Jurang Terlarang: Latihan 4 - Keluar Jurang Terlarang

Qin Yun membuka matanya, ia melihat Lin Yun'er sedang menatap dirinya tanpa berkedip. Qin Yun merasa aneh lalu ia melihat dirinya, karena mengeluarkan banyak keringat sehabis terkena efek dari Elemen Api Singa Surgawi, badan Qin Yun terlihat transparan karena air keringatnya membuat bajunya tembus pandang, Otot ototnya terlihat jelas walau ia adalah anak berusia 9 tahun tetapi ia terlihat 12-14 tahunan.

Qin Yun berteriak: "Dasar Mesummmm"

Lin Yun'er tersadar dari lamunannya, dengan ekspresi malu ditambah wajah memerah Lin Yun'er menjawab: "Siapa yang kau sebut Mesum? aku hanya terkejut karena kau memiliki Roh Beladiri yang bagus. selain kau memiliki Singa Surgawi, Pedang Orgine, dan King Cobra 7 Warna kau memiliki Petir Surgawi...

...Coba kau cek Roh Beladirimu" Lanjut Lin Yun'er dengan Ekspresi masih memalu tetapi terdengar serius.

Qin Yun duduk bermeditasi, benar saja Roh Beladiri yang 2 tahun lalu tidak terlihat kini terlihat, Petir berwarna emas terlihat dalam Dantian Qin Yun.

Qin Yun bangun dari meditasinya dan bertanya kepada Lin Yun'er: "Apa kelebihan Roh Beladiri Petir Surgawi?"

"Bodohh... Roh Beladiri Petir Surgawi adalah Roh Beladiri terkuat sepanjang sejarah dunia persilatan" Kata Lin Yun'er dengan Ekspresi kesal.

"Ohh.... Baiklah mari kita coba Membangkitkan ingatan dari kehidupanku sebelumnya" Walau ia tidak berharap Lin Yun'er berhasil tetapi Qin Yun masih dengan antusias mencoba.

Lin Yun'er mengambil Inti Siluman yang Qin Yun berikan, lalu berkata: "Sampai sekarang aku belum mengetahi namamu, siapa namamu?"

"Ahh.... namaku Qin Yun" kata Qin Yun dengan datar.

Lin Yun'er memasang Ekspresi serius, satu tangan ia menyerap Inti siluman, satu tangannya lagi memegang dahi Qin Yun, dan berkata: "Baiklah marikita lakukan"

Lin Yun'er menggambar Segel rumit didahi Qin Yun, Qin Yun yang memejamkan matanya merasa sebuah ingatan memerobos masuk kedalam pikirannya. Ekspresi Qin Yun berubah ubah kadang tertawa, menangis, muram, kesal, Dll.

Setelah Cukup lama Qin Yun membuka matanya, ia melihat cuaca sudah malam hari, saat ia melirik kekanan ia melihat sebuah catatan, setelah ia membaca ia baru mengetahui kalau Lin Yun'er telah pergi karena ia tidak bisa berlama lama diHutan Terlarang.

Qin Yun keluar Gua dengan Ekspresi Datar, Didalam Ingatannya ia mengingat bahwa dirinya adalah maniak Beladiri yang diceritakan gurunya 2 bulan yang lalu, yang artinya adalah ia adalah penyebab tragedi 'Hujan Darah'.

Ia juga mengetahui dirinya dulu adalah seorang anak petani biasa, yang hidup bahagia sampai salah satu Sekte Aliran Hitam menyerang desanya. Orangtua dan Teman temannya dibantai dengan Sadis, Qin Yun atau Xiao Yun mencari cara untuk balas dendam sampai ia bertemu seorang guru dengan julukan 'Dewa' Matahari. Xiao Yun berlatih dengan giat dibawah bimbingan 'Dewa' Matahari sampai ia berhasil membantai seluruh Sekte Aliran Hitam itu.

Setelah itu Xiao Yun, mencari lawan yang sebanding dengannya dengan taruhan Kitab - Kitab yang dimilikinya, Setelah tidak menemukan lawan yang sebanding lagi, Xiao Yun berencana membuat Kitab - Kitab Ilmu Tanpa Tanding. Saat ia selesai membuat kitab berjudul *Ilm**u Ruang dan Waktu*.

