Aku bermimpi Aku tidur di atas kursi besar beralaskan tikar tua. Aku tertidur. Itu benar aku tidur dengan mimpi sedang tertidur Saat aku mencoba untuk bangun, tubuhku terasa berat seperti ditindih sesuatu. Kaki, tangan, seluruh tubuhku sulit digerakkan. Napas pun sesak.
Aku berusaha bangun, tapi tidak bisa. Jari-jariku mulai bisa bergerak pelan, dan dalam kepanikan, aku terus menyebut Allah dengan gerakan jari itu. Waktu terasa panjang, merayap lambat. Lalu, suaraku akhirnya keluar, lirih dan parau "Aaa... Akhhh..."
Tidak ada yang mendengar.
Saat aku akhirnya bisa membuka mata, kulihat sosok berwarna putih samar, bertubuh kecil, berekor dan bertanduk berdiri di atas pohon di depan rumah. Aku membeku. Rasanya seperti ada kesadaran lain di dalam tubuhku, seperti diriku bukan lagi milikku sendiri, aku seakan kesurupan.
Sosok itu menatapku dengan mata lebarnya,Matanya menjijikkan Besar, lebih besar dari kepalanya. Aku takut Lalu, tiba-tiba ia melompat ke arahku
Dan aku terbangun.
Di dunia nyata. Aku segera melihat sekitar. Aku masih bertanya tanya Apa ini nyata atau masih dalam mimpi aku ketakutan, ketakutan itu tidak hilang. Aku masih menggigil. Mataku mengantuk, ingin rasanya kembali tidur tetapi aku takut menutupnya lagi. Takut berada di mimpi itu lagi.
Pukul : 00.24
Aku tidak berani tidur.
Aku takut ia kembali.