Bagaimana cara bertemu Ayah?

"Ibunda selalu mengawasi kamu dari kejauhan, cincin yang kamu pakai adalah benda turun temurun keluarga istana duyung. Dengan cincin itu ibunda bisa melihat dan menolong kamu dari bahaya apapun, dan hanya kamu yang bisa melepaskan cincin itu. Namun jika cincin itu kamu lepas maka ibunda tidak bisa menolongmu" ucap ibunda padaku.

Setelah bercerita aku bertanya "bagaimana caranya aku bisa bertemu dengan ayah?".

Ibunda menjawab "ibunda juga tidak mengerti, ayah mu tidak mengatakannya".

Aku bertanya pada ibunda "apakah ayah benar-benar menyayangi aku, atau ayah memang tidak menyayangi aku itu sebabnya ayah meninggalkan aku?".

Ibunda menjawab "kamu salah putri ku, ayah mu sangat menyayangi kamu itu sebabnya ayah mu memberikan kalung itu padamu.

ibunda berfikir mungkin ayah mu bukan manusia biasa tapi dia juga bukan bangsa duyung, ayah mu memiliki rahasia yang belum pernah dia ceritakan pada kita".

Aku bertanya "rahasia tentang apa?''.

Ibunda menjawab "rahasia siapa sebenarnya ayah mu, di dunia ini ada banyak bangsa yang bukan hanya manusia dan duyung. Ibunda tidak tau ayah mu termasuk bangsa apa, yang pasti dia bukan manusia biasa".

kemudian ibunda menceritakan bahwa setiap keturunan memiliki kisah sendiri-sendiri, kisah romo dan nenek berbeda dengan kisah ayah dan ibunda. kisah tentang Romo dan nenek, Romo bernama JAMES ANGGARA dan nenek bernama YULIA ROMANIE. 40 tahun yang lalu romo dan nenek dijodohkan oleh kedua orang tua mereka, akhirnya Romo dan nenek menikah. 10 tahun berlalu. Romo dan nenek menikah tapi belum diberi keturunan, hingga Romo memilih keluar dari dunia duyung dan pergi ke dunia manusia. Disana Romo bertemu dengan perempuan, Romo jadi jarang bertemu dengan nenek.

Awalnya nenek mu percaya dengan alasan yang diberikan Romo, alasannya adalah Romo bertapa di gua suci agar diberi keturunan seperti kata leluhur terdahulu. Dua bulan sudah Romo pergi dengan alasan bertapa, tapi tenyata Romo pergi ke dunia manusia dan hanya kembali seminggu sekali, bulan ketiga nenekmu mengandung ibunda. Awalnya nenek bahagia karena setelah sepuluh tahun menikah akhirnya bisa hamil dan bisa memberikan keturunan untuk Romo, tapi nenek mu jadi jarang bertemu Romo karena Romo semakin jarang pulang. Nenekmu curiga dan nenek mu pergi ke gua suci, tapi ternyata Romo tidak ada disana dan nenek mu sangat kecewa, yang ada hanya pengawal pribadi Romo.

Nenekmu marah pada para pengawal dan para pengawal yang ketakutan mengatakan yang sebenarnya "yang mulia raja tidak pernah bertapa di gua suci, selama ini dia pergi ke dunia manusia".

Nenek mu pergi ke dunia manusia dan mencari Romo dan yang dilihat nenek mu adalah Romo sedang berpelukan dengan perempuan hamil, nenek mu berfikir mungkin ini alasannya selama empat bulan ini Romo tidak pulang ke rumah. Nenek mu kembali ke rumah dengan hati yang hancur, dia marah dan kecewa pada Romo. Sebulan setelah nenek mu tau hal itu, nenek mu melahirkan ibunda, tapi dia tidak sanggup menerima kenyataan ini hingga kondisi kesehatannya semakin lama semakin menurun. Nenek mu menyerahkan ibunda pada bibi shinta, bibi shinta adalah dayang pribadinya dan bibi shinta diminta berjanji tidak memberitahukan identitas ibunda pada Romo. Bibi shinta yang tahu semua tentang kesedihan nenek mu, dia yang menemani dan menghibur nenek saat hamil sendiri tanpa suaminya.