Cerita ini mengisahkan seorang siswi kelas menengah yang menjadi korban bully bernama Chloe dan seorang remaja preman jalanan yang bernama Jack.
------------------------------------
Happy Reading😊
Hari itu Chloe mendapati temannya yang bunuh diri terjun dari atap sekolah.
Anehnya, tak ada yang mendekati dan peduli. Mereka malah asik mengambil foto.
Lalu Chloe menghampiri jasad Nancy untuk menutupinya. Dan esok harinya polisi datang untuk menanyai Chole, karena hanya Chloe yang dekat dengan Nancy. Namun Chloe memilih untuk bungkam, seperti takut akan sesuatu.
Chloe pun kembali ke kelas. Dia melihat ada air di bangkunya. Tapi karena kelas telah dimulai, dia terpaksa menduduki air itu.
Esok harinya saat mengantri makanan di kantin, ada tiga wanita mendekati Chloe. Mereka adalah Luna, Olive dan Jolie. Mereka bertiga merupakan pembully di sekolah tersebut.
Di jalan, saat Chloe pulang dari sekolah. Luna dan kedua temannya kembali membully Chloe.
Setelah sampai dirumah, Chloe bertemu dengan ibunya.
Ibu Chloe adalah seorang penjual masker ilegal atau masker palsu. Karena sering mendapati komplen dari pelanggan, dia tidak tinggal bersama dengan Chloe. Hanya sesekali dia menjenguk Chloe. Itu semua dia lakukan untuk membiayai sekolah Chloe.
Dan besoknya saat Chloe pulang sekolah, dia menemukan seorang pria sedang dipukuli oleh 3 orang pria. Dan tanpa menoleh, Chloe menelpon polisi. Sialnya, Chloe ketahuan dan ikut diseret.
Mereka mengira jika Chloe adalah pacar dari pria yang mereka pukuli. Jadi mereka menyuruh Chloe untuk mencium pria yang dipukuli tersebut. Karena Chloe takut, dia terpaksa menuruti ucapan dari mereka.
Setelah semua pergi, pria yang dipukuli itu meninggalkan Chloe tanpa berbicara.
Besoknya lagi, pria yang dipukuli kemarin menghampiri Chloe. Dia menyerahkan beberapa lembar uang pada Chloe sekaligus memperbaiki ponselnya yang rusak akibat kejadian malam kemarin. Dan mereka pun berkenalan. Pria itu bernama Jacob atau sering dipanggil Jack.
Setelah memperhatikan Chloe, Jack tahu jika Chloe merupakan target sempurna bulliying dikelasnya. Jack menawarkan diri untuk melindunginya namun dengan bayaran. Akan tetapi, Chloe menolak kerena dia tidak memiliki cukup uang. Dan ketika usai memperbaiki ponsel Chloe, Jack memaksa akan mengantarnya untuk pulang. Ketika sudah sampai, Chloe menemukan di dinding rumahnya banyak poster ibunya yang dicari karena menjual masker palsu.
Kembali ke sekolah, saat semuanya sedang asik dengan kegiatan masing-masing, SMS massal memenuhi ponsel Chloe. Dan pesan tersebut berisi poster ibunya. Luna kembali membully Chloe dengan poster ibunya.
Karena sedih, Chloe pulang sambil menangis. Kebetulan Jack ada dipinggir jalan dengan motornya. Tanpa bicara, Chloe segera menaiki motor tersebut.
"Kemana?" Tanya Jack.
"Terserah." Balas Chloe.
Dengan bingung, Jack membawa Chloe kerumahnya. Mereka memakan mie bersama. Jack mengira Chloe bertengkar dengan pacarnya. Namun bukan itu masalahnya. Chloe yang memang jarang berkomunikasi, selalu memberi jawaban yang sinis kepada Jack.
"Apa tempatku terlalu jelek buatmu?" Tanya Jack disela-sela makannya.
"Lalu kenapa membahasnya?" Ketus Chloe.
"Tak ada yang pernah mengajarimu berbicara santun?" Tambah Chloe.
Jack yang sudah kesal dengan ucapan Chloe menggebrak meja dan menghampiri Chloe yang duduk didepannya.
"Aku hanya seorang berandalan. Jadi buat apa repot-repot bersikap santun?" Ujar Jack tajam sambil mencengkram rahang Chloe.
