Karya baru

Nama nya Atika Herlambang umur nya 27 tahun ia se orang istri yang sangat menyayangi suamiku. Atika siap berkorban untuk berlangsung nya keutuhan rumah tangga nya karena ia sangat menyayangi suami nya Bahkan saat kondisi perusahaan nya di ambang kebangkrutan suami nya malah sibuk dengan kesenangan nya sendiri Dan lagi lagi ia yang harus berkorban agar perusahaan orang tua nya itu tidak hancur. Dan hari ini adalah hari yang penting untuk Atika karena ia akan bekerjasama dengan perusahaan terkemukaka dan itu awal yang bagus untuk perusahaan orang tua nya yang saat ini sudah berpindah tangan ke suami nya Hari ini Atika pergi ke kantor pagi-pagi sekali karena ada rapat penting. Bahkan ia tidak sempat sarapan lebih tepat nya memilih untuk pergi ke kantor secepat mungkin karena bagi Atika menunggu lebih baik dari pada di tunggu Setelah Atika sampai di ruangan nya yang selalu di gunakan oleh suami nya, Atika langsung duduk dan be rniat memeriksa dokumen projects yang akan di gunakan nanti. "Loh kok gada!" ucap Atika ia sibuk mencari-cari di dalam tas, namun tidak ketemu. Karena lelah Atika memilih untuk mengingat kembali di mana ia letakkan dokumen penting itu. " Astaga ter tinggal di atas ranjangku! Aku lupa membawa nya," ucap nya menepuk jidat nya sendiri Tanpa tunggu waktu, segera Atika raih hand phone nya dan menelfon Nella untuk meminta tolong pada nya agar mengantar kan dokumen itu yang tertinggal di rumah ke kantor Nella adalah sepupu Atika dari sang ayah yang sudah Atika anggap sebagai adik nya sendiri bahwa saking sayang nya ia mengizinkan sang sepupu tinggal di rumah nya. Orang tua Nella sudah meninggal ia hanya memiliki Atika dan juga paman nya tapi sebentar nya ia juga memiliki se orang bibi anak dari ayah nya Atika yang bernama Elif tapi sayang hubungan ke dua nya tidak baik Beberapa kali Atika mencoba menelfon nya tapi tidak kunjung di angkat. "Ah Nella kemana sih!" kesal nya Karena tak kunjung diangkat, ia berfikir untuk menghubungi suami nya, Kenan. Atika mencari kontak nya di hand phone nya dan langsung menghubungi nya. Beberapa kali ia mencoba menghubungi suami nya tapi tak juga ada jawaban, mungkin ia sedang sibuk bermain game jadi tak mendengar aku menelfon nya. Yups setelah perusahaan di ambang kebangkrutan suami nya itu langsung beralih ke hobi nya yaitu bermain game online dan Atika tidak masalah dengan itu Bagi nya itu adalah istirahat untuk sang suami karena selama ia sudah bekerja keras " Aduh sayang kenapa kamu juga gak bisa di hubungi!" keluh nya memijit pelipis. Atika berfikir sebentar dan akhir nya ia memutus kan untuk pulang kerumah sebentar untuk mengambil dokumen penting itu, karena ia buru-buru, ia tidak mengguna kan mobil nya ia memilih untuk mengguna kan ojol karena takut macet. Rasa nya akan lambat jika harus memakai mobil itu lah yang ada di pikiran seorang Atika yang di per budak oleh suami nya sendiri. Segera Atika memesan ojol lewat aplikasi di hand phone phone pintar nya, beberapa menit kemudian ojol yang ia pesan akhir nya datang dengan cepat tanpa menunggu Atika langsung bangkit dari duduk nya "Neng Atika ya?" tanya ojol itu memastikan. "Benar mang, tolong antar saya sesuai titik tujuan ya!" Jawab nya buru-buru. "Siap neng!" ojol itu menyerah kan helem nya pada Atika "Yang cepat ya mang! Saya buru-buru soal nya." ia memakai helem nya dan langsung naik ke motor. "Oke neng!" mang ojol menjalan kan motor nya dengan secepat cepat karena memang ia sedang buru buru Beberapa menit kemudian akhir nya Atika sampai di rumah " Tunggu di sini mang!" pinta nya melepas helem dan langsung berlari masuk ke rumah tanpa menunggu sang ojol Sedang kan ojol itu menunggu nya di luar sesuai yang Atika minta Saat ia masuk, rumah ter lihat sangat sepi tidak ada pelayan yang berjaga, biasa nya ada pelayan yang menyambut jika ada tamu. Tapi tak Atika hirau kan ke anehan itu karena ia sedang buru buru dan segera naik ke atas di mata kamar nya ada di lantai dua Tapi saat berada di tangga Atika mendengar sesuatu yang sangat aneh menurut nya "Sayang, pelan-pelan sedikit, ugh..." suara seorang wanita yang tidak asing itu mengalih kan perhatian Atika " Sayang hhmmmm kau memang sangat perkasa saat di ra*jang aku beruntung bisa di pilih oleh mu untuk bisa memu*s kan mu karena aku juga merasa tee puas kan " ucap wanita itu " Lebih dalam lagi, aku sangat menikmati ini semua " lanjut nya " Tu*uk aku lebih dalam itu akan semakin nik*at " lagi lagi suara itu ter dengar sangat jelas Sejenak Atika terhenti karena ia ingin mendengar dan memastikan jika ia tidak salah dengar. " Yah seperti itu " ucap wanita itu lagi " Bukankah itu suara Nella sepupu ku sedang apa dia? " ucap Atika dengan bingung Karena merasa penasaran ia melangkah mendekati asal suara tersebut, ternyata dari kamar game suami nya. Atika merasa sedikit terkejut mengetahui tempat asal suara itu. " Sedang apa ia berada di kamar gaming suami ku ini aneh. " ucap nya dag dig dug Atika sudah ber pikir yang tidak-tidak tapi ia tepis semua pikiran buruk dari otak nya, tak mungkin sepupu nya itu melakukan hal buruk apalagi di kamar suami nya Karena Atika cukup penasaran, ia mencoba mengintip dari celah pintu karena kebetulan pintu itu terbuka sedikit Degh! mata nya langsung memanas melihat sesuatu yang di luar dugaan ku, sesaat ia membeku. Setelah nya butiran air hangat membasahi pelupuk mata nya, bibir nya ikut bergetar sangking shock nya melihat dengan jelas apa yang ada di hadapan nya. Sesuatu yang menjijik kan membuat nya ingin ber teriak sekencang kencang nya tapi tak ia lakukan karena karena rasa nya ia sudah tidak memiliki tenaga lagi. Batin dan mental nya hancur bersamaan dengan apa yang ia lihat. Melihat Nella tanpa busana sedang bergerak lincah dengan seorang pria yang ber status sebagai kakak ipar sepupu nya. "Sepupu dan suami ku? mereka berdua ti-dak mungkin, a-apa ini mimpi? " ucap nya tanpa suara