Setalah mereka keluar dari rumah mereka berjalan terpisah karena Sora memilih untuk menjual kue di dekat2 terminal bus saat para pekerja ingin berangkat bekerja. Mamah Intan berjual hanya di area sekitar rumah mereka karena intan menyuruh mamahnya untuk tidak berjalan terlalu jauh.
Sesampainya Sora di tempat ia berjualan, ia begitu termenung melihat banyak orang yang begitu sibuk lalu lalang di depannya, ia hanya bisa meratapi nasibnya saja untuk sekarang ini.
" Ahh kenapa aku jadi lemah seperti ini sih," batin Sora
Ia meyakinkan dirinya dengan mengatakan, semangat Sora semangat..
Tak lama jualan Sora pun di kerumuni pembeli yang hampir setangahnya adalah laki laki yang begitu kagum melihat kecantikan Sora, mereka adalah pembeli yang sering membeli kue Sora dan hampir setiap hari mereka mborong kue Sora dan seketika langsung habis.
" Hy Sora cantik," ucap laki laki yang menggoda sora sembari membeli kue Sora.
Bagi Sora ucapan ucapan mereka mereka adalah hal biasa baginya, karena hampir setiap hari mereka menggombalinya dengan ucapan manis.
......
Selesai berjualan Sora kembali kerumah untuk menaruh box jualan dan memberikan hasil jualan kepada mamahnya.
Namun di tengah perjalanan ia melihat beberapa laki laki yang bertubuh kekar dan kelihatan menuju ke arah Sora. Dengan tatapan tajam membuat Sora ketakutan.
Sora berjalan terus dan berusaha tak menghiraukan laki laki bertubuh kekar tersebut. ternyata laki laki tersebut mengikuti Sora hingga pada akhirnya Sora lari berteriak meminta pertolongan.
Sora terus berlari dan tak sadar ia menabrak laki laki yang tak tau asalnya dari mana tiba tiba sudah ada di depan mata Sora.
Brukk...
" Aduhhh," ucap Sora yang merinti kesakitan.
Karena ia menabrak dada laki laki tersebut dengan keras hingga hampir membuat nya terjatuh dan dengan sergap laki laki tersebut menagkap sora hingga Sora jatuh di pelukan laki laki tersebut.
Lantas Sora kaget melihat laki laki yang berada di depannya begitu tampan, putih bersih, wangi, tinggi.
Dia adalah Beni Anggara Wijaya seorang CEO muda tampan, namun ia memilih tidak memperlihatkan jati dirinya bahwa dirinya seorang CEO kepada siapapun.
Beni adalah anak dari pengusaha yang cukup terpandang, ayahnya adalah seorang pengusaha terkaya di indonesia. Dia adalah Akbar Wijaya. ayah dari Beni Anggara Wijaya.
" Apa kau tak punya mata, berjalan tiba tiba di depanku," ucap Sora yang begitu kesal karena ia merasa sakitan.
" Bukanya berterima kasih, anda sudah saya tolong, " jawab Beni yang ikut kesal karena tingkah Sora yang begitu sombong.
Tak lama datanglah 2 orang mengajar Sora yang tiba di hadapan Beni dan Sora, Sora begitu ketukan bersembunyi di belakang tubuh Beni.
Beni yang tak tau masalahnya apa itu begitu terkejut melihat Sora yang bersembunyi di belakangnya.
" Hey kau, cepat minggir, biarkan aku membawa gadis ini untuk bersenang senang," ucap preman tegas kepada beni.
Beni yang geram atas ucapan preman tersebut tak segan segan langsung memukul preman tersebut hingga terjatuh. Dan membuat preman tersebut semakin marah dan mereka saling pukul hingga akhirnya preman tersebut lari dan meninggalkan beni dan Sora.
" Apa kau baik baik saja," ucap Sora yang begitu kasihan melihat luka ujung bibir Beni.
" Lain kali hati hati dan jaga dirimu baik baik, "ucap Beni dengan begitu kesal karna ulah preman tersebut dan meninggalkan Sora sendirian.
" Heyyy tunggu," teriak Sora yang memanggil Beni yang sudah pergi meninggalkanya.
Tetapi Beni terus saja melangkahkan kakinya menghiraukan panggilan Sora dan meninggalkan Sora seraya memegang bibir yang luka tersebut.
" Huff dasar laki laki sombong," ucap Sora yang begitu kesal. Batinya mengatakn " semoga tidak bertemu dengan laki laki itu lagi " sora berjalan meninggalkan tempat tadi dan pulang menuju rumahnya.
❤❤❤
Terus dukung autor dengan cara like, komentar dan juga vote..
salam sayang dari author...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Fitri Setyowati
bagus ni
2020-06-22
0
💞🌜Dewi Kirana
lanjutkaaaan thor ceritanya bagus
2020-05-13
0
Candy Tohru
ih udah ditolongin masih ngatain sombong..
2020-04-29
0