Ia mati karena tersambar petir Kesengsaraan tertinggi, bagaimanapun melanggar Ruang dan Waktu saja sudah menantang Langit, apalagi Ilmu Pedang Ruang dan Waktu, walau kitab tersebut berhasil ia buat tetapi catatannya semua hangus terbakar sehabis terkena Petir Kesengsaraan, Jadi yang tau Ilmu itu hanya Xiao Yun seorang.

Qin Yun merenungkan apa langkah yang akan ia ambil untuk masa depan yang akan datang, sampai matahari muncul Qin Yun lalu berkata: "Hahhh... Baiklah dikehidupanku yang sekarang aku adalah Qin Yun dan bukan Xiao Yun, aku akan mengukir namaku sendiri"

Qin Yun berlari keluar Hutan Terlarang dengan Ilmu Meringankan Tubub - Langkah Bayangan guna mempercepat waktu tempuhnya.

Sesampainya ia didasar Jurang Terlarang ia melihat Lin Feng yang sedang cemas, Qin Yun menghampiri Lin Feng dan bertanya: "Ada apa Guru?"

Lin Feng berkata dengan cemas: "Ayahmu, Kaisar Qin Long sudah sakit sakitan semenjak ia mendengar kematianmu, tetapi sekarang sakitnya semakin parah, apalagi Konflik diIstana membuatnya keadaan semakin buruk"

"Guru bisakah kau mengantarkanku ke Istana? Aku ingin Ayah Kekaisaran tau kalau aku masih hidup" Kata Qin Yun dengan tenang.

Lin Feng terkejut dengan sikap tenang Qin Yun, lalu berkata: "Sebenarnya Ayahmu terkena Racun, banyak yang menduga kalau ini adalah Ulah Pangeran Ke-2, Tetapi tidak ada yang mempunyai bukti, dan racunnya sangat mematikan tidak ada yang tau penangkal racunnya"

"Guru, Guru tenang dulu, Apa guru sudah lupa kalau aku mempunyai Roh Beladiri berelemen Racun, Setidaknya aku bisa menyerap Racun itu" Kata Qin Yun dengan Santai.

Lin Feng terkejut dan mengutuk dirinya dalam hati, Setelah Lin Feng terdiam cukup lama ia menarik baju kerah Qin Yun, lalu terbang ke Atas jurang terlarang, Qin Yun mengutuk gurunya.

Setelah sudah didepan gerbang kota Kekaisaran, Qin Yun mengeluarkan Topeng berwarna Hitam bergaris - garis Biru Tua. Lin Feng dan Qin Yun mengantri dengan Tertib untuk memasuki kekaisaran, karena situasi Politik sedang memanas, penjagaan diGerbang Kota diperketat.

Seorang Penjaga mengadang Lin Feng dan Qin Yun sambil berkata: "Tunjukan Identitas kalian, dan bayar 1 Koin Emas"

Koin terbagi menjadi 3 yaitu: Perunggu, Perak, Emas. 1 Koin Emas setara 100 Koin Perak, dan 1 Koin Perak setara 100 Koin Perunggu.

Lin Feng mengeluarkan Tanda Pengenal Berwarna Hitam bercorak Emas dengan motif Pheonix, yang menandakan bahwa ia adalah salah satu pelindung Sekte Pheonix Emas, dan mengeluarkan 2 keping Emas. Penjaga itu dengan Hormat menerima koin yang diberikan Lin Feng, lalu melanjutkan pekerjaannya.

"Guru mari kita makan dulu, sudah beberapa bulan aku memakan daging siluman" kata Qin Yun dengan Ekspresi kesal.

Lin Feng tidak bisa tidak tertawa mendengar itu lalu ia melanjutkan berbicara: "Hahaha.... Baiklah didepan sana ada sebuah rumah makan"

Sesampainya Qin Yun dan Lin Feng dirumah makan, Mereka menarik perhatian semua orang dilantai 1 karena Lin Feng menggunakan baju Khusus tetua Pelindung saat menjalankan misi, sudah bukan rahasia umum lagi bahwa hanya beberapa Tetua yang mendapatkan baju seperti Lin Feng, karena itu ia sangat dihormati disana.

Apa lagi Qin Yun mengenakan pakaian hitam dengan corak Biru Tua, Rambut Biru Tua, dan Topeng, walau menggunakan Topeng semua orang bisa mengetahui bahwa ia sangat tampan dari warna kulitnya yang sanga cerah dan mata berwarna biru tuanya, Aura Pangerannya dan pendekarnya juga membuat orang terpana.

