Tentara Bayaran Top Di Kota
Mempekerjakan
“Kualifikasi-mu memenuhi persyaratan toko kami. Selamat, kamu diterima!” Wanita paruh baya yang cantik mengedipkan mata kepada Toro, matanya terus menatap tubuhnya yang sangat kekar itu, sambil menggigit bibirnya dia berkata, “Hari ini bos tidak ada. Besok saja kamu datang melapor. Tapi kalau kamu butuh sesuatu, kamu bisa memberitahuku.”
“Terima kasih.” Jawab Toro dengan sopan. Setelah menerima surat penawaran kerja, dia berjalan keluar. Dia duduk di depan tangga institusi kecantikan ini, sambil mengeluarkan sebatang rokok dari saku dan menghisapnya dengan dalam. Dia tidak tahu harus bagaimana menjelaskan perasaannya sekarang, dengan wajah pahit dia bergumam, “Toro, Toro, seorang Elite di tentara bayaran akan menjadi satpam di sini!”
15 tahun lalu, dalam serangan ******* di Israel, Toro Margens yang baru berusia enam tahun, kehilangan orang tuanya. Setelah berkeliaran di jalanan Israel selama 1 tahun, dia pingsan karena kelaparan dan ditolong oleh pemimpin tentara bayaran. Dia menjalani hidup sebagai seorang tentara bayaran selama 15 tahun yang penuh dengan darah dan api, dia telah menguasai keterampilan yang tak terhitung jumlahnya. Tapi yang tidak disangka, ternyata setelah pulang ke dalam negeri, dia kesulitan untuk bertahan hidup, hanya karena tidak memiliki satu lembar ijazah.
Dia menghela nafas dan merasa takdir sedang mempermainkannya. Toro mematikan rokoknya dan bersiap pergi. Tiba-tiba ada sebuah mobil Lexus putih berhenti, ketika pintu terbuka, dia melihat sepasang sepatu hak tinggi berwarna silver yang berkilauan, kemudian diikuti oleh seorang wanita yang bertubuh tinggi keluar dan menutup pintu mobilnya, wanita Indonesia memang yang paling cantik, mata Toro langsung tertuju padanya.
“Barang langka!” Walaupun dia sudah melihat banyak wanita beberapa tahun ini, tapi wanita di depannya sekarang ini, dari aura ataupun parasnya, benar-benar tidak ada kekurangan sama sekali. Kulit yang putih, wajah yang mulus, tubuh yang tinggi dan juga rambut panjang yang menunjukkan pesona unik wanita. Hanya saja kedua mata yang seperti bulan itu, terlihat tidak senang.
Lalu muncul lagi sebuah mobil BMW yang berhenti di belakangnya, dari mobil BMW turun seorang pria muda yang terlihat rapi, lalu ada empat orang pengawal yang berbahu lebar dan pinggang melingkar mengikutinya dari belakang. Pria muda itu melambaikan tangannya dan berjalan sendiri ke sini. Dia langsung mengejar wanita cantik yang baru turun dari mobil itu, sambil menarik lengannya dia berkata, “Kirania, bagaimanapun kita adalah teman satu kampus, apakah kamu begitu kejam, bahkan tidak mau makan bersamaku?”
Wanita cantik yang dipanggil Kirania ini langsung menghempaskan tangan pria muda itu. Dengan ekspresi cemberut dan suara yang terdengar kesal, dia berkata, “Karena kita teman satu kampus, aku tidak mengatakannya dengan kasar. Aku katakan sekali lagi, kita tidak cocok, tolong jangan menggangguku lagi.”
“Kirania, kenapa kamu tidak bisa memberiku satu kesempatan, cinta itu bisa kita bangun secara perlahan!” Pria muda itu menghalangi jalan wanita cantik itu, dia terus meminta dan berkata, “Aku tidak akan menyerah, kamu adalah wanita yang aku inginkan seumur hidup ini!”
“Pfut.” Toro tidak bisa menahan tawanya. Anak konglomerat ini memang terlihat rapi, tapi cara dia mengencani wanita sangat tidak berkelas.
Seperti yang diperkirakan, tatapan wanita cantik itu semakin dingin. Dia menatap ke sekeliling, tiba-tiba matanya muncul ekspresi senang.
