Prolog
orang-orang biasa memanggil ku Clara
Allisya Claranita
*berjalan masuk gedung universitas
Hana Agatha
pagi Clara! *melambaikan tangan
Allisya Claranita
pagi juga Hana *tersenyum hangat
aku hanya seorang mahasiswi biasa
keseharian ku penuh dengan kesibukan seorang pelajar pada umumnya
Allisya Claranita
*berjalan melewati koridor
Nara Arabella
*menghadang Clara
Nara Arabella
sibuk sekali dirimu
Nara Arabella
ini baru jam 7 pagi
Nara Arabella
kelas mu kan masih 2 jam lagi
Allisya Claranita
aku harus ke ruang dosen dulu
Allisya Claranita
tugas ku kemarin ada sedikit kesalahan
Nara Arabella
mau aku temani?
Allisya Claranita
boleh *mengangguk
Allisya Claranita
*tersenyum singkat
aku bukan anak yang pandai
tapi tidak juga anak yang bodoh
aku hanya gadis sederhana yang menjalani hidup dengan apa adanya
Allisya Claranita
terimakasih sudah menemani ku Nara *tersenyum lebar
Nara Arabella
iya sama-sama
Nara Arabella
aku duluan ya
Nara Arabella
mau bertemu dengan kakak ku dulu
Allisya Claranita
baik *mengangguk
Nara Arabella
*berjalan pergi
Allisya Claranita
*berjalan ke arah kelasnya
aku tidak punya teman dekat
hanya saja hampir seluruh kampus mengenalku
semua mahasiswa dan mahasiswi berlaku baik padaku
katanya mereka suka sifat ramah ku
Allisya Claranita
*duduk membaca buku dikelas
Anila Rasya
CLARA! *berlari masuk kelas
Allisya Claranita
ya? *menoleh
Anila Rasya
lihat apa yang ku bawa! *memekik senang
Anila Rasya
*mengeluarkan buku novel
Anila Rasya
ini novel terbaru yang sudah liris
Anila Rasya
ingat kan yang aku ceritakan minggu lalu?
Allisya Claranita
oh ya aku ingat
Anila Rasya
aku sudah membacanya sampai habis
Anila Rasya
seperti janji ku aku akan meminjamkan nya padamu
Allisya Claranita
ahh terimakasih Rasya
Anila Rasya
aku pergi dulu ya
Allisya Claranita
ya *mengangguk singkat
begitulah hidup ku yang sederhana tanpa hambatan ini
hampir semua orang baik padaku
Allisya Claranita
Seven Prince in My Heart *membaca cover novel
Allisya Claranita
sepertinya bagus *mulai membaca
untuk saat ini aku cukup bahagia dengan hidupku yang sekarang
tidur, bangun pagi, mandi, makan, kuliah, makan, mandi, belajar, lalu tidur lagi
Allisya Claranita
woah *berucap pelan
Allisya Claranita
cerita ini sangat menarik
Allisya Claranita
seorang putri yang memikat tujuh pangeran tampan
Allisya Claranita
aku jadi excited
Allisya Claranita
seperti cerita harem
Allisya Claranita
hah sayang sekali pada akhirnya sang putri malah menikah dengan rakyat jelata
Allisya Claranita
*mendesah pelan
Allisya Claranita
ck! *berdecak
Allisya Claranita
kenapa hidup tujuh pangeran ini sengsara sekali
Allisya Claranita
ini semua karena adik tiri sialan itu! *menggerutu
sangat cerewet jika sudah digabungkan dengan sebuah buku cerita
Allisya Claranita
ah sudah jam pulang ternyata *melihat watches nya
Allisya Claranita
*membenahi penampilan nya
Allisya Claranita
*berjalan keluar gerbang universitas
Allisya Claranita
*menoleh
Hana Agatha
*berlari mendekat
Hana Agatha
mau aku antar?
