" akhhh akhirnya kelar juga UAS kepala gue mau pecah " teriak rahma
" belum kelar donk kan nilai belom keluar " jawabku menggoda rahma
" yaelah plis dah bodo amat amat nilai yang penting UAS dah kelar haha " balas rahma sambil mencubit pipiku.
" awww ga usah cubit juga kalee " ucapku dengan suara meninggi .
gusti tersenyum melihat sasa dan rahma bergurau dibangku taman . Dari awal dia sudah merasa ada sesuatu yang beda pada sasa .
" kau cantik saat tersenyum sa " ucap Gusti lirih .
para mahasiswi sibuk mencari perhatian ketika proff Yohan keluar dari ruang ujian menuju ruang pengawas langkah kakinya terhenti saat melihat tingkah laku sasa dan rahma saling melempar bunga. mereka berdua yang tidak heboh mencari perhatian proff Yohan terutama sasa sejak kejadian tempo lalu yang membuat Yohan secara tak sadar merasa bersalah .
" sa libur semester ngapain ? " tanya rahma
" mau beberes rumah aja mungkin libur cuma sebulan emang mau kemana ha " jawabku sarkas .
" hihi kirain gtu ada yang udah ngajak holiday gtu ke mana " goda rahma
" aku mau merapikan merapikan kamar ayah dan ibu sudah banyak debu , ibu ga suka kalau kamarnya ada debu " ucapku lirih
bug
Rahma memelukku erat .
" sa kan gue dah bilang lo ga sendirian ada gue dan ortu gue kan waktu lalu nyokap dah nganggep lo anaknya " ucap rahma lembut .
" makasih ama gue ga tau harus berbagi susah dan bahagia sama siapa lagi hiks "
" ikhh kan gue bilang lo jangan nangis didepan guee nanti gue ikutan nangis nii " ucap rahma terbata bata .
" siapa yang nangis ikhh " seru ku sambil menyeka air mata yang tertahan dimata.
" pokoknya jangan pernah lagi lo ngerasa sendirian ya sa janjii " ucap rahma dengan nada meninggi.
Sasa tersenyum melihat kelakuan sahabatnya karena semenjak kejadian Clarisa beberapa bulan lalu membuat sasa sulit mencari teman lagi . " yuk pulang " ajakku pada rahma .
saat mereka sedang berjalan menuju parkiran tiba tiba masuk mobil Lamborghini warna merah yang membuat decak kagum beberapa mahasiswa .
" siapa ya sa ?" tanya rahma berbisik .
" mana kutau " jawabku malas .
tak lama kemudian pintu sopir terbuka dan muncullah kaki jenjang warna putih dan nampak lah sesosok wanita berparas ayu yang membawa tas Hermes . sang wanita itu kemudian berjalan menuju area kampus dengan berjalan ala model Victoria secret yang membuatnya makin terlihat anggun .
" kaya pernah liat tapi dimana ya " batin sasa .
" Gustiiii ..." teriak wanita itu mengagetkan kaum adam yang sejak tadi memandangi nya .
sang empunya nama tersenyum melihat wanita itu memanggil namanya . kemudian dia berjalan menuju wanita tersebut dan disambut pelukan oleh sang wanita .
" aku rinduu " ucap sang wanita manja .
" iya aku juga " jawab gusti lembut
tak ayal sosok gusti dan wanita cantik itu menyedot perhatian para mahasiswa lain termasuk tiga senior yang selama ini membully sasa .
" duhh ayu liat tuh cowok berondong lo dipeluk cewek tu " cicit Shireen genit .
Ayu hanya diam tanpa respon mendengar ucapan Shireen . Sementara itu Risa hanya menatap dengan senyum sinis .
" kan gue dah bilang si gusti itu pasti dah punya cewek , lo si ga percaan ama gue " ucap Risa acuh .
" sabar ya jeng ayu haha " tambahnya lagi .
sasa kemudian masuk ke mobil rahma karena merasa tidak ada kepentingan melihat pasangan itu sedang rahma masih mematung ditempatnya .
" ama ayookk gue laper " teriakku dari dalam mobil
" ikhh tereak tereak kaya pake TOA " seru rahma kesal karena mendengar suaraku tadi .
" haha abis lo aneh liat kaya gitu aja ampe bengong hihi "
" abis tuh cewek cantik banget galih juga ganteng " ucap rahma dengan wajah merona .
" ma jangan bilang lo suka sama Gusti ya " tanyaku penuh selidik .
" ka kagak lah gila aja lo " teriak rahma
mobil rahma melesat meninggalkan area kampus menuju jalan besar, mata Gusti menatap sendu mobil yang baru saja lewat itu. kemudian gusti pun meninggalkan kampus bersama sang kekasih Maheswari namanya .
tring
notifikasi WhatsApp masuk ke smartphone sasa.
tanpa nama :
besok temui saya di cafe pelangi dijalan imam Bonjol .