Seorang pelayan dengan gugup menghampiri Lin Feng dan bertanya: "Selamat Siang tuan, Tuan ingin makan dilantai berapa?"

Qin Yun tau kalau Lantai 1 tempat rakyat biasa, Lantai 2 tempat para pedagang, lantai 3 tempat para pendekar, lantai 4 untuk para bangsawan.

Lin Feng berkata: "Saya ingin makan dilantai 3 saja"

Kaki pelayan itu bergetar lalu berkata: "Maaf tuan lantai 3 sudah penuh, banyak pendekar yang sedang makan, sekali lagi saya minta maaf tuan"

Saat Lin Feng ingin berkata, Qin Yun menyela lalu berkata: "Kalau begitu bawa kami kelantai 2"

Semua orang yang sedang makan melihat sikap Qin Yun, mereka menduga kalau Qin Yun orang sombong karena berasal dari Sekte Besar tetapi tidak, karena itu banyak yang menaruh hormat kepada Qin Yun dan Lin Feng.

Terpopuler

Comments

Mantap👍👍👍👍👍

2023-07-26

0

Berdo'a saja

Berdo'a saja

top 👍👍👍👍👍

2021-07-05

1

heri surianto

heri surianto

mantap

2021-06-29

1

lihat semua
Episodes
1 Jurang Terlarang: Mata Surgawi & Tubuh Surgawi
2 Jurang Terlarang: Latihan 1
3 Jurang Terlarang: Latihan 2
4 Jurang Terlarang: Latihan 3 - Revolusi
5 Jurang Terlarang: Latihan 4 - Keluar Jurang Terlarang
6 Awal Mula: Raja Es & Qiao Meilan
7 Pangeran Ke-3: Pembunuh Yang Terbunuh
8 Pangeran Ke-3: Mengungkap Identitas - Perjanjian 100 Tahun - Rencana Aliansi
9 Xiao Yuelan - Kejahilan
10 Pendekar Suci - Rencana
11 Terbentukanya Aliansi: Sekte 9 Matahari - Keberungan - Terobosan
12 Bertemu 'Jenius' Sekte Pheonix Emas
13 Dunia Fantasi: Mencari Tempat Berlatih - Kerjasama
14 Dunia Fantasi: Wilayah Terlarang
15 Ilmu Pedang Es & Api Abadi - 40 Tahun Kemudian - Kemurkaan - End
16 Bab 2: Sekte Naga Langit - Perjalanan Ke Kekaisaran Hong
17 Kekaisaran Hong - Harta Karun
18 Teman Baru - Penyergapan
19 Istana Kekaisaran Hong: Kemenangan - Panen
20 Pelelangan Asosiasi Bulan Perak
21 Persiapan dan Perjalanan
22 Sebuah Kisah Di Medan Perang: Pembantaian - Jenius Aliran Hitam
23 Sebuah Kisah Di Medan Perang: Kematian Tengkorak Hitam - Rencana Busuk
24 Sebuah Kisah Di Medan Perang: Kematian Setan Kembar - Mundurnya Aliran Hitam
25 Penghancur Bintang: Perjalanan Pulang
26 Penghancur Bintang: Ilmu Pedang Bintang - Mengambil Misi
27 Penghancur Bintang: Perjodohan? - Perpustakaan Sejuta Naga
28 Ilmu Pedang 72 Iblis dan Dewa - Titisan Dewa?
29 3 Alam - Menyucikan Roh Beladiri Iblis
30 Dewa Bintang: Bintang Penghancur - Pedang 72 Iblis dan Dewa
31 Makam Kuno: Kaisar Dewa Ke-3 - Permainan
32 Makam Kuno: Untung Besar - Kitab Misterius
33 Makam Kuno: Iblis Bintang - Membantu Feng Xia
34 Membantu Feng Xia: Racun Bintang
35 Penipuan - Perjalanan ke Sekte Pulau Es - Ilmu Pedang 72 Dewa dan Iblis
36 Sekte Pulau Es: Bintang Es - Bing Xing
37 Sekte Pulau Es: Bing Ruyue - Mengobati Ketua Sekte Pulau Es - Kecelakaan
38 Sekte Pulau Es: Pemberontakan - Seruling Vs Seruling
39 Sekte Pulau Es: Kemenangan
