Ibunda ratu menyuruh aku masuk dan ibunda ratu menceritakan tentang dunia duyung kepadaku, dia bercerita tentang pertemuan ibunda dengan ayah dan silsilah keluarga kerajaan.
Ibunda bercerita tentang ayah ku dan mengatakan "ayah mu bernama RAMA YOVIENE, pemuda tampan yang membuat ibunda jatuh cinta untuk yang pertama kalinya. sembilan belas tahun yang lalu ibunda mencoba kabur dari dunia duyung karena ibunda ingin tahu seperti apa dunia manusia. Saat kabur, ibunda bertemu dengan ayah mu di pantai, ayah mu tidak sengaja menabrak ibunda dan dia meminta maaf, setelah itu ayah mu pergi. Karena sudah sore ibunda pulang ke dunia duyung. Seminggu kemudian, ibunda kabur lagi dari dunia duyung dan ibunda tidak sengaja bertemu dengan ayah mu lagi. Kami ngobrol bersama dan akhirnya dia menyatakan bahwa dia mencintai ibunda dan kami berjanji untuk bertemu setiap hari di pantai itu. Sebulan berlalu begitu cepat dan ayah mu melamar ibunda dan ibunda sangat bahagia. Ibunda bercerita pada Romo bahwa ibunda ingin menikah dengan seorang manusia, lalu Romo marah dan mengurung ibunda di kamar".
ibunda terdiam dan melanjutkan ceritanya "ibunda memiliki teman dan dia dayang pribadi ibunda, dia bernama laras. Dia membantu ibunda untuk kabur dan bertemu dengan ayah mu, ternyata ayah mu menunggu ibunda di pantai hingga malam hari. Ibunda bahagia karena ibunda bisa melihat ayah mu lagi, karena ibunda pikir ayah mu mungkin marah dan membenci ibunda karena ibunda meninggalkan dia begitu saja. Tapi yang ibunda lihat dari wajah ayah mu adalah kerinduan dan kekhawatiran. Tidak lama kemudian kami memutuskan untuk menikah tanpa sepengetahuan Romo, berbulan-bulan kami menunggu kehadiran seorang anak, dan akhirnya penantian kami terkabul. Ibunda hamil kamu, sembilan bulan berlalu. Hari dimana ibunda melahirkan kamu, ada banyak kejadian yang terjadi".
Aku bertanya pada ibunda "kejadian apa ibunda dan dimana ayah ku berada sekarang?''.
Ibunda menjawab "tidak lama setelah ibunda melahirkan kamu, dayang pribadi ibunda datang dan memberitahu bahwa Romo sudah tahu semua yang terjadi pada ibunda. Romo berencana membunuh ayah mu dan kamu dihari itu juga. Ibunda binggung apa yang harus dilakukan, dan tidak lama setelah dayang itu mengatakan semuanya. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang datang, ayah mu menghampirinya dan karena ibunda penasaran ibunda mengikuti ayah mu dan mendengar pembicaraan mereka".
penggawal itu mengatakan "yang mulia pangeran harus kembali ke istana sekarang juga, karena yang mulia raja sedang sakit".
Ayah mu pun menjawab "ayah sakit apa?".
Penggawal pun mejawab "yang mulia raja diracuni dan yang mulia raja ingin bertemu dengan anda".
Ayah mu menjawab "baiklah tunggu aku diluar, aku ingin berbicara dengan istri dan putri ku".
Penggawal menjawab "baik yang mulia pangeran".
Ayah mu menghampiri ibunda, penggawal itu menunggu diluar. Ibunda bertanya "siapa dia mas?".
Ayah mu menjawab "dia adalah penggawal yang diutus oleh ayah ku untuk menyampaikan pesan bahwa ayah ku sakit dan ingin bertemu dengan ku".
Ibunda bertanya "apakah mas sekarang akan pergi meninggalkan aku dan putri kita?".
Ayah mu menjawab "aku pasti akan kembali dan suatu hari nanti kita pasti bersama, aku sangat menyayangi kamu dan putri kita. Percayalah bahwa kamu dan putri kita akan selalu ada dihati ku selamanya".
Kami berpelukan, dan aku mengatakan pada ayah mu "baiklah mas, mungkin ini takdir kita. Semoga suatu hari nanti kita bisa bersama"
Ayah mu mengeluarkan sebuah kalung dari kantung celananya dan mengatakan "ini adalah kalung turun temurun, setiap keturunan anggota keluarga ku memilikinya".
Ayah mu memakaikan kalung yang ditanganya ke leher kamu dan tiba-tiba kalung itu bersinar "kalung ini tiba-tiba ada ditangan aku saat putri kita lahir, kalung ini sudah ditakdirkan untuk dia. Kalung ini hanya bisa dilepas oleh putri kita dan kalung ini akan melindungi putri kita dari bahaya apapun saat dia memakai kalung ini".
Setelah memakaikan kalung itu ayah mu berkata "jika kelak putri kita ingin bertemu dengan aku, maka kalung itu yang akan menuntunnya menemui aku".
ibunda berhenti bercerita dan mengatakan "setelah mengatakan hal tersebut ayah mu pergi meninggalkan ibunda, dengan linangan air mata, ibunda tahu ayah mu pasti berat meninggalkan ibunda dan kamu. Setelah kepergian ayah mu, ibunda menyuruh laras membawa kamumu ke rumah sakit, siapa tau ada yang mau menjaga dan merawat kamu. Saat di rumah sakit, laras melihat bayi perempuan yang sudah meninggal dan dia menukar bayi itu dengan kamu".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Moon.
sedih bnget ceritny😭🤧
2021-06-20
2
Moon.
Next
2020-10-16
2
punzel🌞
next bacanya ini jadi makin semangat kalo udah gini👻👻👻
2020-10-16
0