Allisya Claranita
tidak usah terimakasih *tersenyum hangat
Allisya Claranita
aku akan naik bus untuk pulang
Hana Agatha
ah begitu *mengangguk-angguk
Hana Agatha
kalau begitu aku duluan dadah! *berlari pergi
Allisya Claranita
iya hati-hati! *sedikit berteriak
Allisya Claranita
*melanjutkan jalannya
terkadang aku memang merasa sedikit bosan dengan keseharian ku sendiri
rasanya sangat ingin mencoba hal baru
Allisya Claranita
hari ini pun berjalan seperti hari sebelumnya ya?
Allisya Claranita
entah mengapa tiba-tiba saja aku ingin sesuatu yang berbeda dalam hidupku
Allisya Claranita
*duduk di halte bus
Allisya Claranita
*melihat buku novel di genggaman nya
Allisya Claranita
andai aku jadi salah satu pemeran novel ini
Allisya Claranita
aku pastikan akan menikahi ke tujuh pangeran itu sekaligus
Allisya Claranita
lagipula mereka terlihat malang, lebih baik aku pungut kan?
Allisya Claranita
*terkikik geli
Allisya Claranita
bukankah sangat seru?
Allisya Claranita
pasti di rumah sangat berisik haha
Allisya Claranita
ahh tiba-tiba mengantuk *menguap
Allisya Claranita
*memejamkan mata
pernah dengar kalimat "Ucapan adalah sebuah do'a"
dulunya aku hanya menanggapi kalimat itu sebagai guyonan orang tua
hingga saat aku mengalami nya sendiri
bahwa lisan adalah senjata mematikan
Allisya Claranita
*membuka mata
Allisya Claranita
astaga aku tertidur?!
Allisya Claranita
haish *berdiri
Allisya Claranita
aku tertinggal bus
Allisya Claranita
*mendesah pelan
Allisya Claranita
terpaksa harus jalan kaki
Allisya Claranita
*berjalan di trotoar
Allisya Claranita
*berhenti di zebra cross
Allisya Claranita
*ingin menyebrang jalan
Allisya Claranita
AAAAAAAAA! *badan terpental ke pinggir jalan
Allisya Claranita
*berlumuran darah
Allisya Claranita
sakit *lirih
Allisya Claranita
*kehilangan kesadaran
rasa sakit ini sangat terasa nyata
jika aku mati harusnya rasa sakit nya tidak seperti ini kan?
itulah yang aku pikirkan saat itu
semuanya terjadi dengan tiba-tiba
hanya dengan sekejap saja aku kehilangan segalanya
hingga saat aku membuka mata
segalanya terasa asing untuk ku
Unknown
*membuka mata perlahan
Unknown
(tubuh ku rasanya remuk semua)
Unknown
*mengamati sekelilingnya
Unknown
(ini bukan rumah sakit, juga bukan rumah ku)
Unknown
(interiornya seperti di istana dongeng)
Unknown
(sebenarnya ini dimana?)
Lucifer De Franky
akhirnya kau bangun sayang
Lucifer De Franky
apakah masih ada yang sakit? *khawatir
Unknown
(tunggu apa katanya?)
Unknown
(siapa orang ini?! aku bahkan tidak mengenalnya)
Unknown
(jangan-jangan dia menculik ku?!)
Lucifer De Franky
kenapa kau diam saja?
Lucifer De Franky
perlu apa?
Lucifer De Franky
apakah ingin air?
Lucifer De Franky
atau kau ingin bicara sesuatu
Lucifer De Franky
kumohon katakan sesuatu
Lucifer De Franky
ayah ambilkan air ya? *tatapan khawatir
Unknown
(kau pasti bercanda dude, ayahku meninggal 2 tahun lalu)
Lucifer De Franky
ayah mohon katakan sesuatu
Lucifer De Franky
apa perlu ayah menghukum ketujuh kakak mu itu?
