Tup
Tup
Tup
Terdengar langkah kaki menuruni anak tangga, membuat semua orang yang berada di meja makan menoleh bersamaan.
"Pagii semuaa" Ucap Nayya menyapa semua keluarga pagi itu.
"Pagi" Jawab mereka dengan serempak seperti biasa.
Nayya duduk kemudian mengambil selembar roti dan menambahkan selai coklat, tak lupa ia meminum segelas susu putih rendah lemak buatan mamanya. Sementara yang lain tengah menyantap nasi goreng.
"Nayya! Kamu itu anak gadis mama yang cantik, coba deh kamu itu pake rok. Udah cantik pake jilbabnya, baju panjang, cuma mama kurang setuju lihat anak mama pake celana gitu! kayak cowok aja!" Ocehan mama kirana yang setiap weekend selalu ia dengar.
Kanayya Mahendra,, putri bungsu dari Tn. Kenzo Mahendra dan Ny. Kirana memang sangat jarang dirumah, ia lebih senang menghabiskan waktunya untuk kuliah dan tinggal di asrama. Gadis muslimah itu terlihat tomboy dibandingkan dengan kakaknya katte yang begitu lembut seperti ibunya.
Kevin Mahendra putra pertama Tn. Kenzo saat ini sedang menyelesaikan kuliahnya dengan mengambil jurusan manajemen dan Bisnis dengan harapan bisa meneruskan bisnis keluarga. Katte Mahendra tengah disibukkan dengan kuliahnya dijurusan kedokteran seperti ibunya. Kinzi Mahendra, pria tampan yang sangat hobby memasak, ia lebih memilih untuk mendalami ilmu masaknya karena ingin menjadi chef terkenal dan yang pasti setiap Kinzi memasak, kanayya dengan senang hati menghabiskan semua masakan kakaknya itu, benar benar lezattttt katanya. Sementara Kanayya Mahendra saat ini tengah sibuk dengan kuliahnya di jurusan teknik sipil, sudah tau pasti disana lebih banyak cowok dari pada cewek. Kevin dan Kanayya kuliah di Universitas yang sama hanya berbeda Fakultas saja.
"Nayya lebih nyaman kayak gini ma" Sahut Nayya seperti biasa. Semuanya pun sudah hafal dialog antara mama dan Nayya setiap weekend sampai sampai mereka ingin sekali menutup telinga.
"Udah lah ma,, nanti kalau Nayya udah sadar pasti dia pake rok. Bahkan langsung pake Gamis ma" Ucap katte
"Tuh ma, kak Katte ada benernya juga" Ucap Nayya seperti mendapat pembelaan dari kakaknya.
"Terserah! pokoknya mama gak akan bosen bosen buat ngomelin kamu Nayya!" ucap Kirana dengan nada sedikit tinggi.
"Udah dong yank,,, jangan marah marah terus,, anak anak kan udah gede. Biar mereka menentukan keinginan mereka sendiri. Nanti kalau udah dewasa pasti Nayya berubah dengan sendirinya" Ucap kenzo menasehati.
"Iya...!! biar dia cepet dewasa mending kita nikahin aja secepetnya!" sarkas Kirana.
Uhuk ......uhuk .....uhuk.... Kanayya langsung kesedak mendengar ucapan mamanya. Kinzi dengan cepat menepuk nepuk bahu adiknya.
"Pelan pelan sayangggggg" ucap Kinzi sambil terus menepuk nepuk bahu adiknya.
"Ma. Nayya gak mau nikah muda kayak mama sama papa. Nayya masih ingin bebas!" Ucap nayya sambil mengambil tas ranselnya dan pergi meninggalkan Meja makan.
Kirana mengelus elus dadanya melihat tinggal anak bungsunya itu.
"Nayya itu nurun siapa sih?? Perasaan mama beda banget sama kalian!" Ucap kirana sambil terus mengusap usap dadanya. Sementara yang lain hanya bisa diam dan tak mau menjawab ucapan mamanya. Bisa bisa mamanya tambah ngamuk. Mama kirana begitu baik, lembut, sabar, penyayang pokoknya the best menjadi seorang ibu, tapi ketika di hadapkan dengan Kanayya seolah itu semua berbeda.
