BlackKey School (Shounen Ai)
Prolog
Langit yang gelap di malam yang ramai dipenuhi ribuan manusia. Kilat mulai melambai-lambai di atas sebuah kota besar menandakan akan ada hujan yang menyerang.
Lampu yang berkedip-kedip di setiap tempat begitu indah menghiasi kota yang tersusun rapi. Banyak orang sibuk dengan dirinya masing-masing berusaha menjauh dan mencari tempat untuk berteduh.
Tetesan air belum juga turun tapi semua orang sudah panik ingin berlindung dari tangisan hujan yang membasahi wajah dan bumi ini. Angin dingin menusuk tulang membuat orang-orang memeluk tubuh dengan kain wol hangat yang mereka pakai.
Di sebuah toko kecil yang menjual semua kebutuhan pokok keluar seorang laki-laki yang masih muda , tampan, tinggi, dan memiliki wajah yang lembut.
Joan Sylvester
Terimakasih bi. 😊 (senyum ramah)
Joan Sylvester
( Dia menatap ke langit yang gelap) 😮
Joan Sylvester
'Tadi bulan masih bersinar di atas sana dengan cantik, tapi sekarang dia malu dan bersembunyi di balik Awan hitam dan menghilang' (batinnya) 😐
Rintik-rintik hujan mulai turun. Joan bergegas pulang sebelum hujan turun lebih deras lagi.
Joan Sylvester
Hujan 😓 (berlari pergi)
Suara Guntur dan cahaya kilat sudah terdengar beberapa kali menghantam langit. Sebentar lagi hujan akan turun dengan lebat.
Dia merasakan ada yang aneh dengan cuaca hari ini, ini bukan musim hujan tapi kilat dan Guntur sudah bergetar menakutkan.
Apakah ada sesuatu yang akan datang atau bencana yang akan datang. Dia berhenti sejenak untuk memastikan apakah itu benar-benar guntur dan petir atau pembasmi iblis yang sedang bertarung dengan iblis.
Dan benar saja itu adalah kilat dan petir, Joan tak menyangka sebentar lagi hujan karena tetesan air sudah turun dengan pelan-pelan. Joan memandang ke arah gang sempit yang di penuhi sampah. Di sana memang tempat khusus untuk membuang sampah.
Joan Sylvester
Hah hah hah.... 😣(ngosgosan lelah berlari)
Joan menyipitkan matanya karena melihat setitik cahaya merah berada tepat di atas gang sempit itu. Dia mendongak ke atas dan melihat setitik cahaya itu mulai bergerak dan membuat pola yang cukup besar.
Dan seketika keluar sebuah bayangan hitam langsung turun menghantang dan masuk ke dalam tong sampah. Joan kaget bercampur penasaran, apa itu sebenarnya. Karena ukuranya yang besar hanya nampak sepasang sayap hitam yang bergerak-gerak lalu meregang dengan lebar.
Joan Sylvester
Hahh... 😨(tercengang)
Perlahan-lahan bayangan hitam yang memiliki sayap yang lebar keluar dan muncul sesosok makhluk yang bisa di bilang aneh. Tidak seperti manusia pada umumnya. Telinganya panjang dan runcing rambutnya panjang berwarna hitam bercampur merah kulit yang putih pucat dan tak lupa mata yang besar dengan iris berwarna merah terang.
Joan Sylvester
Iblis... 😨(Kagetnya sampai terjatuh)
Seketika yang terlintas di benak Joan adalah iblis.
Seorang iblis yang jatuh di tempat sampah sungguh mengerikan. Joan duduk terdiam memandangi iblis yang dari tadi kesusahan bergerak di dalam tempat sampah.
Joan Sylvester
😓 (masih mengamati)
Mata mereka saling bertemu dan sejenak saling menatap. Bertanya-tanya siapa yang ada di hadapannya. Bentuk wajah tubuh dan bau mereka berbeda. Lalu suara Guntur mengagetkan mereka berdua.
Author
Dari tadi hahh hehh hahh hehh😕
Joan Sylvester
Elo yang buat cerita... 😒
Author
Tunggu sebentar gue kasih temen ngobrol.... 😥
Joan Sylvester
Buruan, dari tadi gue terus yang ngomong... 😬
Joan Sylvester
Elo kebanyakan intro.... 😈
Author
Oke oke. Sabar.....😖
Lord Azazel (Iblis)
Siapa kau!🤨 (Memandang Joan dengan wajah herannya)
Joan Sylvester
Iblis! 😨 (Terkejut ketakutan)
Lord Azazel (Iblis)
Aku memang iblis, lalu siapa makluk kecil lemah dan tak berdaya ini.🤨 (Terheran karena dia melihat makluk yang berbeda dengan dirinya)
Joan Sylvester
Aku manusia. Kau iblis dan...... aku akan pergi. (melangkah mundur menjauh) 😨
Sebuah pemandian air panas yang memunculkan uap-uap hangat yang menenangkan. Di sana adalah tempat Pemandian dari seorang iblis yang bernama Azazel. Dengan langkah pelan Azazel memasuki pemandian air panas dan menenggelamkan tubuhnya di dalamnya. seketika kenyamanan menjalar di seluruh tubuhnya. Dia menikmati kenyamanan di dalam ritual mandinya.