40 Bintang Api & Pheonix Api
41 Kekuatan Misterius dan Heavenly Immortal
42 Tubuh Penguasa Alam!!
43 Bangsawan Qiao dan Bangsawan Shen
44 Bangsawan Qiao dan Bangsawan Shen: Terlibat
45 Bangsawan Qiao dan Bangsawan Shen: Menyelesaikan Penjahat Rendahan
46 Bangsawan Qiao dan Bangsawan Shen: Kesalahpahaman
47 Sekte Naga Langit: Membawa Jenius
48 Roh Beladiri Baru: Bintang Pelahap
49 Murid Sekte Pedang Suci
50 Amarah: 1000 Tahun
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Jurang Terlarang: Mata Surgawi & Tubuh Surgawi
2
Jurang Terlarang: Latihan 1
3
Jurang Terlarang: Latihan 2
4
Jurang Terlarang: Latihan 3 - Revolusi
5
Jurang Terlarang: Latihan 4 - Keluar Jurang Terlarang
6
Awal Mula: Raja Es & Qiao Meilan
7
Pangeran Ke-3: Pembunuh Yang Terbunuh
8
Pangeran Ke-3: Mengungkap Identitas - Perjanjian 100 Tahun - Rencana Aliansi
9
Xiao Yuelan - Kejahilan
10
Pendekar Suci - Rencana
11
Terbentukanya Aliansi: Sekte 9 Matahari - Keberungan - Terobosan
12
Bertemu 'Jenius' Sekte Pheonix Emas
13
Dunia Fantasi: Mencari Tempat Berlatih - Kerjasama
14
Dunia Fantasi: Wilayah Terlarang
15
Ilmu Pedang Es & Api Abadi - 40 Tahun Kemudian - Kemurkaan - End
16
Bab 2: Sekte Naga Langit - Perjalanan Ke Kekaisaran Hong
17
Kekaisaran Hong - Harta Karun
18
Teman Baru - Penyergapan
19
Istana Kekaisaran Hong: Kemenangan - Panen
20
Pelelangan Asosiasi Bulan Perak
21
Persiapan dan Perjalanan
22
Sebuah Kisah Di Medan Perang: Pembantaian - Jenius Aliran Hitam
23
Sebuah Kisah Di Medan Perang: Kematian Tengkorak Hitam - Rencana Busuk
24
Sebuah Kisah Di Medan Perang: Kematian Setan Kembar - Mundurnya Aliran Hitam
25
Penghancur Bintang: Perjalanan Pulang
26
Penghancur Bintang: Ilmu Pedang Bintang - Mengambil Misi
27
Penghancur Bintang: Perjodohan? - Perpustakaan Sejuta Naga
28
Ilmu Pedang 72 Iblis dan Dewa - Titisan Dewa?
29
3 Alam - Menyucikan Roh Beladiri Iblis
30
Dewa Bintang: Bintang Penghancur - Pedang 72 Iblis dan Dewa
31
Makam Kuno: Kaisar Dewa Ke-3 - Permainan
32
Makam Kuno: Untung Besar - Kitab Misterius
33
Makam Kuno: Iblis Bintang - Membantu Feng Xia
34
Membantu Feng Xia: Racun Bintang
35
Penipuan - Perjalanan ke Sekte Pulau Es - Ilmu Pedang 72 Dewa dan Iblis
36
Sekte Pulau Es: Bintang Es - Bing Xing
37
Sekte Pulau Es: Bing Ruyue - Mengobati Ketua Sekte Pulau Es - Kecelakaan
38
Sekte Pulau Es: Pemberontakan - Seruling Vs Seruling
39
Sekte Pulau Es: Kemenangan
40
Bintang Api & Pheonix Api
41
Kekuatan Misterius dan Heavenly Immortal
42
Tubuh Penguasa Alam!!
43
Bangsawan Qiao dan Bangsawan Shen
44
Bangsawan Qiao dan Bangsawan Shen: Terlibat
45
Bangsawan Qiao dan Bangsawan Shen: Menyelesaikan Penjahat Rendahan
46
Bangsawan Qiao dan Bangsawan Shen: Kesalahpahaman
47
Sekte Naga Langit: Membawa Jenius
48
Roh Beladiri Baru: Bintang Pelahap
49
Murid Sekte Pedang Suci
50
Amarah: 1000 Tahun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!