Ternyata ini sakit

hari wisuda yang dinantikan akhirnya datang . pagi itu sasa ditemani ayah dan ibunya berangkat menuju ke sekolah dengan menggunakan mobil Honda jazz . Sasa nampak cantik dengan memakai kebaya model Sabrina berwarna pink dengan long torso sedangkan rambut ia memilih model sederhana supaya tidak terlalu mencolok menurutnya . akhirnya mereka tiba disekolah .

" sayang ayo " Kinanti menyadarkan lamunan Sasa .

" hayo mikir siapa " goda Arjuna sang ayah .

" sasa laper " jawab sasa sedikit kesal karena merasa diintimidasi oleh kedua orang tuanya .

saat Sasa jalan menuju aula tempat acara matanya melihat orang yang sangat ia kenal , " Rizki " gumam Sasa .

Rizki datang menggunakan jas warna hitam dalaman putih seperti anak lelaki lainnya hanya Rizki terlalu tampan untuk ukuran anak SMA bayangkan saja rahang keras dengan ditunjang sepasang mata hitam yang tajam serta alis yang tebal membuat siapapun yang dipandangnya akan luluh belum lagi hidung mancung dan bibir tipis berwarna pink yang sudah sangat menggoda kaum wanita .

Tak begitu lama mata sasa menatap sosok lain yang berjalan menghampiri Rizki , dia adalah Clarissa yang nampak sangat cantik dengan kebaya model modern dengan tile cantik berwarna putih dan dengan model rambut sanggul ala jepang yang disempurnakan dengan tusuk rambut warna golden yang sangat cantik ia kenakan . Clarisa berjalan bersama orang tuanya menghampiri Rizki yang rupanya sedang menunggu nya .

" honey terima kasih udah tunggu aku " ucap Clarisa riang .

" dengan senang hati princess " jawab Rizki disertai senyum manisnya .

Clarisa menggandeng Rizki menuju aula dan mereka tidak menyadari bawa Sasa melihat kegiatan mereka .

" ayo masuk nak " ucap Arjuna membuyarkan pandangan sasa yang masih terpana dengan Rizki .

" he ayo yah bu " ucap sasa seraya menggandeng orang tuanya masuk kedalam.

setelah hampir tiga jam acara wisuda kelulusan SMA disekolah selesai . saat sedang saling berpelukan untuk saling menguatkan satu sama lain tiba tiba suara MC membuat semua peserta acara terdiam .

" tes tes mohon maaf adik adik dan orang tua murid , sebelum kita sudahi acara ini ada hal penting yang ingin saya sampaikan "

" saya mewakili yayasan SMA bina Nusantara mengucapkan selamat sekali lagi kepada para adik adik yang sudah berhasil lulus dan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan melalui kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat kepada Rizki Handoyo putra bapak Dedy Handoyo dan Clarisa Eugene putri bapak Clark Eugene yang akan bertunangan nanti malam semoga acaranya lancar dan mendapatkan kebahagiaan .... "

prok prok prok

suara tepuk tangan dan ucapan selamat mendadak membahana di seluruh aula . Sasa tersenyum dengan mata menahan tangis pura pura bahagia mendengar ucapan MC tadi .

" saa ini serius bukannya Rizki Ama lu kan " ucap Sisca menghampiri Sasa .

" emang kapan mereka pacaran kok tiba-tiba tunangan " imbuh Prita si tukang gosip disekolah .

" udahlah kita doakan aja ya buat mereka " jawab sasa dengan suara bergetar , hatinya sakit melihat Rizki dan Clarisa yang sangat mesra menerima ucapan selamat dari teman sekolah .

" lu si punya cowok ganteng dikenalin ke temen jadi gini kan " ucap Prita memanasi sasa.

" ikh gajee lu sana pergi " usir siska ke Prita .

" sa jangan sedih ya ada gue " sahut Ariel yang tiba tiba muncul entah dari mana .

" haii Ariel " ucap Prita kegenitan .

