"Kamu mau aku suapin". goda Aldo
"Emangnya aku adek bayi kamu suapin". jawab Almira terkekeh
"Aku suka kalo kamu bayi kan bisa aku gendong, terus ta ciumin pipi kamu yang lucu". jawab Aldo polos
Almira mukanya memerah menahan malu ia mencubit kecil lengan Aldo karena gemas.
Aldo hanya tersenyum terkekeh melihat kelakuan gadis pujaannya.
Dari belakang pohon, berdiri seorang laki laki yang memperhatikan gerak gerik mereka.
"Kau bisa sangat nyaman dengan laki laki itu, sementara denganku kau begitu membenciku".gumam Sky dalam hati
Sky berlalu, sekilas Almira melihat bayangan seseorang dari balik pohon itu akan tetapi di tepisnya.Mungkin ia salah lihat.
Setelah mengunjungi gadis pujaannya, Aldo pamit. Tak lupa dia menyerahkan sekresek besar camilan dan minuman untuk Almira. Kalaupun lebih mungkin bisa dibagikan ke teman temannya juga. Almira mengantarkan Aldo sampai tepi jalan, kemudian dia melambaikan tangannya sesaat setelah mobil itu melaju pergi.
"Sedih ya, kalau pacarnya pergi". tiba tiba dari belakang ada suara
"Kamu"! jawab Almira
"Sejak kapan kamu di situ, apa jangan jangan kamu mengikutiku". tuduh Almira
"Kalau iya kenapa, aku khawatir cowok itu macam macam sama kamu".jawab Sky
"Bukannya kamu yang otak mesum, selalu ganti ganti cewek". sindir Almira
"Kamu cemburu". kata Sky
"Kenapa aku harus cemburu, itu kan urusanmu". cibir Almira
Sky mendekat, langkahnya semakin dekat..mendekati Almira. Almira mundur beberapa langkah ke belakang.
"BRUUK"!! Almira terjatuh tersandung batu di belakangnya
Sky menggendong Almira, gadis itu berusaha memberontak.Akan tetapi Sky mengeluarkan ancamannya.
"Diamlah"! Atau kucium kau nanti". goda Sky
Almira langsung meringkuk diam dalam gendongan Sky. Cowok itu mendudukkan Almira di atas batu besar di pinggir jalan. Kemudian dia duduk di samping gadis itu. Dia mulai menata rambut Almira yang tergerai, merapikannya. Almira hanya terdiam, dia takut Sky nekat menciumnya seperti yang di ucapkannya tadi.
"Aku tidak suka melihatmu dengan Aldo". Sky mulai membuka pembicaraan
"Apa pedulimu, apa kamu tidak pusing berpura pura terus kepada banyak wanita". sindir Almira
"Apa maksudmu, kamu cemburu dengan Sonia" ? tanya Sky
"Cemburu, kenapa aku harus cemburu". Almira menghindari pandangan Sky
"Aku heran, kenapa kamu dulunya cuek sama lingkunganmu sekarang sok sok an peduli". sindir Almira
"Perlu aku jawab". kata Sky
"Terserah, aku mau gabung sama teman teman disana". Tubuh Almira mulai beranjak berdiri dari batu yang ia duduki.
Sky menahan Almira, memegang tangannya.
"Tidak bisakah kau tinggal disini sebentar bersamaku". bujuk Sky
"Maaf, sepertinya kita sudah terlalu lama disini.Nanti kakak panitia akan nyariin kita". jawab Almira sambil beranjak pergi melewati Sky yang masih berdiri di depannya.
Kecewa melihat gadisnya pergi begitu saja, Sky hanya bisa pasrah. Dia memang tidak begitu mahir mendekati wanita.
FLASHBACK OFF
Sonia adalah anak dari sahabat papanya, tingkahnya sangat agresif. Tapi Sky juga tidak bisa terang terangan mengusir Sonia di dekatnya. Mengingat persahabatan papanya yang telah lama itu, Sky harus ekstra hati hati menjaga perasaan Sonia.
Sudah lama Sonia menaruh hati pada Sky, akan tetapi Sky tidak suka gadis yang agresif.
Ketika itu Sky duduk di atas batu besar melihat Sunset, entah darimana tiba tiba Sonia sudah merangkul dirinya duduk di sebelahnya. Sewaktu Sky mau melepaskan rangkulan tersebut, terlambat Almira sudah lebih dulu melihat kejadian itu.
FLASHBACK ON
Sky tidak tahu harus mulai darimana lagi mendekati Almira. Usahanya selalu membuat gadis itu semakin tidak menyukainya. Entah kenapa kalau bertemu malah yang ada hanya pertengkaran saja yang sering terjadi.
Apalagi memang dari awal Sky sangat cuek dengan gadis itu. Selama ini yang dia cari hanyalah sosok reinkarnasi tuan puteri.
Setelah dia yakin ketemu, gadis itu malah berusaha menjauhinya.
*******
Malam ini acara yang di adakan adalah pentas kecil di depan api unggun. Setiap kelompok bebas mau menampilkan apa saja.
