Nikah SMA

Nikah SMA

1

halo... saya baru di app ini, salam kenal dan semoga suka dengan cerira saya

 

Hanin memandang tajam ke arah cowok yang duduk santai di depannya mereka berdua di apit orang tua masing masing.

sial

dia sangat malas bertemu dengan cowok itu, cowok yang bertampang dingin, arogan dan galak itu sudah membuat masa masa indah sekolahnya jadi suram semenjak kelas satu.

" sampai kapan kalian hanya tatap tatapan manja seperti itu? " sindir Elsa, ibu si cowok " kalau penasaran ya tanya nama "

" iya ih, ngak usah malu malu. Atau kalian butuh waktu berdua? " Ana, Mama Hanin menyaut

" apaan sih, Bu " Hanin menahan tangan Mamanya yang hendak berdiri " kita udah saling tau nama kok "

" sampai sampai saya bosan tulis nama dia dibuku kedisiplinan. " saut si cowok membuat Hanin mendelik " apa saya salah? "

" ngak, lo maha benar " Hanin melipat kedua tangannya di depan dada sambil menipiskan bibirnya kesal, Astaga.... dia malas berurusan dengan cowok itu.

Afkar, si cowok malah santai masih memasang wajah biasa saja meski di tatap tajam oleh Hanin, dia menahan diri untuk tidak mencolok mata bulat Hanin.

" sudah sudah, kalian ini. " tegur Elsa dia memukul lengan putranya dan Afkar hanya bisa mengaduh.

" bagus kalau kalian saling mengenal " Zacky Papa Afkar mengintrupsi.

Afkar dan Hanin menatap Zacky bersamaan.

" dengan begitu pernikahan kalian bisa cepat di laksanakan. "

" HAH? " kaget Hanin dan Afkar

" Pa? "

" Yah? "

Dua pria berumur itu menghela nafas dan saling mengode. Zacky menghela nafas panjang sebagai Ayah dari pihak laki laki dia yang harus berinisiatif bukan.

" begini " Zacky berdehem " sebenarnya dari umur kalian lima tahun kalian kami jodohkan dan sudah bertunangan "

" Hah? " dua remaja itu kembali melongo

" t..tunggu dulu Om " tahan Hanin " aku dan si tukang marah itu..." Hanin menunjuk Afkar " bertunangan? " Hanin menatap satu satu para orang tua dan anggukan bertanda ya yang ia lihat.

" pertunangan mungkin aku tidak akan keberatan, tapi pernikahan? kami baru naik kelas dua SMA "

" Tante sama Om nikah kelas tiga SMP " ucap Ana, Hanin mendelik

" itu Mama yang ganjen "

" aakh... " pekik Hanin sambil mengelus kupingnya karena dijewer oleh sang Mama " memanh Hanin salah? kalau tidak ganjen pasti ngak secepat itu nikah " dumel Hanin

" ini permintaan kakek kalian, mereka sudah menjodohkan kalian dari Hanin lahir " jelas Zacky " ini surat wasiatnya "

Afkar menerima surat yang diberikan ayahnya membaca semua isi surat itu., Afkar menghela nafas

" jadi... ini sudah direncanakan? "

" begitulah, mau tidak mau kalian harus menerimanya "

" apa sih? " Hanin mengambil surat di tangan Afkar dan mulai membacanya. " ini tidak masuk akal. "

" sayang " Ana mengelus pundak putrinya " ini bukan hal yang besar, kalian hanya perlu menikah "

" yang benar saja? menikah itu hal yang besar Bu.". kesal Hanin, Ana cengir

" kan Ibu cuman lagi coba usaha supaya kamu mau " Hanin langsung membuang muka. " sayang... kamu ngak mau menuhin keinginan kakek? kamu tidak sayang sama kakek? ini kakek kamu loh, yang tiap hari gendongin kamu waktu kecil beliin ini itu... "

" bu..."

" sayang... " Ana mengelus rambut Hanin " hanya kamu satu satunya cucu kakek "

" Fine. " kesal Hanin, semua orang tua beralih ke Afkar.

" Apa? " sungutnya sambil memperbaiki letak kacamatanya.

cih... Hanin mencibir menatap tajam ke arah Afkar, salah satu hal yang tidak di sukai Hanin dari Afkar adalah penampilan laki laki itu yang terlalu rapi dan memakai kacamata seperti cupu saja, rambutnya bahkan ia pomade agar klimis. Berbanding terbalik dari Hanin yang tampil urakan itulah yang membuatnya sering berurusan dengan Afkar yang memang bertugas sebagai ketua kedisiplinan selain karena keterlambatan Hanin yang sudah parah.

" okelah " pasrah Afkar.

" kok lo terima gitu aja sih? " marah Hanin

" lo sendiri? " Afkar balik kesal.

Hanin bersandar di kursi dan memakan kembali memakan makanannya dengan kesal, anak itu memang selalu makan saat dia kesal atau merajuk.

" Kalian pulangnya bareng ya " ucap Elsa

" Ma. "

" tante. " seru mereka bersamaan.

" ya kalian barenglah, Kami juga mau kencan dong " ucap Ana, Hanin memutar bola mata jengah tak lama dia kembali memesan makanan

" Nin " tegur Ayahnya tapi tak dihiraukan, dia.sangat kesal sekarang.

" Hanin lapar, Yah "

Setelah selesai makan malam para orang tua pamit meninggalkan dua remaja yang sekarang hanya diam saling menatap satu sama lain dengan tatapan permusuhan.

" Cih "

"cih " mereka berdecih bersamaan dan saling membuang muka.

" eh Mr, perfect mending lo pulang sana " usir Hanin

" dan gue di amuki Mama, ogah " Afkar bersandar dan menatap lurus ke depannya karena malas melihat wajah Hanin." Kenapa lo main terima saja? "

" terpaksa, Lo? "

" lo pikir gue ada pilihan lain. "

" ah... benar juga. "

Mereka terdiam sampai akhirnya Afkar berdiri dan mengambil ranselnya yang memang tadl sempat di bawahnya.

" gue ada urusan, gue antar lo pulang " Hanin mendengus tapi tetap menurut saja karena dia juga capek.

Hanin menatap motor yang ada di hadapannya, sial... pengalaman naik motor di bonceng cowok harus naik motor matic yang butut padahal dia membayangkan bisa naik motor besar warna merah kinclong sebagai pengalaman pertamanya.

" ini " Hanin mengambil kasar helm yang di serahkan Afkar.

" ck... lo anak orang tajir kenapa naik motor butut sih? " kesalnya

" uang tabunganku hanya cukup beli ini " Afkar naik ke motornya dan menunggu Hanin naik " buruan "

Hanin berdecak dan langsung naik membuat Afkar memutar bola mata jengah.

" tidak usah pegang pegang "

" idihh... siapa juga mau pegang pegang, ngak usah Ge-er deh lo " kesal Hanin " buruan "

 

TBC

Terpopuler

Comments

jeje_😎

jeje_😎

q dri kmren" nyari" ni novelll masyaallah bngetin... alhmdllh udah ktemu.. akhirnya😍😍😍😍😍

2024-11-19

0

Yoni Asih

Yoni Asih

kangen mereka JD mampir lg

2024-07-30

0

Nurlaila Mahlil

Nurlaila Mahlil

kangen afkar dan Hanin makanya mampir lagi Thor

2024-07-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!