Nama ku amli ,berusia 5 tahunan tinggal di keluarga yang terpandang yaitu ,keluarga permata .dulu nya papa selalu menyayangi ku semenjak papa dan mama berpisah aku kurang di perhatiin . Tapi selalu di rumah tapi bagi ku rumah ku bukan lah rumah saat pulang pun aku tak merasakan rumah seharus nya rumah itu adalah tempat pulang kita tapi rumah ku bukan lah tempat aku pulang .pada saat itu papa tidak meluangkan waktunya dia lebih memilih kerja ,saat itu para pelayan mengacuh kan diri ku dan menyuruh ku berpakaian sendiri padahal aku berusia 5 tahun sampai pada saat aku berusia 12 tahun aku mulai memutus kan untuk belajar diam diam .dan mencari kebahagiaan ku .
~PADA SAAT MALAM HARI 🌃~
Amli : " papa ,bisa kah kamu meluangkan waktu mu untuk ku ".(*Sambil menahan rasa takut).
Papa Aiden permata : " kenpa ?!,kamu kan sudah lihat kalau papa mu ini sedang sibuk ".
Amli:" aku cuma minta perhatian mu namun papa bilng sibuk hmm....seandainya kita bisa seperti dulu selalu tertawa ceria dan lain lain ,okey lah pa aku kembali kekamar dulu".
Papa Aiden permata :" hah?!...sejak kapan dia begitu ?! Apa perkataan ku menyakitinya?!".
~DIDALAM KAMAR ~
Amli :" hiks... Hiks.... Aku serasa sendiri tapi mau bagaimana pun aku harus bisa demi masa depan ku nanti atau aku harus hidup dalam kesepian ,tidak!!! Aku tidak mau aku harus cari cara ".
~ Beberapa bulan kemudian ~
Amli :" itu siapa ?! Kenpa papa membawah orang lain ?! Kenpa anak lelaki itu di Bawak kesini siapa dia?!".
Papa Aiden permata :" amli... Ini adalah kkk mu dia akan tinggal di sini ,dia bernama rendy permata ".
Amli :" dia itu kkk ku?! Kenpa bisa aku memiliki kakak ?! Bukannya mama itu istri pertama papa?!(* Sambil menahan sedih).
Papa amli :" kamu tuh terlalu mudah untuk tau hal orang dewasa ,dia ini anak papa juga soalnya....ah sudah lah ".
Seketika hati amli terluka mendengar papa nya membentak nya .
Amli :" hiks ... Hiks 🤧 aku baru kali ini melihat papa membentak ku "(* sambil berlari menuju kamar nya).
Rendy permata(* dalam hati nya) :" dasar anak cengeng ,tau nya nangis saja ".
~ Di esokan hari nya 🏙️ ~
Rendy permata :" hei cengeng apa yang kau lakukan disini?!".
Amli (*sambil melirik sini):" apa !!".
Rendy permata :" hei !! dasar anak cengeng (* sambil menolak amli )".
Amli (*sambil terjatuh):" ukh ".
Rendy permata :" rasa kan itu anak cengeng hahahha....".
Amli (* sambil melirik sedih ):" em...mungkin aku harus di kamar saja jika tidak aku bakal di jahatin sama dia ".
Amli pun menujuh kekamar dan mengunci kamar ,di kamar ia pun belajar dan belajar .
~ Saat malam hari tiba 🌃 ~
Aiden permata(* sambil bergumam) :" kemana amli biasa nya aku melihat nya berlarian tapi ,kenpa dia tidak kelihatan emm...mungkin dia sudah tidur ".
~Beberapa hari kemudian~
Aiden permata :" sudah 5 hari aku tak melihatnya berkeliaran kemana dia itu biasanya dia selalu mengarah ku tapi kini aku ga melihatnya sama sekali ?! Rendy dimana adik mu ?! Apa kah kamu melihat nya?!".
Rendy permata :" aku ga tau dia dimana ,aku rasa dia di kamar nya tapi kenpa papa mencari nya?!".
Aiden permata :" tidak nak papa cuma khawatir saja ,((*sambil bergumam )apa aku cari di kamar nya saja kali ya) ".
Pada saat itu Aiden pun menuju kekamar amli dan terkejut melihat amli dengan wajah yang pucat dan badan yang panas sembari berkata
Aiden permata:" amli !...kenpa wajah mu pucat sekali ,apakah kamu sedang sakit ?!
Amli (*yang sedang lemas ):" papa !! Hiks...(* Pingsan)".
Aiden permata :" aku harus membawah nya kerumah sakit agar dia pulih sedia kalah ".
~Aiden pun membawah nya kerumah sakit~
~Pada saat di rumah sakit~
Aiden permata :" dok gimana keadaan anak saya ?!".
Dokter:" pasien saat ini sedang demam tapi kepalah pasien mengalami benturan jadi mengakibatkan amnesia ".
Aiden :" apa ?! Amnesia ?!".
Dokter :" iya dia ilang ingatan sepertinya luka ini sudah lama di dapatkan jadi membuat dia jadi demam karena ada luka tersebut ".
