Kematian Nenek

Bibi shinta yang merawat dan menjaga ibunda, hingga ibunda usia 10 tahun, saat ibunda usia 10 tahun bibi shinta yang sakit-sakitan menceritakan segalanya pada ibunda termasuk bagaimana kematian nenek mu. Dua bulan setelah melahirkan, Romo pulang ke rumah tapi Romo tidak pernah tau bahwa nenek mu sudah melahirkan seorang putri. Nenek mu yang melihat wajah Romo langsung marah, nenek mu berbicara "untuk apa kamu pulang?, sampai kapan kamu akan membohongi aku?, apakah kamu masih menggangap aku sebagai istri mu?''.

Romo terdiam, dan tidak mengatakan apapun. Nenek mu berbicara dengan penuh amarah "apa kamu pikir aku sebodoh itu?, kamu pikir aku tidak tahu apapun?''.

Nenek mu mengambil pisau yang ada di meja dan mengatakan "aku YULIA, istri yang kamu terlantarkan. Aku mengutuk kamu, kamu tidak akan pernah merasa bahagia dan hanya akan merasa kesepian seumur hidup kamu!!!"

Setelah mengucapkan sumpahnya, nenek mu mengambil dan mencapkan pisau tersebut di jantungnya sendiri. Disaat nenek meninggal, dan diakhir hidupnya tidak merasakan kebahagiaan. Setelah menceritakan semuanya bibi shinta menghembuskan nafas dan tiba-tiba datang pasukan kerajaan.

mereka semua datang ke rumah bibi shinta untuk menjemput ibunda, karena sehari sebelum kematian, bibi shinta telah menulis sebuah surat untuk Romo. surat yang berisi kenyataan bahwa ibunda adalah putri kandung Romo dengan nenek mu".

tiba-tiba ada yang berbicara "siapa dia dan kenapa kamu menceritakan tentang semua rahasia keluarga kepada orang asing?" kami menoleh, aku melihat seorang kakek-kakek dengan wajah penuh emosi.

"dia putri ku Romo, dia putri AMORA YOVIENE. Putri ku dengan suami ku tujuh belas tahun yang lalu telah aku lahirkan" Jawab ibunda.

Romo berkata "jadi dia putri mu dengan lelaki brengsek itu?".

"mas Rama bukan lelaki brengsek, dia lelaki yang baik, jauh lebih baik dari Romo" jawab ibunda penuh amarah.

Tiba-tiba Romo menampar ibunda, dan aku reflek memeluk ibunda.

"aku hargai kamu sebagai kakek ku tapi kalau kamu sekali lagi berbuat kasar pada ibunda ku dan menghina ayah ku maka aku tidak akan menghormati kamu sebagai kakek ku lagi" ucap ku penuh amarah.

Kakek tiba-tiba pergi dan meninggalkan kami sendiri, aku mohon pamit pada ibunda untuk kembali ke dunia manusia karena keluarga ku pasti mencari aku. Ibunda mengizinkan aku pergi dengan syarat aku harus sering datang ke dunia duyung.

ibunda mengatakan "cincin mu akan berubah warna menjadi merah dan biru, warna merah menandakan bahwa kekuatan kamu didunia manusia akan menghilang dan kamu harus segara di dalam air sebelum cincin itu berubah warna menjadi merah, karena warna merah menandakan bahwa kamu akan menjadi seekor duyung".

Lalu aku mengatakan “baiklah ibunda aku akan mengingat pesan ibunda”.

Aku menuju ke perbatasan dunia duyung, kemudian aku melewati batas itu dan aku berada di daratan lagi. Aku segera pulang ke rumah, karena papa, mama dan kak riko pasti sedang cemas mencari aku sekarang. Aku berfikir kalau aku pulang secara langsung, mama, papa dan kak riko pasti akan bertanya banyak hal yang tidak bisa aku jawab.

Aku terfikirkan sebuah ide “bagaimana kalau aku pergi ke minimarket kemudian membeli banyak snack, buah-buahan dan pembalut. Aku tinggal bilang kalau aku berteriak karena aku sedang menstruasi tetapi pembalut ku habis dan kemudian aku pergi keluar. Saat mau pulang, aku justru bertemu dengan teman lama yang sudah lama tidak bertemu. Karena asik mengobrol jadi lupa pulang ke rumah”.

Setelah belanja di minimarket aku pulang dan seperti tebakan aku, mereka semua mengkhawatirkan aku dan akhirnya aku berbohong menggunakan ide itu. Aku bersyukur semua orang percaya padaku. Hari ini hari minggu, hari ulang tahun aku yang ke tujuh belas tahun. Tiba-tiba mama pergi ke dapur dan ternyata mama pergi untuk menggambil kue ulang tahun untuk

aku, mereka semua menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk aku.

Siang ini setelah sarapan bersama, kami pergi ke taman hiburan untuk bersenang-senang. Kami main bianglala, komedi putar dan yang lainnya hingga sore hari. Malamnya kami pergi ke restoran dan makan malam bersama, hari ini adalah hari yang aneh.