Lord Azazel (Iblis)
Akhh nyamannya! 😌 (Tubuh putih mulusnya mengkilap terhembus oleh uap panas)
Tubuhnya yang lelah setelah berperang tampak kusut. rambutnya yang berwarna silver mulai luntur. Begitu juga dengan sayapnya yang berwarna hitam legam layaknya malam tanpa cahaya tampak kotor, kusut dan luntur. Azazel menutup matanya, merasakan tubuhnya yang mulai tenang.
Lord Azazel (Iblis)
Hahh, rambutku luntur lagi. Besok aku harus membeli tinta naga hitam lagi. Sungguh sangat melelahkan harus menutupi jati diriku seperti ini. 😌 (menghela nafas diikuti menenggelamkan setengah wajahnya di dalam air panas)
Knock knock knock. Suara ketukan pintu dari seorang pelayan yang telah berdiri di depan ambang pintu pemandian Azazel. Azazel yang terganggu mulai duduk tegak kembali dengan gagah perkasa.
Procelt (Iblis)
Tuan Azazel, saya datang membawakan pakaian ganti anda. Saya juga membawa darah Phonix untuk anda nikmati sambil berendem di air panas.☺ (Berbicara dengan semangat)
Lord Azazel (Iblis)
Masuklah! Aku sudah tidak sabar ingin meminumnya. 😌 (Mengijinkan pelayannya untuk masuk ke dalam aula pemandian air panasnya)
Procelt (Iblis)
Baik tuanku! ☺ (Membuka pintu dan masuk ke dalam pemandian Azazel)
Dengan hati-hati Procelt menuangkan darah Phonix ke dalam gelas. Dia memberikan segelas darah Phonix yang langsung diterima oleh Azazel. Azazel menikmati setiap tegukan darah Phonix di dalam kerongkongannya.
Procelt (Iblis)
Bagaimana tuan, darah Phonix jantan memang menyegarkan! ☺ (Senyum lebarnya tidak pernah lepas dari wajahnya)
Lord Azazel (Iblis)
Yaa...! Sungguh sangat nikmat! 😌
Procelt (Iblis)
Biarkan saya membantu menggosok sayap anda, tuan Azazel! ☺ (Menyentuh sayap hitam Azazel yang terlihat kusut dan membersihkannya)
Lord Azazel (Iblis)
Tidak perlu, biarkan seperti itu saja! 😌 (Menikmati ketenangan tubuhnya di dalam air panas)
Procelt (Iblis)
Astaga...! Apa yang terjadi dengan sayap tuanku Azazel yang cantik ini. Kenapa bisa kusut seperti ini. Ini tidak bisa dibiarkan. Anda seharusnya tidak boleh ikut berperang melawan pasukan dari raja Leviathan. Tuanku Azazel harusnya di dalam istana dan merawat tubuh, kulit, wajah, dan sayapnya yang indah dan mempesona ini. 😡 (Mengomel sambil membersihkan bulu-bulu sayap Azazel yang kotor dan kusut)
Procelt (Iblis)
Biarkan saya ikut berperang bersama anda tuanku. Aku akan melindungi tuan Azazel dengan segenap jiwa dan ragaku. Aku tidak akan membiarkan para prajurit jelek itu merusak kecantikan dari tuanku Azazel yang sangat berharga ini. Aku akan membunuh mereka yang berani menyentuh sayao tuan Azazel yang berharga ini. 😡 (Menggebu-gebu)
Lord Azazel (Iblis)
Hahaha. Kau tidak perlu berperang! Tugasmu hanya merawatku di dalam istana. 😂
Procelt (Iblis)
Tapi aku tidak bisa melihat tubuh dan sayap indah tuan Azazel rusak. Bagiku tubuh dan sayap tuanku adalah permata yang berharga. Jadi, aku harus melindungi tuanku dengan jiwaku. 😤
Lord Azazel (Iblis)
Hahaha, kau tidak perlu melakukannya. aku ini kuat lho... Tidak ada yang bisa mengalahkanku... 😂
Procelt (Iblis)
Astaga, jangan seperti itu. Tubuh tuan Azazel sangat sensitif, jadi sangat mudah terluka. 😡
Procelt (Iblis)
Lihatlah, sayap anda berdarah! Hehhh... merah. Astaga.... tinta naga hitam sudah luntur. bagaimana ini, kita harus segera membeli tinta naga hitam lagi. Jika tidak, tuan Amon akan marah besar sayap anda terlihat berwarna berbeda. Aku akan segera membeli tinta naga hitam di pasar danau ular. Tenang tuan Azazel, aku pasti akan mendapatkannya dengan cepat! 😲
Lord Azazel (Iblis)
Tidak perlu, aku akan membelinya sendiri di sana.😌
Procelt (Iblis)
Tidak bisa, anda tidak bisa keluar dengan keadaan seperti ini. penyamaran anda akan diketahui banyak iblis. Aku takut jika banyak para raja iblis yang akan menyerang kerajaan tuan Azazel dan mereka akan melukai tuanku tercinta Azazel. Tidak! Tidak! Tidak! tidak bisa! Masih ada aku yang akan terus melindungi tuanku Azazel dengan sepenuh hati. 😫
Lord Azazel (Iblis)
hahaha. Jangan terlalu khawatir. Aku ini kuat! Tiak ada yang akan berani melawanku.😌
Lord Azazel (Iblis)
Aku baru ingat! Tadi aku dengar, aku mendapat surat dari Astaroth. 😌
Procelt (Iblis)
Iya tuanku. Aku masih menyimpanya di ruang kerja tuan Azazel.😃
Lord Azazel (Iblis)
Bawakan surat itu ke sini, aku ingin membacanya di sini. 😌
Procelt (Iblis)
Baik tuanku, aku akan segera kembali. ☺ (Bersemangat pergi dari pemandian Azazel untuk mengambil surat yang diperintahkan oleh Azazel)
Tidak beberapa lama Procelt pergi, sebuah lingkaran cincin merah terbuka. cincin merah itu semakin besar dan membuat sebuah mantra di sana. Sebuah bayangan hitam mulai muncul di sana. Sesosok manusia datang menemui Azazel.
