Episode 5~ Anggota baru

Ketika sampai di Ibu kota Aku dan haru pergi ke pusat pengawas untuk menyerahkan Perampok Yang mengancam Haru.

"Anu...Permisi Saya mau menyerahkan perampok ini kepada anda" Ucapku sembari menoleh ke perampok itu.

"Ohh....Kalau begitu Tuan harus mengisi Surat pernyataan ini untuk membuat laporan" Ucap pengawas

"Baiklah...Haru aku pinjam penamu ya"

Ucapku sembari menoleh ke arah haru.

"B-baik ini penaku silahkan gunakan" Ucapnya sembari memberikan pena yang ada disakunya.

aku mulai membuat laporan dan menyerahkan perampok tersebut kepada pengawas. Setelah itu aku dan haru melanjutkan perjalanannya.

"Hei haru, Setelah ini kau akan kemana?"

"Eh?...Etto Aku juga tidak tahu harus kemana, kayaknya aku harus bekerja dulu untuk mendapatkan tempat tinggal" Ucap haru sambil menundukkan kepala.

Mendengar perkataan haru aku jadi kepikiran tentang sayori, Karena anggota partyku hanya ada aku dan sayori jadi mungkin dia merasa kesepian karena tidak mempunyai teman perempuan.

"Hei haru bagaimana kalau kau bergabung dengan Party ku?" Ucapku sambil tersenyum tipis kepada Haru.

"Ta-Tapi aku tidak mau menyusahkan keiji-san, Aku tidak ingin menjadi beban bagimu.

"Apa yang kau katakan, Aku tidak terbebani sama sekali lo justru aku akan sangat terbantu jika anggota partyku banyak kan"

"Ba-Baiklah aku akan bergabung dengan party keiji-san"

"Yosh...sekarang ada tiga orang di partyku"ucapku dengan wajah senang

"A-anu keiji san siapa nama anggota yang satunya?"

"Oh...namanya sayori dia imut sepertimu lo" Ucapku sambil menoleh ke arah haru.

Mendengar kata kata keiji muka haru menjadi merah karena malu.

"eh...Haru kenapa mukamu memerah apa kau sedang sakit"

"keiji-san bodoh" Ucapnya sambil memalingkan wajah.

"Eeeehhhh!"

Aku mengajak haru untuk pergi ke penginapan yang kubeli setelah dimana aku dan sayori tinggal. Dan setelah aku tiba sayori Tiba tiba memelukku

[Note : Sebelum keiji dan sayori pergi ke guild, Mereka sudah membentuk party dan menyewa penginapan yang murah terlebih dahulu]

Brukk!!.....

"Eeehhh....Sa-Sayori kenapa kau tiba tiba memelukku"

"Syukurlah kau kembali dengan selamat keiji-kun, Aku berpikir aku tidak bisa melihatmu lagi"

Melihat sayori yang memeluk keiji Haru merasa cemburu dan dia jadi penasaran tentang hubungan antara keiji dan sayori...

"Ohh...Maaf telah membuatmu khawatir sayori, dan ini tongkat sihirmu"

"Waahhh....Terimakasih banyak keiji-kun, karena ini tongkat sihir punya almarhum ibuku jadi aku akan sangat Sedih karena jika aku kehilangan tongkat itu aku seperti kehilangan ibuku lagi" ucap sayori yang memeluk tongkatnya dengan erat

"A-anu Maafkan aku sayori-san aku tidak tahu betapa berharganya tongkat itu bagimu...Aku mohon maafkan aku" Ucap haru sambil menundukkan kepala.

"Ehh...siapa kau? kayaknya aku pernah melihatmu" Ucap sayori sambil melirik ke haru.

"Ahh..aku ingat kau pencuri yang waktu itu kan bagaimana kau bisa ada disini, Apa petugas tidak menangkapmu?"

"Sudah sudah sayori, dia mencuri juga karena diancam oleh orang lain, dan aku sudah menyerahkan orang yang mengamcamnya itu ke pengawas jadi apa kau bisa maafkan dia?"

"Sekali lagi maafkan aku" Ucap haru sambil menundukkan kepalanya.

"B-baiklah jika keiji bilang begitu, Jadi kenapa dia ada disini?" Tanya sayori sambil menatap tajam ke arahku.

"Etto....karena dia tidak punya tempat tinggal jadi aku mengajaknya kesini dan juga dia adalah anggota party kita yang baru" ucapku sembari memalingkan pandanganku

"Haaaa....kenapa kau tidak bilang kepadaku dulu keiji-kun" Ucapnya sambil memasang wajah kesal.

"Maaf maaf....Pokoknya kalian harus bisa segera akur ya, aku pergi dulu aku ada pekerjaan penting yang harus kulakukan" ucapku

tetapi Setelah aku pergi suasana menjadi hening tanpa ada suara.

"A-anu sayori-san apa hubunganmu dengan keiji-san?" ucap haru sambil memerah pipinya.

"A-A-A-A-Apa yang kau katakan tentu saja keiji-kun adalah temanku, A-aku juga tidak mempunyai perasaan apa apa kepadanya ,D-dan juga aku tidak peduli dengannya...huff" Ucap sayori sembari memerah mukanya.

"Ahh..syukurlah aku kira aku akan punya saingan karena dia terlihat akrab dengannya"

"Haru-chan jangan jangan kau....."

"iya, Aku menyukai keiji-san"

"H-h-h-h-haaaaaa....Kau tidak boleh pokoknya kau tidak boleh merebut keiji-kun aku tidak mengijinkannya"ucap sayori sembari memerah pipinya.

"sayori-san apa jangan jangan kau juga...."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***