Lalu Jack melepaskan Chloe. Dan Chloe segera pergi dari sana. Besoknya, saat disekolah tengah selesai latihan volly. Luna untuk kesekian kalinya membully Chloe dengan memukulnya menggunakan bola volly. Tapi kali ini, Chloe tidak hanya diam dan pasrah. Dia sedikit memberikan perlawanan. Si pembully Luna tidak terima jika dilawan. Dia mendorong Chloe ditangga.
Kali ini setelah sekian lama bungkam, Chloe melaporkan Luna kepada Opsir John tentang Luna yang sering membully Nancy. Yang membuat Nancy mengakhiri hidupnya karena sudah tidak tahan jika terus dibully.
Akhirnya Luna, Jolie dan Olive diintrogasi oleh Opsir John. Namun disini, ada yang aneh dengan prilaku Luna. Dia seperti tidak mempunyai rasa bersalah sedikit pun. Tapi karena kurangnya bukti dan ditambah alasan masih dibawah umur, mereka bertiga dibebaskan. Sedangkan dari pihak sekolah, mereka hanya di skor.
Setelah para pembully di skor, kelas menjadi damai. Tidak ada lagi pembullyan disana.
Dan tidak terasa akhir semester tiba, dan ujian akhir untuk masuk perguruan tinggi.
Sore harinya, Chloe pulang seperti biasa. Di jalan, Luna dan kedua temannya menghadang Chloe dengan membawa sekeranjang tikus. Mereka ingin membalas dendam karena Chloe melaporkannya ke polisi.
Dan terjadilah aksi kejar-kejaran. Chloe terus berlari sambil mencoba menghubungi Opsir John untuk meminta bantuan. Ketika melihat kotak sampah, tanpa pikir panjang Chloe segera masuk kedalam sana.
Ponsel Chloe berbunyi dan Olive mengetahui keberadaan Chloe. Namun entah mengapa, Olive tidak memberitahu keberadaan Chloe pada Luna. Dan hari itu Chloe berhasil lolos.
Saat itu Opsir John menelpon balik, dan bertanya 'ada apa?' yang dibalas dengan 'Salah sambung' oleh Chloe.
Chloe tidak berani pulang kerumah, karena kelompok Luna sudah menunggunya disana. Jadi Chloe pergi kerumah Jack. Saat pulang, Jack kaget melihat Chloe sudah ada di rumahnya.
Setelah membersihkan badannya, Chloe meminta Jack untuk melindunginya sampai ujian akhir selesai. Jack tidak menjawab dan malah mendekat lalu mengoles salep dikaki Chloe. Malam itu, Chloe menginap dirumah Jack.
"Apa kau merasa panas?" Tanya Jack sambil berbaring disofa. Sedangkan Chloe berbaring di kasurnya.
"Tidak." Jawab Chloe singkat dengan berbaring membelakangi Jack.
"Keras, tidak?" Tambahnya.
"Apa?" Jack kaget sekaligus bingung dengan pertanyaan Chloe.
"Apa sofanya keras?" Lanjut Chloe.
Seketika Jack terdiam. Mungkin saat itu otaknya sedang memikirkan sesuatu hal yang berbau dewasa😅.
Dan pada akhirnya Jack setuju untuk melindungi Chloe tanpa bayaran sepeser pun. Lalu pada hari itu, Chloe tinggal dirumah Jack.
Jack selalu melindunginya ketika Chloe berangkat atau pulang dari sekolah. Untuk menghentikan Luna, Jack menemuinya dan mengancamnya dengan menggunakan pisau. Setelah itu, Luna tidak berani lagi mengganggu atau membully Chloe.
Karena setiap hari tinggal bersama, Chloe mengetahui kegiatan Jack setiap harinya. Malam hari Jack pergi lalu pulang dengan penuh luka ditubuh.
Dan besoknya ketika pulang sekolah, Olive mendatangi Chloe dengan menangis. Karena takut membully Chloe, Luna jadi membully Olive, temannya sendiri untuk melampiaskan hasratnya. Karena kasihan, Chloe mengantarkan Olive pulang.
Malamnya ketika Jack pulang, dia membawa banyak makanan. Dan seperti biasa, tubuhnya dipenuhi banyak luka. Karena kasihan dengan Jack, Chloe mengajaknya untuk tidur seranjang. Di malam itu, mereka saling bercerita dan mengungkapkan isi hati.
Jack adalah anak yang dicampakkan oleh orangtuanya karena dianggap beban. Dia hidup dijalanan sejak umur 13 tahun. Dan cerita terus mengalir sehingga malam itu dipenuhi dengan kesedihan dan air mata.
