hanya terdiam bisu melihat sikap keysha padanya ini pertama kalinya ada cewek yang menolak permintaan maafnya, karna selama Ini cewek-cewek pada senang kalo dikasih hadiah olehnya. Ia pun merasa bingung. Bahkan dulu mantan pacar arga pun selalu memaafkannya ketika dirinya melakukan kesalahan.
Ya arga memang pernah pacaran sekali dengan aurel teman smp nya dulu, aurel adalah cewek yang berhasil meluluhkan hati & sifat arga yang sedari dulu dingin. mereka putus karna aurel selingkuh dengan rival nya Arga, yaitu Aldi yang sudah lama menjadi musuh bebuyutan nya. Oleh sebab itu sifat arga yang tadinya sudah berubah menjadi baik akhirnya menjadi dingin kembali.
Arga Pov Off
*******
Hari ini hari sabtu keysha pergi menemui dokter revan ia pergi sendirian, padahal kak Nara & bunda ingin menemaninya namun keysha menolaknya.
Sesampainya disana keysha hanya terdiam. Iya berbaring di sofa panjang ruangan dokter revan.
"Gimana sekolah kamu key" tanya dokter revan.
"Lumayan lah, teman-teman banyak yang asik, tapi terkadang saya juga risih karna banyak yang merhatiin saya, mereka bilang sih saya cantik makanya pada ngeliatin terus" ujar keysha.
"Wah berat ya jadi orang cantik" jawab dokter revan sambil tersenyum ramah.
"Gak juga sih, mereka semua baik sama saya".
"Tapi ada satu cowok yang saya benci, dia sombong, nyebelin, dia juga yang bikin saya marah kemarin" ujar Keysha pada dokter revan.
Dokter revan mendengarkan sambil mencatat kondisi keysha.
"Oya dok, emang nya dokter gak punya obat yang bikin saya lupa akan kejadian pahit saya" pinta keysha.
Dokter revan hanya tersenyum... Keysha kembali diam untuk beberapa saat sambil memejamkan matanya lalu ia mulai berbicara.
"Kalau gak hipnoterapi saya aja dok". Kembali pinta keysha pada dokter revan.
"Tidak bisa key, kamu masih bisa melewatinya itu sebabnya saya menolak. Lagian hipnoterapi takut berbahaya untuk kamu" ujar dokter revan sembari meyakinkan keysha.
"Saya masih sulit untuk tidur, terkadang mimpi itu juga masih menghantui saya" Ujar keysha.
"Bunda & kak nara bilang kamu sudah mulai bisa bersikap normal kembali" ujar dokter revan.
*********
Hai semua maaf ya kalau ceritaku kurang bagus karena ini pertama kalinya aku bikin cerita.
Maaf kalau bahasa nya kurang menarik.
Maaf juga aku hanya up 1 bulan sekali karena kesibukkan ku.
Aku bakal rajin up kalau sudah sampai Bab 20 ya guys😋
Untuk Visualnya kemungkinan kalau sudah Bab 20an juga ya
...~Mari dukung karya ku dengan tambahkan karyaku ke favorit, jangan lupa koment, beri hadiah, beri Like & jangan lupa vote ya guys...
*Terima Kasih**😍🙏*
**Oya jika kalian ada saran untuk ceritaku silahkan komentar ya guys***😉*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments