Permintaan kecil fano

hai hai hai aku back nih guys, jangan lupa tinggalin jejak berupa vote, komen, dan like yaaa!!!!!! semoga kalian suka sama zua ehhh maksudnya sama cerita loli>_<.

HAPPY READING!!!!!

"Ya menurut gue mendingan lu terima aja deh dari pada skripsi lo bermasalah"ucap mia.

''Nah bener tuh kata mia"ucap risa.

"Iya deh iya,yaudah kita kekantin yuk"ucap anya kembali bersemangat.

"Ayok!!"ucap risa dan mia secara bersamaan.

Lalu mereka bertiga pun berjalan menuju kantin.

——

Sekarang Anya sudah dalam perjalanan pulang Dan bersama pak fano tentunya.

Awalnya anya memang sudah masuk kedalam mobilnya namun tiba tia dihadang oleh mobil pak fano.

Dan berakhir lah seperti ini.

Suasana mobil pun masih diselimuti keheningan, tidak ada yang membuka suara

Hingga akhirnya pak fano membuka suara dan memecahkan keheningan.

"Kamu sudah makan?"tanya pak fano tetapi pandangannya masih fokus ke depan.

"Sudah pak"ucap anya.

KRUYUKKK

Y**aelah nih perut gabisa di ajak kerja sma banget sih batin anya.

"Cacing kamu udah demo tuh"ucap pak fano sambil menahan tawanya.

"Apaan sih pak"ucap anya malu.

Menurut anya disini ia bisa menemukan sisi lain dari diri pak fano.

Seseorang yang sangat kejam ini rupanya bisa menjadi sosok laki laki yang hangat.

Lalu mobil pak fano pun berhenti disalah satu restoran yang cukup terkenal.

"Kamu masih mau diam disitu saja?"ucap pak fano.

"Iya maaf pak"ucap anya lalu keluar dari dalam mobil.

Lalu mereka berdua pun masuk kedalam restoran tersebut.

Banyak orang yang mengira bahwa anya dan fano merupakan sepasang kekasih karena mereka berdua memang terlihat sangat cocok.

Anya yang mempunyai wajah cantik dan berhati malaikat serta Fano yang memiliki tubuh tegap tinggi serta wajah yang tampan.

Sungguh pasangan yang sempurna.

Lalu anya dan fano pun duduk di meja yang berada di ruangan VIP.

Dari tadi anya hanya diam, banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan kepada fano tapi ia sangat takut untuk menanyakan hal itu.

Fano pun yang menyadari perubahan sikap anya pun segera bertanya.

"Anya"

"Iya pak"

"Bisakah saya meminta satu hal kepada kamu?"

"Apa pak? "

"Tolong jangan panggil saya dengan sebutan bapak jika tidak sedang berada di kampus"

"Baik pak eh maksud saya fano"

"Apakah ada yang ingin kamu tanya kan kepada saya?"

"Emm sebenarnya banyak tapi saya terlalu takut untuk menanyakannya"

"Tentang apa?"

"Anda dan saya"

"Baik lah silahkan bertanya kepada saya apapun pertanyaan nya pasti akan saya jawab"

"Apa anda tidak keberatan ?"

"No,silahkan"

"Huftt baik lah"

"Mengapa sikap anda berubah menjadi hangat seperti ini?"

"Apa kau ingin selalu melihatku menjadi pria yang dingin hmm?"

"Tidak,maksud saya—"

"Sudah lah tidak perlu dibahas,saya bersikap seperti ini kepada mu karena saya nyaman dengan mu."

"Maksud nya?"

"Tidak tidak,silahkan ke pertanyaan selanjutnya."

"Apakah anda mencintai saya? "tanya anya.

DEG..

Iya saya sangat mencintai mu anya batin fano.

"Hei"ucap anya yang membuat fano tersadar dari lamunan nya.

"Iya kenapa nya?"ucap fano gugup.

A**neh batin anya.

"Boleh kah saya bertanya untuk yang terakhir kalinya?"ucap anya dengan nada gemetar.

"Baiklah silahkan"ucap fano.

"Apa alasan anda ingin menikahi saya?"ucap anya yang membuat fano terdiam sribu bahasa....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***