Aiden permata :" baiklah dok .((*Sambil bersedih)Aku harus memperhatikannya biar dia ingat aku lagi hiks... ).
Rendy permata (* bergumam ):" ini pasti gegara aku yang mendorong nya sekali tuh emm...pasti papa ga akan sesedih ini,aku sedikit menyesalinya ".
~ Taklama kemudian amli pun terbangun ~
Amli :" eghh...ini dimana ?!".
Aiden permata:" nak... Kamu sudah sadar ?! (* Sambil bersedih )".
Amli :" om ?! Om ini siapa ?! Dan kenpa bersedih ?! Emang nya om sedih kenpa?!".
Mendengar amli berkata begitu membuat hati Aiden merasa sedih dan bersalah.
(*Sambil menahan airmata) Aiden permata:" nak ,om ini adalah papa mu ".
Amli :" emm...benarkah ?! Tapi aku ga ngerasa kalau om ini papa ku ".
Seketika suasana pun menjadi hening dan membuat Aiden tambah bersedih dan menangis .
Aiden permata:" ini papa nak ,masa kamu ga inget saat kita jalan jalan menaiki wahana dan papa membaca buku dongeng dan tertawa bareng masa kamu ga inget aku nak hiks....(* Tangisan Aiden pun pecah ).
Rendy yang melirik papa nya pun tersentuh dan ngerasa bersalah .pada akhir nya Rendy pun bercerita .
Rendy permata:" pa ini semua salah ku ,aku yang mendorong amli pada saat itu aku juga menggejek nya hukum saja aku pa !(* Isak tangisan Rendy)".
Aiden permata:" tidak ini semua salah papa kok bukan salah kamu ,karena papa kurang memperhatikan kalian ".
Amli :"om jangan menangis ya (* sambil tersenyum) walau pun aku ga inget siapa om nanti aku akan berusaha mengingat om ".
Singkat cerita mereka pun pulang dari rumah sakit dan di rawat di rumah sampai dia menyewa baby sister untuk amli .
~Dikamar amli~
Baby sister:" amli habis ini kita makan setelah makan kamu harus istirahat terlebih dahulu ".
Amli :" baik kk (* sambil tersenyum)
Singkat cerita amli pun sudah makan tiba tiba Rendy pun datang .
Rendy permata:"hei anak cengeng em...aku kesini hanya minta maaf atas apa yang aku perbuat pada saat waktu itu tapi kamu beneran amnesia apa cuma tipuan mu saja ?!".
Amli :" aku tidak tau apa yang kamu kata kan tapi aku rasa aku tidak tau ".
Baby sister:" sudah lah tuan mudah amli harus istirahat,kamu kembalilah kekamar mu ".
Rendy permata:" baiklah buk sister".
Rendy pun kembali kekamar nya pada saat malam hari Aiden pun menyempatkan waktu untuk amli dan tertidur di kursi sambil menggenggam tangan amli .
Amli pun terbangun.
Amli :" kenpa om ini tidur di sini ?!(* Sambil bergumam ).
Amli pun tertidur kembali .
~Keesokan pagi nya 🏙️~
Aiden permata:" amli papa pergi kerja dulu kamu tidurlah (* sambil mengecup kening amli dan pergi mandi setelah itu kerja)".
Setelah itu saat siang hari Rendy pun mengunjungi kamar amli .
Rendy permata:" amli ... Kenpa kamu terbaring saja ".
Amli :" emm...ya kan kepalah ku pasing sakit apa lagi tubuh ku panas ".
Rendy :" emm baiklah ,padahal aku ingin bermain pada mu ".
Amli :" mungkin lain kali aku bisa bermain bersama mu".
Rendy :" em...amli sebenarnya kita itu kakak beradik walau pun kita bedah mama tapi satu ayah kita tetap lah kakak beradik kau mengerti kan amli ".
Amli :" aku mengerti,tapi aku tidak tau kita pernah bertemu apa tidak mungkin iya kita kkk beradik hmm...aku ngerasa kesepian tapi aku tidak mengerti karena aku tidak inget apa yang terjadi saat itu".
Rendy permata:" emm ...kau benar kau tidak inget apa pun, baiklah kita akan memulai nya dari sekarang (*dalam hati :" selagi kau tak inget aku akan memulai hidup sebagai kkk mu karena aku ngerasa bersalah,seandai nya aku tau betapa kesepiannya diri mu) ".
Amli :" baiklah ,tapi sebelum itu aku ingin kita selalu bersama janji ya ".
Rendy permata:" baiklah janji (* sambil berjaji kelingking)".
~singkat cerita 17 tahun kemudian~
Amli :" kkk ayo lah ,kita harus pergi kewahana cepat lah jangan membuang waktu ".
Rendy permata:" baiklah, aku akan bersiap sebentar lagi ".
Aiden permata:"cepat lah sebelum hari semakin siang nak".
Rendy permata:" baiklah aku sudah siap".
Amli :" aku juga siap ".
*Mereka pun berpergian *
Dan cerita pun TAMAT .
.....THE END......