saat aku tak lagi disisimu
kutunggu kau di keabadian ..
cinta kita melukiskan sejarah
menggelarkan cerita penuh suka cita
sehingga siapapun Insan Tuhan
pasti tau cinta kita sejati ....
diiringi lagu favorit ibu kurapikan barang barang ayah dan ibu dikamar mereka . entah mengapa ibu sangat suka lagu ini karena menurut ibu setiap lirik dari lagu ini sangat berarti untuknya .
kupandangi foto di album terlihat betapa bahagia ibu menikah dengan ayah dua puluh tahun lalu . Dengan riasan tipis dan kebaya putih sederhana yang dipadukan dengan selendang yang menutupi rambut ibuku tampak begitu anggun , sedang ayah nampak gagah dengan kemeja putih dan peci hitamnya saat sedang melakukan prosesi ijab qobul di KUA . Mereka menikah tanpa dihadiri keluarga atau saudara karena memang ayah adalah anak yang dibesarkan di panti asuhan yang menurut kepala panti mereka menemukan ayah di depan panti jadi asal usul keluarganya tidak diketahui dan untuk ibu sudah jelas setelah terusir dari keluarganya tentu saja tidak ada yang menemani dihari bahagianya .
kulihat satu demi satu foto bahagia ayah dan ibuku saat mereka bersama sampai ada aku diantara mereka . Air mataku tak terbendung melihat foto foto itu .
" boleh saya masuk " ucap Archie mengagetkan ku .
" come in " jawabku lirih .
Archie sebenarnya sejak tadi sudah ada dikamar orang tua Sasa hanya saja ia tidak mau mengganggu sasa jadi ia memilih berdiri disamping pintu dengan menatap sasa .
" ayah dan ibu mu sangat serasi " Archie bergumam .
" mereka yang terbaik " isakku merespon ucapan Archie .
" apa yang akan kau lakukan dengan barang barang mereka ini " tanya Archie seraya memandangi kamar ayah dan ibu .
" entah "
" jangan terlalu berlarut dalam kesedihan , yang pergi tidak akan kembali dan yang hidup harus terus melanjutkan hidup " ucap Archie .
kupandangi wajah Archie dengan tatapan sendu . entah bagaimana Archie mau menolongku sejauh ini padahal sebelumnya kami belom pernah bertemu .
" kenapa kau membantu ku ? " tanyaku pada Archie yang sibuk menata buku buku ayah .
" hatiku yang memintanya " jawabnya singkat .
" how can ? " ucapku singkat .
" aku melihatmu beberapa kali bahkan waktu kau sedang bersama ibumu terakhir aku melihatmu menangis ditaman dan yang paling terakhir kau membentakku saat kita ditaman itu " jawab Archie dengan tatapan dingin padaku .
taman ?? otakku mencerna ucapan Archie .
" oh jadi kamu adalah yang menuduhku mau mencuri sepatumu itu ya " ucapku dengan nada sedikit kesal .
" heii bisa bisanya kau membentakku " jawab Archie meninggi dari suaranya terlihat Archie tidak suka dengan ucapan sasa .
" maaf " pintaku tulus.
" maaf karena menuduhmu , maaf karena menyusahkanmu selama beberapa hari ini , maaf kalau aku menjadi bebanmu hiks padahal aku bersikap tidak sopan padamu hiks hiks "
melihat sasa menangis lagi Archie kemudian menghentikan kegiatannya lalu beranjak ke sisi sasa dan memeluk sasa kedalam dada bidangnya . mendapat perlakuan seperti itu dari Archie membuat tangis sasa semakin keras terdengar .
" hei stop it , kalau tetangga mu mendengar dikiranya aku sedang menganiaya mu " ucap Archie lembut seraya membelai rambutku .
aku terus menangis tanpa merespon ucapan Archie yang kutau aku hanya ingin menangis mengutuk takdir yang begitu kejam menimpaku , mengambil paksa harta paling berharga dalam hidupku .
dua jam sebelumnya .
jet pribadi Archie mendarat mulus di bandara Soekarno Hatta .
