Aku tidak percaya bahwa aku harus menginap di pondok ini, apalagi di kamar 001. Aku sudah mendengar banyak cerita tentang kamar ini, tentang hantu-hantu yang menghantui dan kejadian-kejadian aneh yang tidak bisa dijelaskan. Tapi aku tidak percaya, aku adalah orang yang rasional.
Aku masuk ke kamar 001 bersama tiga temanku, Rina, Andi, dan Dimas. Kami semua adalah siswa SMA yang sedang liburan dan memutuskan untuk menginap di pondok ini untuk melepas penat.
Saat kami memasuki kamar, aku merasa ada yang tidak beres. Udara di kamar ini terasa dingin dan berat, seperti ada sesuatu yang tidak ingin kami di sini. Tapi aku tidak mengatakan apa-apa, mungkin hanya karena aku lelah.
Malam pertama kami habiskan dengan bermain kartu dan bercanda. Tapi saat kami hendak tidur, aku mulai mendengar suara-suara aneh. Suara langkah kaki, suara pintu yang terbuka dan tertutup sendiri, dan suara-suara lain yang tidak bisa aku jelaskan.
Aku mencoba untuk tidak memperhatikannya, mungkin hanya karena kelelahan. Tapi suara-suara itu semakin keras dan semakin sering. Aku mulai merasa tidak nyaman.
Rina kemudian berbicara, "Apa kalian juga mendengar suara itu?" Kami semua mengangguk, dan Andi mengatakan, "Mungkin hanya karena kita lelah."
Tapi malam itu, aku melihat sesuatu yang tidak bisa aku jelaskan. Aku melihat bayangan hitam yang berjalan di depan pintu kamar. Aku mencoba untuk berteriak, tapi suaraku tidak keluar.
Keesokan paginya, kami semua berkumpul dan membicarakan apa yang kami alami semalam. Rina mengatakan bahwa dia melihat hantu perempuan di pojok kamar, sedangkan Andi melihat bayangan hitam yang sama seperti yang aku lihat. Dimas tidak melihat apa-apa, tapi dia mengatakan bahwa dia merasa sangat tidak nyaman sepanjang malam.
Kami semua sepakat bahwa kami tidak bisa tinggal di kamar ini lagi. Kami memutuskan untuk meminta pindah ke kamar lain, tapi penjaga pondok mengatakan bahwa semua kamar sudah terisi.
Aku merasa bahwa kami terjebak dalam sebuah permainan yang mengerikan. Dan aku tidak tahu bagaimana kami bisa keluar dari sini.
Tiba-tiba, pintu kamar terbuka sendiri, dan aku melihat bayangan hitam itu berdiri di depan pintu. Aku berteriak, dan semuanya menjadi gelap.
Ketika aku sadar, aku berada di rumah sakit. Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi aku tahu bahwa aku tidak akan pernah melupakan pengalaman di kamar 001.
Dan ketika aku melihat ke luar jendela, aku melihat tulisan di dinding luar rumah sakit: "Kamar 001 masih menunggu..."