Dalam hidupnya, Bagas belum pernah menjalani hubungan percintaan dengan wanita manapun, padahal usianya sudah menginjak kepala empat.
Dia penyuka wanita-wanita muda, dan beberapa teman-teman kantornya memberikan nomor handphone wanita-wanita muda untuk dia ajak berkenalan. Bagas bersyukur karena itu, tapi, di saat bersamaan dia juga harus meredam pikiran mesumnya agar wanita-wanita yang dia hubungi tidak takut kepadanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Rusdy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tua-tua Keladi Komentar