Satu persatu mulai tampil menunjukkan kebolehannya.
Tiba giliran kelompoknya Sky.
Cowok itu maju ke depan membawa gitar.
Mulai menyanyikan sebuah lagu band XX
**Aku masih disini
Aku menunggumu
Sampai kau kembali
Aku tetap begini
Aku masih disini
Aku menunggumu
Sampai kau kembali
Aku tetap begini
Bungkamlah mulutku
Ketika Kau tahu ku mulai banyak bicara
Tentang kita
Kau tahu ku rindu
Biarkan saja aku terus mengagumimu*
.......
Suara Sky memukau ditambah iringan petikan gitarnya yang pas. Para gadis berteriak histeris terkagum kagum dengan penampilan cowok itu. Siapa yang tidak langsung klepek klepek mendengar suaranya.Lagunya yang pas menggambarkan suasana hatinya saat ini.
Tak terasa bulir bulir airmata Almira menetes di pipi chubbynya. Tiba tiba kepalanya pusing, dan...
"BRUGH"!!
Almira jatuh pingsan, Sky dengan spontan meloncat mengangkat tubuh gadis itu. Semua nampak terkejut dengan kejadian mendadak yang mereka lihat.
Langsung Almira di bawa masuk ke dalam tenda, di rebahkan tubuhnya. Beberapa panitia mengambil kotak obat dan menyerahkan pada Sky. Dengan sabar Sky mengoleskan minyak kayu putih di kening Almira, dan mendekatkannya di depan hidung Almira dengan harapan agar cepat sadar.
"Bagaimana ini", kata beberapa panitia
"Tidak apa apa kak, biar saya yang menjaganya di sini".
"Kegiatan dilanjutkan saja". saran dari Sky
"Okey, ntar kalo ada apa apa hubungi kita kita". jawab kakak panitia
"Biarkan Almira istirahat dulu, barangkali kecapekan. Ayo kita lanjut, biar suasana kembali tenang". perintah Ketua panitia
Akhirnya mereka pergi dari tenda Almira, dan melanjutkan kegiatan di pusat lingkaran api unggun.
MIMPI ALMIRA
Seorang puteri memakai gaun putih bersih, dengan bertahtakan permata yang menghiasi gaun brokatnya. Veil kerudung pengantinnya menjulang turun ke bawah.Seseorang menggandeng tangan itu, mengitari sebuah api suci.Sang mempelai pria menyematkan cincin di jari manis mempelai wanita. Kedua mempelai pengantin itu berjanji sehidup semati. Pengantin pria mencium kening pengantin perempuan dengan lembut.
Wajah laki laki itu mirip sekali dengan Sky, dan puteri itu seperti kembaranku saja.
Samar samar Almira melihat pengantin wanita itu terisak isak saat malam pertama. Dia ternyata tidak mencintai laki laki itu, mereka di jodohkan. Pangeran yang menjadi suaminya itu tahu perasaan istrinya, dia sangat marah mengetahui bahwa wanita yang dicintainya mencintai pria lain. Sikapnya menjadi acuh terhadap istrinya.
Meskipun begitu tuan puteri tetap menjalankan tugas sebagai seorang istri. Melayani kebutuhan suaminya baik secara biologis pun. Setelah sekian lama akhirnya sang putri mulai jatuh cinta pada suaminya sendiri tanpa ia sadari.
Hingga pada suatu ketika, mantan kekasih Tuan Puteri datang dan menemuinya secara diam diam. Setelah kepergiannya yang begitu lama, dia sangat merindukan tuan puteri yang amat di cintainya itu.
Kekasihnya itu menyamar sebagai seorang pelayan, mengantarkan makanan dikamar tuan puteri yang sedang sakit.
"Pergilah bersamaku, kamu tidak bahagia dengannya". ucap pelayan itu
Sang putri tertegun kaget. "Siapa kamu"!
"Tidakkah kau ingat aku, kekasihmu dulu yang kau tinggalkan". jawab pelayan itu sambil membuka sedikit penyamarannya dan menutupnya kembali. Belum sempat tuan puteri menjawab seseorang sudah menarik baju pelayan itu.Mendorongnya ke tembok dan memukulnya.
"PLAKK!!BUGH!! Pangeran tiba tiba datang dan memukuli mantan kekasih tuan puteri itu
"Berani Sekali kau mengganggu permaisuriku".HAH"!! Pengawal jebloskan dia di penjara". Pangeran marah besar
"Jangan yang Mulia dia tidak bersalah, dia hanya mengunjungi hamba" . Sang putri memohon dengan berlinang airmata
"Kau membelanya, kau mencintainya".
"HAH"!! Jawab!! bentak pangeran
"Ampun yang mulia, hamba tidak berani".jawab Tuan Puteri
"Seret pelayan ini keluar. Cepaaat"!!! perintah pangeran pada para pengawalnya.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Sornelies De Marhanie
syukaaaa
2020-10-05
0
Natania Liu
suka, gak bertele tele
2020-09-14
0
TakeNi
lanjut
2020-07-03
0