Pagi hari di bandung suasana sejuk disertai suara kicauan burung-burung, Firman terbangun dari tidurnya ia langsung mencari handphonenya.
Saat ia melihat handphone ia melihat banyak notifikasi chat dari seseorang, Ia langsung membuka pintu ponsel dan melihat chat itu.
Ternyata notifikasi itu berasal dari Clarissa, yang menelepon Firman secara terus menerus saat pukul jam 5 pagi tepat saat Firman sedang tidur pulas.
Firman mengecek ponselnya dan terlihat pesan paling atas yaitu.
"Firman, sepertinya hubungan kita sampai sini, Maaf ini terlalu tiba-tiba namun kamu harus menerimanya tapi sejujurnya Aku masih berat untuk mengakhiri hubungan ini karena jujur Aku masih sayang kamu"chat paling atas dari ponsel Firman dari Clarissa.
Firman langsung diam Ia tak tahu harus berbuat apa, tiba-tiba air matanya mengeluarkan tetesan air mata, tanpa Firman sadari Ia menangis, kenangan lama tentang Clarissa dari SMP sampai Kuliah pun muncul.
Senyuman Clarissa yang indah membuat Firman bersedih karena harus mengakhiri hubungan yang telah lama ini.
Saat itu Firman langsung bersiap menuju rumah Clarissa ia berganti pakaian dan mencuci muka dan langsung menuju rumah Clarissa walaupun jauh namun Firman memiliki tekad untuk menanyai tujuan Clarissa mengakhiri hubungan itu.
Saat sampai Clarissa tidak ada dan hanya ada pembantu rumah Clarissa yaitu mbak via, yang memberitahu bahwa Clarissa tidak dan ia hanya tau bahwa Clarissa pergi ke bandara Soekarno-Hatta.
Firman langsung pergi dan berpamitan pada mbak via dan menuju bandara Soekarno-Hatta, dan saat sampai Ia melihat sekilas Clarissa dan langsung pergi berlari menuju arah yang menurutnya itu adalah Clarissa.
Clarissa telah hampir menaiki pesawat namun suara Firman langsung membuat Clarissa diam.
Clarissa, apakah kamu serius untuk mengakhiri hubungan itu, namun Clarissa hanya diam lalu dengan nada suara bergetar ia mengatakan...
"tidak"
Firman langsung tersenyum tipis namun Clarissa melanjutkan bahwa sekarang ia sedang bimbang karena jika hubungan itu harus dilanjutkan maka Ia akan tak bisa menemui Firman.
Namun Firman tetap ingin hubungan ini berlanjut walaupun sangat jauh dan Firman teringat tentang Ia kemarin membeli gelang couple dan langsung memberikan dan memasangkan gelang itu.
Clarissa pun berjalan menuju pesawat namun ia tersenyum dan pesawat itu pun terbang menuju ke Prancis untuk mengaktifkan beasiswa kuliah dari Prancis.