# kak Aldo Marah

" Yaudah ayo aku anterin " ajak kak Kevin

Saat ini aku dan kak Kevin berjalan beiringan hingga sampai ke ruangan yang dituju.

" Kamu masuk Mk Pengantar Managemen? " Tanya kak Kevin

" Iya kak " jawab ku

" Wah sama dong karena aku juga masuk mk ini " ucapnya lagi

Aku ngulang sih sebenarnya, Aku kakak leting Kamuu setahun dan kebetulan mk ni aku ngak lulus jadi harus ngulang deh dan sekarang kalau ada temen ginikan jadi semangat deh kuliahnya.

" Hehe iya kak, yaudah ayok masuk kita duduk di bangku tengah aja kak ya soalnya lain udah pada penuh " Ajak ku

" oke " jawab kak kevin

Tanpa terasa mata kuliah pertama ku akhirnya selesai dan berjalan dengan lancar dan menurutku sistem kuliah tidak jauh berbeda dengan sekolah.

" Vina kantin yok laper ni " ajak kak Kevin

" Iya kak boleh, kebetulan aku juga laper banget " Jawab ku

" Jangan manggil kak dong, manggil Kevin aja biar bisa lebih akrab hehe .

" Iya yaudah ayo, cacing aku dan berontak ni minta jatah.

Kak Kevin yang mendegar ucapan ku lantas tertawa dan mengelus rambutku.

" Kamu ni lucu ya, bisa ngelawak juga " ucapnya hingga membuat aku tersenyum sambil tersipu malu.

# Kantin

Saat ini kami sudah sampai di kantin dan aku melihat suasana kantin yang begitu ramai dan sesak dan bangku-bangku di kantin juga terlihat penuh semua.

" Kak kita duduk dimana ni rame banget " tanya ku.

" Di pojokan sana aja yok, itu ada meja kosong disana " jawab Kevin

" Aku dan Kevin akhirnya kesana dan tanpa sengaja aku melihat kak Aldo dan segerombolan lelaki yang pastinya itu temennya kak Aldo lagi duduk di dekat meja kosong tempat aku dan kak Kevin aku dudukin.

Saat aku melihat ke arah meja itu rupanya kak Aldo juga sedang menatapku dengan tatapan tajam seperti orang yang sedang marah namun aku bingung kenapa kak Aldo marah apa aku melakukan kesalahan.

" Kamu mau pesan apa Vin? " tanya Kevin pada Vina.

" Bakso sama es jeruk aja kak " jawab Vina

" Oke kamu tunggu dulu disini ya aku pesanin.

" Iya kak " Jawab ku

Dan setelah menunggu beberapa menit akhirnya kak Kevin datang dengan nampan berisi beberapa menu makanan pesanan kami.

" ayo makan entar keburu dingin " ucap kan Kevin.

Aku dan Kevin makan dalam keheningan tanpa adany pembicaraa namun tiba-tiba kak Kevin mengelap bibir ku mengunakan tangannya dan membuat aku kaget.

" Kamu makan nya belepotan banget sih kayak anak kecil aja " ucapnya

Aku yang kaget hanya diam saja

dan melihat ke arah meja kak Aldo, apakah kak Aldo melihat hal barusan namun yang membuatku lebih kaget lagi rupanya saat ini kak Aldo sedang berjalan ke arahku dengan tatapan tajam.

" Ayo pergi " katanya sambil menarik tanganku dengan kasar.

Kak Kevin yang melihat tangan ku di tarik oleh kak Aldo lantas menyela dan mencoba melepaskan tangan kak Aldo dari tanganku.

" Ettt tunggu dulu dong bro, jangan main tarik-tarik aja, dia lagi makan sama gue.

Lagian loe siapa sih datang-datang main narik-narik orang aja " Tanya Kevin pada Aldo karena tidak menyukai sikap kasar Lelaki itu pada teman barunya.

" Lo ngax perlu tau gue siapa dan yang perlu gue kasih tau ke lo jangan ikut campur urusan gue dan jangan dekatin Vina lagi.

Kak Aldo yang saat itu terlihat emosi langsung saja menarik tanganku dengan kasar hingga ke parkiran.

" Masuk " bentak kak Aldo padaku membuat aku menjadi takut.

" Kakak kenapa sih ?

K enapa marah-marah? " tanya ku memberanikan diri karena bingung kenapa kakaknya marah dan menyeretnya kasar seperti itu.

" Aku bilang masuk jangan banyak tanya " Ucapnya lagi

Karena ketakutan akhirnya aku pun mengalah dan masuk ke dalam mobil.

Saat aku masuk kedalam disusul kak Aldo yang ikutan masuk dan tanpa aba-aba kak Aldo menciumku dengan kasar hingga membuatku kaget dengan perbuatannya dan langsung berontak.

Melihat aku yang berusaha berontak membuat kak Aldo tambah marah dan dengan sengaja kak Aldo meremas dadaku dengan kasar hingga membuatku mengaduh kesakitan.

" Kak Aldo yang mendegar itu tidak menyiakan-nyiakan kesempatan dan langsung menyelusupkan lidahnya kedalam mulutku dan menghisap lidahku kuat hingga membuatku kesusahan bernafas hingga aku pun mengigit bibirnya kuat hingga mengeluarkan darah.

" Kakak kenapa sih, jangan kurang ajar seperti itu karena aku ini adik kakak " ucap ku padanya namun kak Aldo malah terlihat seperti tidak perduli.

" Kita pulang sekarang " kata kak Aldo

Dan selama perjalanan aku hanya diam saja hingga kami sampai di rumah dan ketika sampai di rumah aku langsung masuk kamar.

# Like dan Coment jangan lupa ya guys dan bantu outhor terbitkan karya ini dengan banyak like dari kalian.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***