AGUSTUS 2014
Hari itu aku menangis karena sekedar ingin melihatnya lagi,aku menangis karena merindukanya.
Kukira rasa suka ini akan mereda
Seperti hujan kemarin.
Yang akan berganti dengan hari yang
cerah.
Namun kian hari hatiku kian hancur mengingat apa yang tak kusampaikan menjadi penyesalan yang merantai ku.
Aku tak lagi mendengar kabarnya sejak saat itu.
Aku ingin bercerita banyak hal
Yang terpenting aku ingin mengungkapkan
isi hatiku yang sebenarnya.
setahun dua tahun tiga tahun bahkan lima tahun berlalu rasanya semakin deras tak terbendung.
Ada hati yang tak tersampaikan ,ada rasa yang mungkin tak terbalas.
Tapi aku tetap tak bisa melupakanya.
Ternyata tak sesedarhana itu.
Waktu berlalu tanpa bisa menunggu
Andai saja waktu bisa ku ulang...
JUNI 2009,
Saat itu seluruh suasana kelas begitu hiruk pikuk karena hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang kenaikan kelas.
Mataku seketika tertuju pada sosok tingggi berkacamata yang duduk ,di dekat cendela sambil memainkan pena nya.
aku pertama kali bertemu dengan nya.
Wajah manis tanpa nama,badanya yang jangkung alis mata yang tebal,sorot mata yang tajam serta hidung yang mancung membut jantungku semakin berdebar tak karuan.
Rambutnya terlihat sedikit berantakan dan acak-acak an.
senyum nya membuatku tanpa sadar ikut tersenyum.
Tak pernah aku mengira bahwa tiba-tiba aku bisa menyukai seseorang dalam sekejap.
Yah,untuk pertama kalinya aku benar benar tidak bisa mengalihkan pandangnku darinya.
Untuk pertama kalinya aku menginginkanya
Entah setan apa yang menguasaiku saat
itu.
DESEMBER 2009,
Awal mula aku mulai mengenalnya,kami mulai akrab ,karena peralihan tempat duduk .
nyatanya takdir membantuku untuk mendekatinya.
Dia duduk persis didepan ku.
Kami mulai bercerita mulai tertawa bersama,menertawakan hal hal konyol.
Seringnya ia bertukar tempat duduk di sebelahku ,
Ia selalu meminta tolong untunk membantunya mengerjakan tugas bahasa inggris.
Perasaanku semakin tumbuh karna dia memberiku kesempatan.
Atau mungkin hanya aku yang yang berlebihan?
JANUARI 2010
Siang itu begitu terik ,aku sedang menunggu temanku di depan gerbang sekolah.
Karena kami akan melakukan tugas kelompok bersama .
Aku melihat sosok yang begitu kukenal sedang menggandeng tangan seseorang perempuan yang sangat cantik.
Jika dibandingkan dengan aku
Tak ada perbandingan apapun yang membuatnya setara
Ia adalah kakak kelas kami
Seorang yang kusukai ternyata menyukai orang lain,bahkan jika kulihat lagu sepertinya mereka sepasang kekasih
Mereka tampak tersenyum dan saling beradu pandang.
Yah nyatanya aku kalah sebelum berperang
Aku patah hatiii untuk pertama kali......
JULI 2010
Aku sudah tak ingin berharap,dan sepertinya juga sudah tidak ada harapan.
Tapi kami berdua masi menjalin hubungan yang baik,
Tanpa pernah kupertanyakan dia memiliki pacar atau tidak.
Toh siapa juga aku? Apa hak ku?
Mengorek kisah pribadinya
Kami hanya sekedar teman satu kelas.
Hari hari berlalu semakin tak ad jarak diantara kami ,
Dia mulai membuka diri dan menceritakan kisah asmaranya dengan perempuan cantik itu.
Kami mulai bercerita diluar jam sekolah.
Setiap malam kami berbalas pesan dengan handphone nokia.
dia menceritakan betapa dia menyukai kekasihnya.
Meskipun berkali kali ia di bodoh i dan di selingkuh i..
Dan lebih bodoh lagi aku yang mendengarkan curhatan laki laki yang kusukai menceritakan kekasihnya...
AGUSTUS 2010
hari berganti hari
Namun aku tak diberi kesempatan untuk menjauh.
Membuatku menumpuk rasa suka yang kian menggunung untuknya.
Dia terus menempel padaku dan menceritakan apapun tentangnya kepadaku
Tapi aku tetap menyukainya ,aku tau aku tak boleh marah
Aku hanya bisa memendam cinta sepihak yang tak berbalas ini di dalam hati.
Sebodoh itu aku karena cinta
pertama..hah...
NOVEMBER 2011
Hari itu aku melihatnya ,begitu murung dan tanpa senyum seperti biasanya.
Ternyata ada kabar dia putus dengan pacarnya..
Yahh....PUTUSSSS ...
Tak ada kata yang menggambarkan perasaanku saat itu.
Yaaa..aku gembira hatiku seakan ingin meledak mengetahuinya saat itu.
Meskipun ada rasa bersalah karena melihatnya sedang tidak baik baik saja .
Beberapa kali aku mencoba menghiburnya.
Tapi senyumnya tak pernah sama lagi...
Saat itu jam pelajaran kosong.
Dan aku iseng membuat merpati kecil dari kertas..
Untuk mengisi waktu kosong.
Tiba-tiba ia menghampiriku dan bertanya bagaimana cara membuatnya,karena terlihat menarik di matanya.
