akhirnya Archie membawaku pergi ke India dengan jet pribadinya setelah sebelumnya dia memaksaku pulang ke rumah untuk membawa perlengkapan beserta paspor .
" kenapa menolongku " tanya ku pada Archie yang tengah menikmati kafiar sebagai dinner .
" siapa yang menolongmu ? kalau tidak ada keperluan di India aku tidak mengijinkan mu menaiki sayangku ini " jawab Archie sinis .
" terima kasih hiks hiks ..." ucap ku lirih .
kutatap gelapnya malam melalui jendela jet pribadi Archie berharap segera sampai di India supaya bisa bertemu dengan om Rudi . Archie sudah tertidur pulas dikursi sebelah dengan selimut tebal yang sama seperti yang aku gunakan .
" terima kasih Archie aku tidak akan melupakan kebaikan mu " cicitku lirih
rasa kantuk tak terkalahkan datang dan membuat sasa terpejam dalam buaian mimpi .
" kamu akan membayar secepatnya farasya " desis Archie yang ternyata tidak tidur dan mendengar perkataan sasa .
Archie melihat sasa dari ujung kepala sampai ujung kaki tak lama senyum tersungging dari bibirnya yang tipis .
" perfect " batin Archie.
setelah beberapa jam penerbangan akhirnya jet pribadi milik Archie mendarat di bandar udara internasional Chhatrapaji Shivaji Mumbai India .
terlihat Sasa berlari begitu ia menginjakkan kakinya tujuannya adalah untuk bertemu om Rudi yang sudah menunggu nya .
" om Rudi " teriakku parau .
" Sasa sayang "
" om ayah dimana om ? ibu gimana ? mereka ga naek pesawat itu kan om ?"
" sasa ikhlas ya ayo ikut om ke ruangan yang lebih nyaman " ucap om Rudi lembut .
Dengan langkah lemas kuikuti om Rudi masuk kesebuah ruangan yang sudah banyak orang juga disana dan mereka memperlihatkan wajah kesedihan . Aku masih berdoa semoga ayah dan ibu tidak ada di pesawat itu .
" sa ini minum dulu " ucap om Rudi .
" makasih om "
" sa , ini data manifest pesawat " tiba tiba om Rudi menyerahkan kertas padaku .
mataku segera mencari nama dua orang paling berharga di hidupku berharap tidak tercantum nama mereka , tapi rupanya takdir memang kejam saat kubuka lembar kedua disana tertulis .
38 . capt Arjuna ( M 42 ) INA
39 . Kinanti lestari ( F 39 ) INA
Tess tesss
air mata ku mengalir tanpa ijin .
" ayahhh ...ibuu .... " teriakku
" sasa gimana ngelanjutin hidup tanpa kalian ?
Sasa ga bisa hidup tanpa kalian , kenapa kalian tega ninggalin sasa sendiri , harusnya Sasa ikut kemarin jadi sasa ga akan kesepian huhu " aku menangis seperti orang kesetanan begitu melihat data manifest pesawat .
Archie memandang sasa dari pintu masuk matanya melihat sasa menangis memeluk kertas kemudian dia melangkah maju mendekati sasa . Archie kemudian merengkuh Sasa yang masih jatuh dalam tangisannya meletakan kepala sasa di dada bidangnya , membiarkan air mata sasa membasahi tubuhnya.
" kamu aku ijinkan menangis sepuasnya malam ini " bisik Archie lembut
sasa hanya bisa menangis tanpa merespon ucapan Archie . ia masih sangat hancur dan ingin meluapkan semuanya saat itu juga .
" anda siapa ? " tanya om Rudi
" saya Archie tunangan sasa " jawab Archie memperkenalkan diri .
" tunangan ?? sejak kapan seingat saya teman dekat sasa cuma Rizki " ucap om Rudi menjelaskan , karena om Rudi merasa asing dengan Archie sesosok pria dewasa dengan mata biru langitnya yang sangat mencolok .
Rizki batin Archie
" sejak kemarin om " jawab Archie singkat .
"tenang saja om saya akan menjaga Sasa dengan baik " ucap Archie menyakinkan .
