Aku benci suara nafas ini, aku benci bisa bernafas setiap hari. Aku ingin mati tapi aku takut mati, aku takut keluar rumah, aku takut naik motor, bahkan aku takut untuk kedapur.
Aku tidak suka hidup tapi aku juga tidak suka mati, aku harus mati karna takdir tuhan bukan karna takdir ku sendiri.
Sejak dibangku smp aku selalu dibilang orang gila, orang tidak waras.
Namun kenapa begitu? Aku suka tantrum seperti orang kesurupan, aku bisa tiba tiba ketawa, aku bisa tiba tiba menangis. Aku bisa tiba tiba menjadi bringas,dan ya itula aku. Aini sih anak yatim piatu yg hidup nya diambang kesedihan.
Aku pengidap penyakit mental skizofreni, aku punya dunia ku sendiri, dan teman khayalan ku sendiri. Aku sangat ngerasa bahagia bahkan lebih dari bahagia.
Aku ketergantungan obat dokter psikiater selama hampir 1tahun 2bulan. Kenapa bisa begitu? Dikarenakan penyakit ku ini sudah sakit mental tahap akhir.
Sampai saat ini aku tidak pernah bisa terima, ibu bapak ku mati.
Walaupun mereka mati dikarenakan takdir tapi ada satu hal yg janggal, kematian bapak ku. Kenapa bisa dibilang begitu?
Bapak ku dulu punya pacar, ya biasa layak nya pubertas kedua. Singkat cerita bapak ku sudah lama menjalin hubungan dengan wanita ini.
Aku tidak menyetujuinya seperti ada yg tidak enak di hati ku. Tapi tetap aku membiarkan bapakku berbunga bunga di setiap hari nya walaupun aku tidak menyukai nya.
Hari hari berlalu, bapak ku tidak punya riwayat penyakit yg berlebihan.. ya palingan hanya penyakit tua saja,tak disangka bapak ku terkena penyakit stroke ringan.
Beliau dirawat dirumah sakit, hati ku hancur, fikiran ku kacau. Aku takut untuk melakukan aktivitas apapun baik disekolah maupun dirumah.
Yg aku fikirkan, kesembuhan bapak.
Bapak harus sembuh, aku tidak punya siapa siapa lagi selain beliau.
Tapi ternyata takdir berkata lain, bapak ku sudah tiada dalam keadaan mulut mengangak lebar, seperti orang yg baru saja makan sesuatu tapi tidak bisa menelan.
Setelah di cek oleh dokter ternyata benar, bapak tersedak sehingga jalur pernafasan nya terganggu.
Kok bisa beliau tersedak? Apa yg membuat beliau bisa seperti itu? Makanan apa yg beliau komsumsi selama aku tidak dirumaj sakit? Yang aku tau, bapak hanya diperbolehkan makan bubur saja.
T-tapi kenapa? Kenapa bapak bisa makan nasi biasa? Sampai sekarang berkecamuk difikiran ku, setiap hari aku memikirkan bagaimana bisa melogika kan hal yg tidak logika.
Sejak saat itu, hidup ku berantakan. Sekolahku amburadul, aku tidak ter urus bahkan aku suka menangis histeris sendiri dirumah itu.
Bagaimana tidak? Aku jadi anak yatim piatu dan tinggal sendiri dirumah tua ini. Aku tidak pernah makan nasi, hari hari hanya minum energen saja untuk penambah energi.
Aku terkena lambung, gerd aku kambuh. Benar benar hidup tidak teratur tapi bagaimana lagi? Hidup harus dijalanin.
Hari demi hari ku lalui, aku bekerja bersama orang di 2 tempat sekaligus. Untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan kebutuhan rumah..
Sepulang sekolah jam 1.00 di siang hari, aku bergegas pulang untuk bersiap pergi kerja menjaga toko handphone. Masuk jam 15.00 sore dan pulang jam 12.00 malam.
Lanjut aku beristirahat sampai di jam 3 subuh, aku bergegas kerumah tetangga untuk membantu nya membuat sayur matang, yg dijual dipagi hari.
Jam kerja ku sampai jam 6 pagi, lalu aku bergegas kesekolah, agar tidak telat. Sampai disekolah seperti biasa aku bengong ga jelas.
Aku capek sama hidup yg sebenarnya aku gamau ngejalanin. Aku harus cari jalan keluar nya, aku gamau dilingkaran ini ini saja.
Bulan demi bulan, tahun demi tahun. Akhir nya aku tamat sekolah dengan nilai yg tidak memuaskan itu.
Aku langsung melamar kerja di berbagai tempat, singkat cerita aku keterima di salah satu perusahaan fnb.
Tidak terasa aku sudah ngejalani sampai 2 tahun lebih lama nya di tempat itu, aku sudah bisa beli hp dan bonus dapat pacar sekaligus haha.
Aku memutuskan untuk resign cari pekerjaan baru yg gajinya guedeee, dan ya menurut aku lumayan dari sebelum nya.
Aku keterima kerja di perusahaan fnb juga, sebagai admin. Alhamdulillah ...
Ga terasa 11 bulan sudah berjalan, aku sudah tidak bersama pacar ku yg lama itu, dia ketauan selingkuh.
Aku kenal laki laki masih satu daerah juga, 6bulan pacaran dan aku langsung menikah.
Hidup ku berubah drastis, aku bahagia sekaliii benar benar bahagia.
Tapi tidak berlangsung lama, di pernikahanku jalan ke 7 bulan, suami ku ketahuan selingkuh dengan perempun, mereka kenal melalui aplikasi.
Sejak saat itu hati ku hancur, skizofrenia ku kambuh. Aku seperti orang gila yg benar benar hilang kendali.
Berbulan bulan aku coba nyembuhi luka ini tapi tidak bisa, mereka sudah berhubungan intim berkali kali, bahkan perempuan ini beliau bawa ke kota kesukaan ku. Jogja...
Suami ku sudah sering kdrt. Aku tetap memaafkan nya, karna apa? Aku tidak punya pilihan lain selain aku harus bersama nya. Aku takut sepi, aku takut mati.
Aku hanya bisa berdoa, tuhan maha baik dia berpihak kepadaku. Suami ku bangkrut, dia balik dan berlutut kepadaku. Aku memaafkan nya, aku masih belum bisa untuk gak sama dia...
Singkat cerita, dia sudah berubah.
Sekarang dia sudah membaik, kami memperbaiki sifat masing masing, dan pelan pelan memperbaiki ekonomi kami...
Aku bekerja untuk membantu perekonomian kami.. 3 bulan bekerja aku mengandung, lalu aku berhenti.
Dia makin sayang sama ku, berubah benar benar berubah.
TAMAT~~