Sasa hanya tersenyum melihat kelakuan teman dihadapannya .

" gue ok kok tenang aja lagipula kan kita masih SMA ya anggep aja pacaran cinta monyet lah " ucap sasa santai .

" nah gtu demen gue haha " Siska tertawa riang .

sementara itu mata Clarissa menangkap kegiatan sasa dan tidak suka dengan sikap sasa yang masih tenang membuat Clarissa makin panas dan membuat rencana lain untuk mematahkan hati sasa. Clarisa kemudian mengajak Rizki mendekati sasa dan teman temannya seraya membatin " enjoy the show farasya "

" hai guys " sapa Clarisa dengan nada khas nya .

" hallo the queen of party " jawab Prita

" hallo temen temen " imbuh Rizki yang sejak tadi digandeng dengan kuat oleh Clarisa merasa tidak nyaman setelah melihat sasa .

" selamat bro " ucap Ariel menyalami Rizki .

" thanks " jawabnya singkat ." entah kenapa hari ini sasa terlihat sangat anggun " batinnya .

" nanti malam datang ke rumahku ya di grand Castillo guys " ucap Clarissa manja seraya bersandar ke bahu Rizki .

" iya kalau bisa sempatin ya " imbuh Rizki .

" oke kita pasti datang ya kan sa " ucap Sisca sambil menepuk pundak sasa .

Sasa yang dari tadi terdiam pun akhirnya membuka suara .

" iya insya Allah ya ca " ucap sasa deg matanya tak sengaja bertatapan dengan mata Rizki yang membuat sasa makin terluka .

menyadari Rizki dan Sasa sedang bertatapan Clarisa dengan cepat mencium pipi Rizki .

cup

tak ayal adegan itu membuat mereka semua terkaget begitupun Rizki .

" clar " cup belom selesai Rizki bicara kembali Clarisa mencium bibir Rizki .

" apa si " ucap Clarissa genit , " ya udah kita balik dulu ya mau persiapan dulu buat nanti malam kalian pokoknya datang ya " tambah Clarisa .

" kita duluan ya " ucap Rizki pamit .

melihat apa yang baru terjadi membuat sasa tersenyum getir .

" ya udah aku duluan ya itu udah ditunggu ayah dan ibu " pamit sasa .

" sa keep on touch pliss " ucap Siska penuh harap

" off course " jawab sasa .

Sasa kemudian berjalan menuju orang tuanya yang sudah menanti di sebelah mobil .

" ayo yah bu " ajak Sasa

Kinanti dan Arjuna yang sedari tadi memperhatikan kegiatan putrinya merasa sedih terutama Kinanti .

" sayang kamu lebih cantik dari sekadar cantik " ucap Kinanti memecah keheningan di mobil .

" iya lah anak siapa dulu " tambah Arjuna sambil melirik kaca spion menatap wajah sendu sasa .

" sasa baik baik aja kok " jawab sasa yang membuat Kinanti makin terenyuh hatinya. " ibu pernah merasakan ini sa " batin Kinanti .

andaikan mereka tau kau adalah cucu Panji Sastrohadi Kusumo mereka pasti akan senang hati menjadikanmu menantu nak ucap kinanti dalam hati .

Ya keluarga Handoyo tidak akan mungkin mau menerima anak seorang pilot biasa untuk menjadi isteri putra semata wayang keluarga itu , pasti mereka mencari menantu dari keluarga yang sepadan dan pilihan mereka jatuh ke Clarisa Eugene .

akhirnya mereka bertiga hanya terdiam selama perjalanan , Arjuna memberi kode kepada istrinya untuk memberikan waktu kepada sasa. Kinanti hanya tersenyum manis membaca kode yang Arjuna berikan .

" maafin ibu sa andai ibu tidak kehilangan gelar ibu mungkin orang orang itu tidak akan berani melakukan ini padamu " batin kinanti seraya menatap putri tercintanya dengan perasaan bersalah .