Lord Azazel (Iblis)
Siapa kau?... Manusia?! 😨 (Terkejut)
Lord Azazel (Iblis)
cihh.... Berani sekali manusia memasuki wilayahku! 😡 (Memasang wajah tidak suka karena terusik dengan keberadaan manusia)
???
Hehehe! 😁 (Menyeringai dengan menakutkan)
Lord Azazel (Iblis)
Hehh, kau berani menyeringai di hadapanku! Manusia tidak tahu diri. 😏
???
Aku ingin membuat kontrak denganmu. Sebagai bayarannya, aku berikan jiwaku untuk kau makan. 😁 (Langsung menyampaikan maksudnya tanpa berbasa-basi)
Lord Azazel (Iblis)
Hahh, manusia berani membuat kontrak dengan iblis bangsawan sepertiku. Bermimpilah!😏 (Meremehkan)
???
Baiklah! 😁(menyeringai semakin lebar)
Orang itu mulai merapalkan mantra di tangannya yang perlahan mengeluarkan sebuah mantra merah mengelilingi tangannya. Dia dengan sigap melempar mantra itu untuk menyerang Azazel, tetapi dengan sigap Azazel berhasil menepisnya dan serangan itu mengenai teko sampai darah Phonix tumpah masuk ke dalam pemandian air panas.
Azazel yang melihat darah Phonix kesukaannya tumpah naik pita. Azazel berdiri dengan wajah geramnya. Manusia itu malah semakin lebar seringaiannya. Sebuah tanda mantra sudah mengelilingi Azazel tanpa Azazel ketahuan.
Lord Azazel (Iblis)
Hemz, berani sekali kau menggangu ketenanganku! Aku akan membuatmu menderita. 😡 (Mengeluarkan api di tangannya untuk menyerang manusia itu)
???
Persiapan telah selesai! hehehehe!😁 (Tersenyum melihat air panas itu sudah berubah menjadi merah)
???
Simpanlah kutukanmu itu untukku nanti, hehehe! 😁
Dengan cepat sebuah tanda segel terbuka di bawah air panas. cahaya merah mengelilingi ruangan itu. Azazel menggeram dengan kesal. Seorang manusia berani mengganggu acara mandinya yang sakral.
Orang itu merapalkan mantra terlarang lagi, lalu sebuah rantai-rantai muncul dari bawah air dan mengikat seluruh tubuh Azazel. Azazel heran, dia tidak bisa bergerak. Mantra apa yang bisa membuatnya tidak berdaya seperti itu.
Lord Azazel (Iblis)
Beraninya kau.... 😡 (Azazel marah besar yang membuat seluruh benda di dalam ruangan itu terbang)
???
Selamat tinggal tuanku Azazel! 😁 (Menyeringai dengan lebar saat melihat Azazel sudah tidak berdaya di hadapannya)
Lord Azazel (Iblis)
Apa yang kau lakukan... AKHHHHHHH... 😱 (Teriak Azazel sebelum menghilang bersama cahaya merah yang menyelimutinya)
....<<<<~•°♥°•~>>>>......
Author
Dah capek ngetik aku.. 😥
Author
Lanjut part selanjutnya ya... 😁
Author
See you next time....😇
Joan Sylvester
Jgn lupa pakai master ketika keluar rumah..... 😷
Lord Azazel (Iblis)
Jaga kesehatan..... 😎
Joan Sylvester
Rajin Cuci tangan.... 😌
Lord Azazel (Iblis)
Jangan lupa bobok.... 😴
Joan Sylvester
Istirahat yang cukup 😅
Author
Like, comen, folow nya mana... 😧
Author
Sesuai skenario donk.... 😦
Joan Sylvester
Itu udah... 😒
Lord Azazel (Iblis)
Bye-bye... Sampai bertemu lagi 😃
Author
Hemmzz kalian jahat.... 😭
Comments
hikari
semangat anyway aku yang pertama kah
2022-08-13
0