Di malam berikutnya, saat Jack sedang bermain game online disalah satu tempat komputer. (Gak tahu namanya apa😁)
Polisi datang dan melakukan razia karena mencari seseorang pemerkosaan berantai. Jack dan kedua temannya ikut dibawa kekantor polisi. Sedangkan dirumah, Chloe mencoba menelpon Jack karena sudah sangat larut namun Jack belum juga pulang. Namun tak ada yang mengangkatnya.
Di sel penjara, Jack gelisah karena hari sudah mulai siang dan mereka belum juga diperiksa. Dia khawatir dengan keadaan Chloe.
Karena Jack tak kunjung datang, Chloe berangkat ke sekolah sendiri. Lalu ketika Chloe hendak pulang, Olive menghampirinya dan mengajaknya kesuatu tempat. Dan benar saja jika Olive menjebaknya. Kali ini Luna membawa banyak teman premannya untuk membully Chloe. Chloe dibully habis-habisan. Chloe dipukuli dan rambutnya dipotong-potong. Untungnya saat mereka ingin menelanjangi Chloe, penghuni tempat itu melemparkan botol dari atas balkonnya dan mengatakan jika dia sudah melapor ke polisi.
Karena takut, mereka semua berhenti dan membiarkan Chloe pergi. Jack yang sudah selesai melakukan pemeriksaan dilepaskan oleh polisi. Dia terus menelpon Chloe namun tak ada jawaban. Lalu Jack bergegas pulang kerumahnya dan benar saja, Chloe sudah ada disana dengan keadaan yang sangat memprihatinkan. Baju yang sobek-sobek dan wajah yang babak belur serta rambut yang dipotong acak-acakan.
Setelah mengetahui apa yang menimpa Chloe, Jack mengamuk ingin membalas dendam. Namun dihentikan oleh Chloe. Malam itu Jack mencukur rambut Chloe yang acak-acakan dengan deraian air mata begitupun dengan Chloe. Setelah selesai, Jack juga mencukur rambutnya sendiri.
Esok harinya guru membagikan kartu ujian akhir pada muridnya. Disana Chloe terlihat aneh dengan rambut pendeknya. Namun Chloe tidak perduli, yang diperdulikannya adalah ujian akhirnya ini.
Meski turun hujan di akhir pertama ujian, para murid tetap antusias mengikutinya. Dan disuatu tempat, alat berat sedang menggali tanah dan menemukan jasad seorang wanita. Setelah jasad wanita itu di identifikasi, ternyata dia adalah Luna.
Lalu polisi mendatangi rumah Levi atau teman Jack untuk mengintrogasinya. Dan Opsir John menanyai mobil taksi yang terekam CCTV berada didekat lokasi jasad Luna ditemukan. Levi tetap bungkam dengan alibi nya yang sudah dirancang bersama Jack.
Beberapa hari yang lalu Jack meminjam mobil taksi milik ayah Levi.
Kemudian dia berpesan pada Levi untuk melakukan pemeriksaan dirumah sakit, dan jangan pergi sebelum selesai.
Olive dan Jolie juga di introgasi oleh Opsir John. Mereka mengatakan jika Chloe membalas dendam dan membunuh Luna. Kemudian Opsir John melihat rekaman Chloe yang sering di bully. Setelah selesai menonton video itu, Opsir John pergi mendatangi Chloe dan membawanya ke kantor polisi. Namun Chloe tidak mempunyai alibi yang kuat, akan tetapi dia tidak memiliki bukti hanya ada motif.
Jadi Opsir John membebaskannya sementara untuk mengikuti ujian akhir. Dan bertepatan pada itu, seorang wanita bernama Sierra mengajukan laporan hampir diperkosa di taman dan dia melihat wajah penyerang dan cocok dengan deskripsi pemerkosaan berantai.
Seperti sebelumnya, Chloe mengikuti ujian akhir namun kali ini dia sangat gelisah. Dia mengingat kembali ucapan Jack yang berusaha menyakinkan sesuatu. Setelah ujian selesai, dia kembali pulang. Tapi dijalan, dia diseret oleh pria misterius yang ternyata adalah Jack. Disini Jack berencana menyerahkan dirinya ke polisi untuk melindungi Chloe. Jack ingin jika Chloe bersaksi jika dia telah melecehkannya dan mengatakan jika dia adalah pemerkosa berantai.
Jack mengorbankan kebebasannya untuk sang kekasih, Chloe.
Mereka saling berjanji, sementara Jack menjalani hukumannya dan Chloe harus melanjutkan pendidikannya. Ketika nanti Jack di bebaskan, mereka akan bertemu kembali. Jack mengatakan jika dia masih dibawah umur, jadi hukumannya tidak akan berat.