Nayya membuka pintu rumah dan begitu kaget saat melihat sahabat baik kakaknya itu sudah datang. Yahh... memang siap weekend dia selalu datang ke rumah dan itu juga yang membuat kirana males dirumah saat weekend.
"Asaalamualaikum Nayya cantik" Ucap Bagas dengan senyum manisnya.
"Wa'alaikumsalam. Kamu cari kak Kevin kan? Noh dia lagi makan. Dan simpen aja senyum mu itu buat cewek cewek mu!" Ucap Nayya sambil berlalu meninggalkan Bagas.
Bagas hanya tersenyum kecut melihat kejutekan Nayya yang setiap mereka bertemu selalu begitu.
Bagas masuk kedalam rumah dan menyapa semua keluarga yang masih berada di meja makan. Sementara Nayya lebih memilih pergi untuk berlatih karate bersama adik adik didiknya.
"Pagi semuaaa" Sapa Bagas dengan ramah
"Pagiiii..... eh calon mantu mama udah dateng heheh... tadi udah ketemu Nayya belum pas didepan??" Sahut Kirana dengan begitu antusiasnya.
"Udah ketemu ma tadi didepan pintu. Biasaaa ma dia masih jutek" ucap bagas sambil menarik kursi dan kemudian ia ikut duduk.
"Emang ya si Nayya....kesel mama dibuatnya. Kamu yang sabar ya ngadepin si Nayya" Ucap Kirana.
Bagas pun tersenyum sambil manggut manggut.
"Ayo bagas ikutan sarapan" ajak Kenzo
"Iya pa" Jawab Bagas.
Bagas sudah di anggap anak mantu oleh keluarga Kenzo dan Kirana semenjak hari dimana kenzo dan Kirana ke Indonesia saat itu. Mereka pun menyuruh Bagas untuk memanggil kenzo dan kirana dengan Papa dan mama seperti anak anaknya yang lain.
Perjodohan sedari kecil itulah yang membuat Kanayya Mahendra begitu kesal dengan papa dan mama nya terlebih lagi ia sangat membenci Bagas. Masih teringat awal kedatangan Bagas bersama Papa dan mamanya ke Jerman, Kanayya adalah orang satu satunya di keluarga itu yang tak mau ikut menjemput di bandara, bahkan dia lebih memilih menginap di rumah grandmanya selama berhari hari dengan alasan kangen.
Meskipun Perjodohan itu sebenarnya tidak terikat diantara keduanya, karena kenzo dan adimas sepakat, jika memang keduanya tidak berjodoh atau bisa dibilang keduanya memiliki jodoh masing masing, maka tidak akan menjadi masalah di kemudian hari. Persahabatan mereka akan tetap terjalin.
Bagas dan Kevin mengambil jurusan yang sama dan saat ini mereka disibukkan dengan tugas akhir. Bagas memang terkenal playboy, begitu sering ganti ganti pacar, kevin pun juga begitu. Mereka hanya sebatas pacaran dengan para gadis gadis yang mengejar mereka. Dua pria tampan, gagah dan begitu di gilai adik adik tingkatnya. Image playboy itu sudah sangat melekat pada Bagas dan Kevin di kampusnya.
Balik lagi ke Kanayya sosok Gadis tomboy, jutek, galak,dan berpenampilan sederhana, yang biasa jadi tumpuhan para gadis gadis dikampusnya yang sedang patah hati gara gara putus cinta. Kanayya sering di hadapkan pada lelaki yang sering memainkan hati wanita, termasuk Bagas dan Kevin.
Di kampus, seolah Kanayya tidak mengenal Kevin maupun Bagas karena kanayya memang tak pernah mengenalkan dirinya adalah adik Kevin Mahendra, meskipun nama belakang mereka sama, namun ia selalu mengatakan kalau hanya kebetulan saja. Pasalnya memang kevin dan Kanayya tidak begitu mirip, yang begitu mirip dengan kak Kevin itu Katte saudara kembarnya.