3

"Alex,aku mohon keluarlah.tolong jangan buat papa semakin emosi padamu." ucap Cintya meminta pengertian Alex

"tapi aku butuh jawabanku hari ini Cintya,aku tidak bisa pergi sebelum aku mengetahui apa keputusan akhir papamu." ucap Alex

"aku akan memberikan jawabannya padamu nanti Alex, sekarang aku mohon kau kembalilah dulu... kumohon..." minta Cintya dengan suara yang serak

tanpa menetap lebih lama lagi Alex pun akhirnya keluar dari dalam rumah mewah Cintya dan kembali ke rumahnya untuk menunggu kedatangan Cintya dengan jawaban akan kelanjutan hubungannya.

sementara itu dikediaman Cintya,Cintya masih berusaha untuk menenangkan perasaan dan emosi papanya tentang Alex dan berusaha meminta pengertian papanya akan hubungannya dengan Alex.

"apa ini papa? kemarahan papa tadi telah sangat membuat Cintya dan juga ibu khawatir dengan kondisi kesehatan papa.

Cintya mohon pa,jangan pernah membuat kesehatan papa memburuk dengan emosi yang seperti itu." ucap Cintya sambil menggenggam erat tangan papanya

"Cintya, semua ini tidak akan terjadi jika kau tidak pernah membawa dan memilih laki laki itu sebagai calon pendamping hidupmu." ucap papanya

"maafkan Cintya,papa.cintya telah membuat papa emosi sampai seperti ini.

itu karena Cintya hanya ingin memperjuangkan hubungan Cintya dengan Alex." ucap Cintya

"Cintya,papa tahu kalau kau sangat mencintai laki laki itu.

tapi papa tidak bisa membiarkan laki laki itu menjadi pendamping putri papa satu satunya.

laki laki itu tidak akan bisa menjadi pendamping hidup yang baik untukmu putriku.

dia sangat kasar, ambisius dan angkuh.

Cintya,selama ini selalu memenuhi permintaan dan menolak apapun kemauan yang tidak kau inginkan.

tolong kali ini jangan minta papamu ini untuk menerima laki laki itu untuk menjadi pendamping hidupmu atau hidup papa akan mati di dalam keputusanmu putriku.uhuhkkkuhukkuhukkl......" ucap papanya dengan terbatuk batuk memikirkan keputusan Cintya

"tapi pa..."ucap Cintya

"Cintya,kali ini ibu mohon tolong dengarkan keputusan papamu sayang.

ibu tidak ingin kesehatan papamu semakin memburuk dengan keinginanmu yang masih ingin bersama dengan Alex." ucap ibunya

"Cintya,papa tahu pasti kau sekarang ini menganggap papa adalah papa yang sangat egois padamu.

tapi percayalah apa yang papa lakukan ini adalah keputusan yang tepat untuk kebahagiaanmu.

Cintya di dunia ini tidak ada orang tua yang tega melihat anak kandungnya mengalami kesulitan dan sengsara,dan apa yang papa lakukan pada hubunganmu dan juga Alex adalah untuk mencegahmu memilih pasangan hidup yang salah.

sekarang semuanya papa serahkan padamu Cintya, apakah kau akan tetap memilih laki laki yang kau cintai dan menikah dengannya atau memilih keputusan papa untuk berhenti berhubungan dengan Alex dan menikah dengan laki laki yang papa pilihkan untukmu." ucap papanya

hancur sudah rencana masa depan yang Cintya dan Alex rencanakan,Cintya tahu bahwa ia tidak mungkin menentang keputusan orangtuanya dan menjadi anak yang durhaka.

tetapi ia juga tidak bisa melupakan kata katanya kepada Alex untuk tetap berada disisinya dan akan selalu mendukungnya.

dan Sekarang ia dihadapkan pada dua pilihan yang sangat Sulit ia putuskan.

"Cintya kenapa kau diam nak? jawablah pertanyaan papamu nak,kau akan memilih siapa?" tanya ibunya cemas

"sudahlah Bu,Cintya telah menetapkan keputusannya untuk tetap bersama kaki laki itu daripada keputusan kita kedua orang tuanya.

sepertinya tuhan tidak memberkati kita untuk memiliki seorang anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya." ucap papanya sedih

Terpopuler

Comments

rani ramayanti

rani ramayanti

mangat

2021-07-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!