Sasa :
maaf ini siapa ?
tanpa nama :
kau akan tau siapa saya saat disana .
sasa menatap layar smartphonenya kemudian berfikir siapa si pengirim pesan karena nomornya tidak dikenal . "sudahlah liat besok " batin sasa kemudian tertidur .
siang itu terlihat sasa sudah menuju ke cafe pelangi menggunakan taksi online . sasa lebih memilih naik angkutan atau taksi online daripada mambawa mobilnya sendiri .
" ini tempatnya " batin sasa saat tiba di depan cafe .
sasa masuk setelah sebelumnya sang pengirim pesan memintanya langsung menuju ke meja delapan belas .langkah Sasa terhenti ketika melihat siapa yang sudah menunggu nya .
" proff Yohan " lirih sasa .
Yohan menyadari kedatangan sasa kemudian dia melambaikan tangan supaya sasa mendekat .
" maafkan saya " ucap Yohan memulai pembicaraan .
" maksud anda apa proff ? " tanya sasa heran.
" saya terlalu kasar waktu itu " jawab Yohan . " kejadian waktu hpmu berbunyi " imbuhnya lagi .
" oh itu " seru sasa , " saya paham proff itu sudah menjadi kebijakan proffesor " ucap sasa mengerti arah pembicaraan Yohan .
" kau marah padaku ?"
" tentu aja engga proff ... "
" kalau diluar panggil namaku " potong Yohan
" apa itu sopan ? "
" tidak apa " jawab Yohan lembut .
sasa tersenyum mendengar ucapan dosen dihadapannya .
" kau belum menjawab pertanyaan ku tadi " ucap Yohan . " apa kau benci padaku ? " imbuhnya .
" tentu saja tidak proff eh Yohan " ucap sasa terbata .
" kalau kau tidak marah kenapa kau menghindari dariku ? "
" menghindar ?? "
" ya menghindar disaat mahasiswi lain berusaha mendekatiku kau terlihat menjauh bahkan berusaha pergi " ucap Yohan dingin .
sasa tertawa mendengarnya .
" saya tidak mau membuat anda lebih sesak nafas lagi " jawabnya
" sesak nafas ?" Yohan tak mengerti .
sasa hanya mengangguk merespon perkataan yohan sedang Yohan masih tak mengerti perkataan sasa .
" kamu memang berbeda dari mereka " batin Yohan melirik sasa yang menikmati bakso .
sepasang kekasih memasuki cafe pelangi dengan pengawalan beberapa lelaki berbadan besar . langkah sang pria sempat terhenti melihat sasa dan yohan menikmati pesanan mereka . " sasa , kenapa bisa dia bersama proffesor muda itu " batinnya.
tanpa sepengetahuan sasa ada sepasang mata yang sejak tadi memperhatikan gerak geriknya .
walau dihadapannya ada wanita tapi pandangannya tak lepas dari sasa .
" sayang ini makan " ucap sang wanita .
" terima kasih "
" setelah ini kita ke toko berlian yang aku beritahu kemarin kita ambil pesanan cincin pertunangan kita ya " celoteh sang wanita .
" ok "
belum selesai makan tiba tiba sang pria bangkit dari duduknya yang membuat sang kekasih terkejut kemudian mengejarnya keluar .
Gusti!!!!
tiba tiba sang wanita berteriak kesal .
" kenapa kau langsung pergi aku belum selesai makan " rengek Maheswari tunangan gusti.
" kita cari tempat lain " bujuk gusti lembut .
didalam mobil pikiran gusti masih bekerja mengingat sasa dan proffesor yohan duduk bersama menikmati makan siang bersama .
" kenapa aku sejengkel ini " batin Gusti .
" aku antar pulang " ucap Yohan sesaat setelah mereka membayar makanan .
" oh ga usah prof "
" proff ? " ucap Yohan meninggi
" maaf belum terbiasa " ucap sasa gugup.
" next kalau kita sedang berdua aku harap kau tetap memanggil ku Yohan aku tak mau kau memanggilku proff lagi " tegas Yohan .
sasa terdiam mendengar ucapan yohan tiba tiba dadanya terasa sesak terlintas dipikirannya saat Archie dulu selalu membuat sasa menuruti kemauannya .
" maaf proff saya tidak bisa , permisi " pamit sasa cepat kemudian berlari meninggalkan yohan yang tak sempat menahan sasa .
" kenapa aku belum bisa melupakanmu arc "
" dimanapun kau berada kuharap kau bahagia " ucap sasa tulus
sasa mencegat taksi untuk pulang dengan perasaan bersalah dia merasa tidak seharusnya datang dan makan bersama dosennya tadi . rasa bersalah karena merasa menghianati Archie .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
Alya Yuni
Ngapain Sasa mrsa brsalah
2021-12-18
0
Ollyindra Yani
ini crita koq alurnya lari sana sini... 😅
2021-11-30
0
Faiz Al Wafy
aku madih bingung aja bacanya,tpi pinisirin
2021-10-27
0