Aku mulai mengajarinya membuat merpati kertas itu satu persatu hingga terkumpul puluhan di meja.
Aku mengambil botol air mineral dan memasuk kanya kedalam botol.
Saat membuat merpati kertas kami berdua banyak mengobrol ,menceritakan banyak hal lagi setelah sekian lama.
Tiba-tiba dia berkata
Kenapa aku nyaman sama kamu?
Hahaha..
aku hanya menanggapi ucapanya dengan tertawa untuk menutupi jantungku yang berdegup tak beraturan karena ucapan sepelenya
Hari hari berlalu...
Merpati didalam botol sudah penuh
Aku melihatnya tertawa lagi...
JANUARI 2011
Pagi itu aku melihat ad yang berbeda dari nya...
Dia sama sekali tak melihat ataupun berbicara padaku...
Tapi dia berbicara dengan teman disebelahku..
Aku hanya berpikir mungkin moodnya lagi berantakan..
BRAAAAKKK...!!
Tiba-tiba dia menggebrak meja saat aku mengajaknya bercanda seperti biasa disaat jam istirahat...
Dan aku masih menanggapinya dengan candaan ...
Tapi dia enggan membalas ..dan berlalu pergi keluar kelass...
Ada rasa sakit yang sulit di jelaskan menyelinap begitu saja tanpa permisi.
Aku hanya terpaku melihat kemarahanya kepadaku...
MEI 2011
Sejak harik itu sampai saat ini hubungan kami mulai renggang,akupun tak tau penyebabnya ..
Dia mendiamkanku,dan tak pernah tersenyum lagi padaku...
Tak pernah bertegur sapa lagi..
Kami berhenti mengirim pesan setiap malam..
Sekarang kami hanya seperti sepasang orang asing,yang tak saling peduli satu sama lain.
Sampai saat hari kelulusan kami tiba..
Di hari perpisahan terakhir
Aku mencoba mengajaknya bicara
Dia hanya sekejap menatapku dan mengulurkan tanganya
Akupun membalas mengulurkan tangan
Kalimat yang di ucapkan bahkan terasa menusuk telingaku..
"Selamat tinggal"
Bukan kah seharusnya sampai jumpa??
Apa sebegitu bencinya dia padaku?
Sampai berharap tak bertemu lagi denganku?
Yah ..hari terakhir aku melihatnya ,dan terakhir aku berbicara denganya aku masih tak menemukan sebab dari renggangnya hubungan tanpa status yang pernah kami jalani.....
JULI 2012
Reuni pertama kami setelah lulus..
Tapi aku kecewa ..
Karena dia memilih untuk tidak datang di acara reuni kelas ..
Aku bertanya tanya pada yang lain
Kenapa dia memilih absen..
Seseorang dari kelasku mendekatiku
Sambil berkata
" Kok masih nyariin ?"kan kamu udah punya pacar??
"Setelah ada gosip itu dia jadi gak pernah main futsal bareng lagi."kayaknya dia suka sama kamu deh".
Hah????
Aku tercengang dengan kata-kata dari salah satu temanku itu.
Kapan????
Kenapa??
Aku masih begitu bingung mencerna apa yang barusan kudengar.
Kemuduian temanku melanjutkan ceritanya
Beberapa bulan sebelum ujian di mulai
Dia dan beberapa anak anak laki-laki yang lain
Berencana untuk main futsal bareng.
Ternyata
Disanalah masalahnya dimulai
Seorang dari kelas lain (beberapa kali memang mencoba menyatakan perasaannya padaku tapi aku menolaknya )
Ia membuat rumor dikalangan teman teman kelasku kalo dia menyukaiku dan aku sudah menerimanya dan kami tengah berpacaran..
Seketika aku terdiam..sedikit demi sedikit puzzle yang berceceran di kepalaku kutata dengan benar.
Yah aku menemukan jawabanya.
Tapi semuanya terlambat ..
Jika kujelaskan sekarang padanya terasa seperti alasan ...
Jika kuberi alasan justru terlihat seperti kebohongan...
Setidaknya aku tau klo dia pernah menyukaiku ,
Meskipun dia tidak pernah tau aku menyukainya...
NOVEMBER 2025
Sekarang pun jika mengingat beberpa tahun kebelakang lagi terkadang jantungku masih berdebar.
Bukan karena aku masih menyukainya
Ada rasa yang tak bisa di ungkapakan.
Ada perasaan yang sudah ku kukubur jauh didalam sana.
Dia tetap punya tempat kecil disana, yang tak pernah bisa aku singkirkan meskipun bertahun tahun lamanya.
Tempat kenangan cinta pertamaku
Penyesealan???
Mungkin ada...
Karena kami tak saling mengungkapan perasaan..
Jika aku bertanya padanya saat itu apa jalan ceritanya akan berbeda??
Andai ku ulang waktu
Apa hubungan kami akan berhasil??
Tentu ribuan pertanyaan tentang hari kemarin tak akan ada habisnya...
Tapi hidupku dan hidupnya terus berjalan
Aku akan menemukan cinta baru begitupun dia...
Seiring waktu berlalu kami akan saling melupakan ..
Hanya Satu hal yang membuatku sedih.
Aku mengingatnya sebagai kenangan cinta pertama yang indah...
Tapi dia tidak mengingatku sebagai kenangan yang indah...
Namun aku percaya waktu akan menyembuhkan semua..
Suatu saat aku berharap bisa bertemu denganya lagi...
Untuk mengembalikan serpihan kenangan yang masih tertinggal padaku yang tak pernah sempat dia bawa..