Lucifer De Franky
kau begini karena mereka kan?
ucapan orang asing yang aku dengar itu terus berdengung
aku gagal memahami situasi
apanya yang dilakukan kakak ku?
aku bahkan tak punya kakak
hal asing ini sedikit mengusik pikiran ku
Laurenzia De Franky
(siapa dia memanggilku tadi?)
Laurenzia De Franky
(Lauren?)
Laurenzia De Franky
(namanya seperti tidak asing)
Laurenzia De Franky
(ahh kenapa mulutku ini kelu sekali rasanya)
Lucifer De Franky
tidurlah lagi kalau begitu
Lucifer De Franky
gerakan jari mu saat butuh apapun
Lucifer De Franky
atau panggil pelayan disekitar jika kau bisa
Lucifer De Franky
ayah menyayangimu Laurenzia *mengecup singkat dahi Lauren
Laurenzia De Franky
(hah?)
Laurenzia De Franky
(Laurenzia?)
nama itu terus berputar dalam otakku saat itu
aku tidak begitu bodoh untuk tidak mengingat dimana terakhir kali aku mendengar nama itu
didalam novel 'Seven Prince in My Heart' yang baru saja aku baca beberapa jam lalu
segala kemungkinan mulai muncul di pikiran ku
namun semuanya aku sangkal
mana mungkin hal bodoh yang aku pikirkan itu nyata kan?
Laurenzia De Franky
*memejamkan mata erat
Laurenzia De Franky
(tidak)
Laurenzia De Franky
(pasti semuanya hanya pikiran bodohku saja)
aku tetap menolak percaya akan pikiran ku sendiri
aku berusaha untuk tetap berfikir positif
hingga akhirnya aku sadar
kemungkinan dari pikiran ku sendiri
mau dibuktikan seribu kali pun hasilnya tetap sama
Laurenzia De Franky
*berdiri di balkon
Laurenzia De Franky
(sudah satu Minggu aku disini)
Laurenzia De Franky
(selama itupun aku membuktikan segala hal tentang diriku)
Laurenzia De Franky
(wajah baru ini)
Laurenzia De Franky
(tubuh baru ini)
Laurenzia De Franky
(dan kehidupan baru ini)
Laurenzia De Franky
(sulit untuk mempercayai nya)
Laurenzia De Franky
(tapi ini semua nyata)
kehidupan ku sebagai seorang mahasiswi
kini tergantikan oleh kehidupan baru sebagai seorang putri
seorang putri antagonis yang merusak hidup seluruh kakaknya sendiri
kini aku hidup dalam sebuah novel
Laurenzia De Franky
(jika mengikuti alur novel nya)
Laurenzia De Franky
(maka aku akan berakhir tragis)
Laurenzia De Franky
(cara apa yang seharusnya aku lakukan agar tetap bernasib baik?)
Laurenzia De Franky
(aku harap aku tetap baik-baik saja sampai akhir cerita)
Laurenzia De Franky
(Tuhan kumohon bantuan mu)
aku sangat berharap kehidupan ku baik-baik saja saat ini
akan aku lakukan segala cara agar tetap selamat
do'a kan saja aku tidak mati ditangan kakak-kakak ku sendiri
beginilah akhir hidup pertama ku
setelah ini aku akan memulai kehidupan baru
Laurenzia De Franky
(kesempatan baru ini tidak akan aku sia-siakan)
Laurenzia De Franky
(semoga aku tetap hidup dengan tenang seperti sebelumnya)
Laurenzia De Franky
(mau aku sesali sekalipun segala tetap sama)
say goodbye to my old life
and welcome to my new life
Comments
Casfa
kalo gitu semoga gua jadi istrinya hendery kalo gitu mah
2023-03-10
0
Tata_1997 🥰
AUTHOR GUE PEMBACA BARU NIH,, KOK GAK UP LAGII, KUTUNGGU KELANJUTAN'NYA .. AYO UP LAGI 🤩🤩🤩🤩🤩
2023-02-21
0
Zulvianti
sama seperti saya, cuman bedanya saya pemalas 🙃
2022-04-09
3