“Aish!” Wanita itu tiba-tiba menghentakkan kakinya dan menghempaskan tangan pria muda itu lagi. Wajahnya terlihat seperti bunga mawar yang mekar dan penuh dengan senyuman. Tapi suaranya membuat pria muda dan Toro terkejut. Wanita cantik itu berjalan ke arah Toro, dia langsung menariknya berdiri dan berkata, “Kamu ya, kenapa duduk di sini lagi menungguku? Bukannya aku bilang tunggu di rumah saja!”
“Harum sekali!” Toro terpesona dengan harum di badan wanita cantik ini. Sekarang wanita cantik ini melompat ke pelukannya dan memeluk lehernya. Nafas panas dari mulutnya menghembus ke telinga Toro, “Tuan, mohon berpura-pura menjadi pacarku, bantu aku usir pria yang menyebalkan itu.”
“Menarik.” Toro Margens merasakan tubuh lembut di lengannya dan secara alami memeluk pinggang wanita cantik ini. Tangannya yang besar diletakkan tepat di pinggul, dan dia merasakan lekukan yang elastis dan bulat di telapak tangan, tanpa sadar dia langsung meremasnya. Hmm, kalau mau membantunya, sepertinya dia juga harus mendapatkan sedikit keuntungan……dia kemudian merasakan wanita di pelukannya menatap dengan tatapan yang ingin memakannya. Toro berbisik, “Tenang saja, aku tahu harus bagaimana!”
Kirania gemetar karena kehangatan dari tangan besar itu. Ini pertama kali dia merasa begitu dekat dengan seorang pria. Wajahnya langsung memerah, dia melototi Toro, tapi sekarang yang penting adalah dia harus menyelesaikan akting ini. Dia memeluk pelan lengan Toro dan berkata kepada anak konglomerat itu, “Sebenarnya aku tidak setuju karena aku sudah punya pacar!”
“Siapa kamu, sialan?” Pria muda itu melihat Toro bersama wanita cantik yang disukainya begitu mesra, seketika langsung sangat kesal. Dia menunjuk ke arah Toro dan mengocehinya, “Anak sialan dari mana? Wanitaku juga berani kamu sentuh, pergi!”
“Aku paling benci orang menunjukku.” Kata Toro Margens sembari tersenyum dingin. Di dunia tentara bayaran semua orang tahu, Elite punya 2 larangan besar dalam hidup, yang pertama adalah pemimpin yang membesarkannya, kedua adalah orang tua yang meninggal karena melindunginya. Kalau di sini bukan Indonesia, anak konglomerat ini pasti sudah meninggal.
————————
Halo guys! Karya ini adalah novel on going yang baru saja aku buat dan belum tamat untuk saat ini. Oh iya, updatenya cuma di NovelToon dan kalian bisa baca gratis ya, mohon dukungannya! Aku akan update secara berkala kok, jadi tolong ikutin terus ya sampai tamat, kita saksikan bareng takdir terakhir MC cowoknya.
Updated 70 Episodes
Comments
Ari Lukmanul Hakim
Toro bukanya bintang film tua biasa dpt peran antagonis.
2021-06-20
33
Toni Hartono
𝙣𝙤𝙫𝙚𝙡:𝙙𝙞𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙟𝙖𝙠𝙖𝙧𝙩𝙖. 𝙥𝙚𝙧𝙣𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙠𝙚𝙩𝙪𝙖 𝙖𝙞𝙧 𝙙𝙖𝙨 𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙟𝙖𝙢𝙗𝙚.𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙢𝙖𝙢𝙥𝙪 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙗𝙚𝙧𝙙𝙞𝙠𝙖𝙧𝙞 𝙙𝙞 𝙖𝙧𝙚𝙖 𝙗𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙡𝙞.𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙚𝙣𝙖𝙡𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙠 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙖𝙢𝙖 𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙧𝙖𝙣𝙩𝙖𝙪 𝙠𝙚𝙨𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 𝙙𝙞 𝙩𝙖𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙩𝙪 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙢𝙥𝙪𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙢𝙥𝙪𝙣𝙜 𝙩𝙞𝙢𝙪𝙧.
2022-07-13
1
Haliling94
Setelah banyak membaca novel fantasi dan fiksi modern, saya menyadaji jika jenis novel ini lebih masuk akal daripada drama dan romance😎😎😎😎😆
2021-08-27
9