Saat Opsir John mengintrogasi Jack, dia menunjukan foto Luna dan mengatakan mengapa Jack membunuh Luna.
Flashback:
Jack membakar pakaian milik Chloe dan menghapus semua foto Chloe diponsel miliknya. Dan bertepatan dengan itu, Chloe pulang dari sekolah menggunakan taksi.
Di dalam taksi, Chloe mengingat kembali pada Luna yang memohon-mohon padanya agar tidak melaporkannya ke polisi karena membully nya waktu itu. Chloe tidak menghiraukan Luna dan terus menaiki tangga untuk pulang kerumahnya. Karena kebetulan rumah Chloe berada diatas tebing.
Namun Luna terus mengikutinya. Dengan perasaan tanpa bersalah, Luna terlihat mengajak Chloe mengobrol layaknya seorang teman dekat. Chloe yang memang memiliki dendam kepada Luna dan tidak tahan dengan ocehannya, Lalu dia mendorong Luna hingga jatuh dari tangga dan tewas ditempat.
Dan disinilah semuanya terlihat jelas. Dan Jack mengorbankan dirinya untuk Chloe dengan merancang semuanya agar seolah-olah dia yang membunuh Luna. Mulai dari melecehkan Sierra agar terlihat seperti pemerkosaan berantai serta mencakarkan kuku mayat Luna dilengannya agar meninggalkan bukti yang mengarah padanya. Semuanya sangat sempurna.
Misi terakhir adalah menyakinkan Chloe agar mencocokkan cerita keduanya.
Flasback End.
Kini Jack dan Chloe di introgasi diruangan yang berbeda. Berbagai cara Opsir John menanyai mereka berdua tentang kematian dari Luna agar mereka mengaku. Namun jawaban keduanya sama, bahwa mereka tidak saling kenal. Meski Opsir John mengetahui jika Jack mengorbankan kebebasannya untuk Chloe, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa. Karena semua bukti dengan sempurna tertuju pada Jack. Jadi setelah introgasi yang sangat panjang, Jack dan Chloe dipertemukan dalam satu ruangan. Disini Chloe malah menampar Jack untuk menyakinkan semua orang bahwa mereka tidak saling kenal. Dan Jack sedikit tersenyum dengan apa yang dilakukan oleh Chloe baru ini.
Pada akhirnya, Jack ditetapkan bersalah dan Chloe dibebaskan. Akan tetapi Chloe merasakan sakit dihatinya setelah kebebasannya.
Beberapa hari kemudian, hasil ujian akhir keluar. Dan Chloe mendapatkan nilai yang sangat bagus. Meski lulus dengan nilai bagus, tak ada sedikitpun kebahagiaan terlihat dari raut wajahnya. Di hari itu Opsir John datang menemui Chloe. Dia menanyakan, "Apakah Chloe bahagia setelah dibebaskan?"
Chloe hanya diam tanpa kata. Saat Opsir John ingin pergi, dia berbalik dan berkata
"Aku punya kabar baik untukmu. Jack dijatuhi hukuman mati karena kasusnya terlalu berat. Dan beberapa hari lagi, dia akan di eksekusi."
Chloe masih diam setelah mendengar itu. Namun reaksi tubuhnya berkata lain. Setelah Opsir John mendekatinya, Chloe histeris dan mengamuk.
Sebenarnya Opsir John membohongi Chloe kalau Jack akan dihukum mati karena dia ingin melihat reaksi Chloe. Kemudian Opsir John membawa Chloe untuk menemui Jack.
Sampai pada akhirnya, Chloe juga menyerahkan diri. Karena unsur ketidaksengajaan serta faktor dibawah umur, hukuman mereka berdua menjadi ringan.
Dengan jiwa kemanusiaannya, Opsir John tidak akan membiarkan mereka melakukan hal tersebut. Dia yakin bahwa Chloe tidak akan sanggup menjalani hidup setelah merelakan kekasihnya dihukum atas kesalahannya. Karena itu Opsir John berusaha sangat keras menyakinkan Chloe untuk mengaku. Chloe dan Jack akhirnya dihukum bersama.
Setelah hukuman selesai, Chloe menjadi seorang guru. Dan Jack tidak lagi menjadi preman. Mereka membantu para siswa maupun siswi yang mengalami pembullyan dan bercita-cita menyelamatkan dunia dari kejahatan bullying.
~The End~