Om Rudi hanya tersenyum simpul mendengar ucapan arxhie . " saya harap kamu menepati ucapanmu ini karena sasa sendirian sekarang " imbuhnya sambil menepuk bahu Archie yang masih memeluk sasa.
Archie mengangguk pelan mendengar ucapan om Rudi . Entah apa yang membuat Archie mengucapkan kata kata tadi yang jelas saat ini hanya sasa yang ada dipikiran nya untuk menjalankan rencananya .
sudah duapuluh hari sasa tinggal di Mumbai menunggu perkembangan dan keputusan final akan disiarkan besok pagi dengan menyatakan bahwa kru dan penumpang tidak ada yang selamat .
setelah konferensi pers selesai para keluarga korban diajak menaiki kapal menuju ketengah laut untuk melakukan prosesi tabur bunga . Archie menemani sasa melakukan semua ritual yang dipimpin oleh pemuka agama .
" sasa gimana tanpa kalian hiks " tangis sasa sesaat setelah menabur bunga .
" im here sa " ucap Archie lembut .
Sasa menatap wajah Archie dalam tanpa mengeluarkan sepatah katapun .
" kenapa kamu mau menolong ku ? " ucap sasa lirih saat dalam perjalanan menuju hotel tempat menginap .
" entah " jawab Archie enteng .
" yang aku tau kamu tidak akan bisa menjauh dariku mulai sekarang " batin Archie .
sasa memegang sebuah amplop yang berisi informasi santunan ahli waris . di amplop itu tertulis Sasa mendapat uang sebesar dua miliar rupiah atas nama ayahnya dan satu miliar untuk ibunya .
" uang aku tidak butuh uang aku butuh orang tuaku " ucap sasa dalam tangisnya .
Archie dan om Rudi hanya terdiam mendengar ucapan sasa .
" sasa jumlah ini memang tidak sebanding dengan nyawa orang tuamu tapi setidaknya dengan uang ini sasa bisa melanjutkan hidup " ucap om Rudi .
" sasa ga ngerti dimana caranya untuk hidup nanti om " jawab sasa .
" sasa harus kuat sasa kan anak pintar " hibur om Rudi kemudian memeluk sasa .
" om sudah waktunya saya dan sasa kembali ke Jakarta " ucap Archie tiba tiba .
" Archie saya percayakan sasa padamu , tolong jaga baik baik putri sahabat saya " pesan om Rudi .
" saya akan membawa sasa ke Canada untuk memulai hidup baru bersama saya om " jawab Archie .
" Canada ?? "
" nenek saya ingin bertemu calon istri saya om "
" Arjuna dan Kinanti pasti tenang disana karena putri kesayangan mereka ada yang menjaga kini " ucap om Rudi berkaca kaca .
sasa tidak mendengar ucapan Archie Karena separuh jiwanya masih tertinggal di laut tempat ia memberikan salam terakhir pada orang tuanya .
Jet pribadi Archie mulai lepas landas meninggalkan India .
" ayah ibu sasa pamit "ucap sasa lirih
keheningan menyelimuti penerbangan sasa dan Archie , sasa dengan pandangan kosong nya menatap lautan dibawah dan Archie yang tak melepaskan pandangan matanya dari sasa .
" orang lain bisa berziarah ke makam untuk melepas rindu bagaimana dengan ku , melihat wajah ayah dan ibu untuk terakhir kalinya saja aku tidak bisa huhu " tangis sasa
" dibelahan dunia manapun kau berada akan ada laut yang menghubungkan dan melalui laut itu kamu bisa melepas rindu pada orang tuamu " jawab Archie lembut .
Sasa tertegun mendengar ucapan Archie dan tangisnya terhenti .
" ikut saya ke Canada sa "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
Alya Yuni
Kasian Sasa 😭😭😭😭😢
2021-12-18
1
Iiq Rahmawaty
apa tujuan archie ya???
mungkin archie didesak kluarganya untk mnikah
2021-12-02
0
Q.M.19
Udah masuk daftar list tp ru sempet baca ni novel
2021-11-13
0