Archie membuka mata saat dirasakan ada seseorang yang menyentuh kakinya .
" tuan kita sudah sampai dijakarta " ucap Rico sang asisten .
" baik aku siap siap turun " jawab Archie .
saat Archie ingin menurunkan kakinya terlihat sasa masih terlelap dalam alam mimpinya . Archie tidak tega membuatnya bangun akhirnya dia putuskan untuk menggendong sasa ala bridal untuk menuruni pesawat mewahnya itu .
" tuan kita kemana ? pulang ke mansion ? " tanya Rico memecah keheningan didalam mobil .
" kita ke rumah sasa " ucap Archie singkat .
" tapi saya tidak tau dimana alamatnya tuan " ucap sang sopir menanggapi ucapan Archie .
" ikuti alamat ini " jawab Archie sambil memberikan secarik kertas pada Rico yang duduk di sebelah sopir .
Rico menerima kertas pemberian Archie kemudian berbicara pada sopirnya . sang sopir menganggukkan kepala tanda mengerti perintah sang majikan .
" kenapa aku melakukan ini " batin Archie yang sedari tadi tidak melepaskan pandangan matanya dari sasa yang masih terlelap di bahu kekarnya .
Archie menutup mata mengingat kejadian beberapa bulan lalu .
" heii bule jalan pake mata " ucap seorang lelaki bertato .
Archie menurunkan kacamatanya kemudian melihat sang pemilik suara yang telah membentaknya tadi dengan tatapan dingin .
" apa tadi kau bilang " jawab Archie sinis
mendapat tatapan mengintimidasi membuat sang preman memilih mundur menjauh dari pemilik tatapan tajam itu .
Archie melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti menuju mobil rolls royce yang terparkir gagah didepan sebuah restoran Cina . saat mulai menyalakan mesin mobil terdengar suara ketukan dari kaca .
" maaf nak " ucap seorang wanita lembut .
" iya bu " jawab Archie kemudian turun dari mobilnya .
" ini hp mu nak tadi tertinggal di meja restoran " imbuh sang wanita .
Archie menerima hpnya dan mengeluarkan beberapa lembar dolar dari dompet nya.
" tidak usah nak ibu hanya mengembalikan apa yang menjadi milikmu " ucap sang wanita lembut menolak pemberian Archie .
" ya sudah nak lain kali hati hati ya ibu permisi " pamit sang wanita kemudian meninggalkan Archie yang masih mematung .
aku saja bisa membeli perusaahan pembuat hp ini kenapa ibu itu rela mengerjarku untuk mengembalikan hp ini " batin Archie .
Archie kemudian memacu mobil mewahnya tapi pandangannya menangkap sesuatu yang menarik hatinya .
" wanita tadi" gumam arxhie
terlihat disebuah butik ada sosok wanita yang menolong Archie sedang memeluk seorang gadis berseragam abu abu berkuncir ekor kuda .
" ko pamit pulang ya pokoknya kebaya sasa harus paling cantik dari yang lainnya " teriak sang gadis kepada pemilik butik .
" tenang aja kokoh akan buat sasa paling cantik pas wisuda " jawab sang empunya butik .
" asiikkk kokoh yang terdebes pokoknya " teriak sang gadis girang .
kemudian ibu dan anak itu pergi meninggalkan butik dengan bergandengan tangan .
sementara dibelakang mereka terlihat mobil mewah membuntuti dan pandangan dari sepasang mata biru langit yang selalu memperhatikan gerak gerik mereka sejak meninggalkan butik .
" sasa " ucap Archie dari dalam mobilnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
Drake02c
masih gak paham gw
2022-07-19
0
Fiona Rupilu De Fretes-New
Jujur sampe sini masih blomm paham
2021-12-05
0
Q.M.19
Keren nihh
2021-11-13
0