-----------------------------
Cerita ini dimulai dari seorang pemuda yang entah kenapa, mungkin perahunya salah belok, dia terdampar di sebuah daerah. Bayangin! Dia nggak bawa power bank, nggak ada sinyal, dan yang paling penting, dia lapar! Di sana, dia menemukan dua keajaiban alam yang bikin kaget: sebuah batu gede banget yang disebut Batu Rajo dan sebuah lubuk yang airnya kinclong, namanya Lubuak Laban.
Nah, si Batu Rajo ini bukan sembarang batu, anak-anak. Kata mitosnya, itu adalah batu tempat raja-raja zaman dulu nongkrong. Bukan nongkrong ngopi ya, tapi tapa mandok! Iya, tapa mandok! Bayangin, raja-raja itu mungkin lagi stress ngurusin rakyat, terus mereka healing-nya naik ke atas batu sambil bengong. Bapak yakin, kalau mereka hidup sekarang, pasti Batu Rajo sudah jadi tempat selfie paling hits se-alam semesta.
Terus, ada Lubuak Laban. Ini dia yang bikin cerita makin heboh! Lubuk ini adalah kolam renangnya Putri Jin Bunian Lakuak Ilalang. Nama yang panjang banget, ya kan? Nah, katanya, putri jin ini cantiknya luar biasa! Kulitnya kuning langsat, rambutnya hitam legam, dan matanya cokelat, kayak mata... eh, ya pokoknya matanya indah deh! Saking cantiknya, kalau dia lagi senyum, kunang-kunang aja langsung minder dan pulang ke rumahnya.
Nah, ceritanya, pemuda yang terdampar ini lagi kelaparan dan kehausan. Dia jalan mondar-mandir kayak setrikaan, terus matanya lirik-lirik ke Lubuak Laban. "Wah, ada air nih! Lumayan buat minum, sekalian lihat ada ikan nggak," pikirnya polos. Tapi, dia nggak tahu kalau di situ lagi ada sesi berenang privat Putri Jin!
Pas pemuda ini lagi jongkok-jongkok di pinggir lubuk, matanya langsung terbelalak. Dia lihat Putri Jin lagi berendam! Refleks dia langsung bilang, "Woi, ada bidadari!" Tapi suaranya pelan, kayak suara anak kucing lagi minta makan. Putri jin, yang kaget karena ada cowok nyasar, langsung kabur sambil teriak histeris (mungkin kayak suara "YAAAAA AMPUUUN! Ada cowok stalking!").
Saking paniknya, Putri Jin sampai ninggalin sandalnya! Padahal itu sandal edisi terbatas, loh!
Si pemuda, bukannya minta maaf, malah bingung. Dia cuma bisa bilang, "Kok lari? Padahal aku cuma mau numpang minum sama nanya jalan ke RUMAH MAKAN..."
_____________________________
Hikmah dari Kisah :
Nah, dari cerita ini, kita bisa ambil beberapa pelajaran penting, anak-anak.
* Jangan sok tahu! Jangan mentang-mentang ada batu gede terus langsung kamu pikir itu buat jemur kolor atau tempat nongkrong. Siapa tahu itu tempat bersejarah buat raja-raja lagi selfie spiritual. Pokoknya, hargai lingkungan dan jangan sok tahu!
* Hargai privasi orang! Sehebat-hebatnya kita, seganteng-gantengnya pemuda terdampar itu, nggak boleh dong langsung nyelonong masuk ke area privat orang. Apalagi kalau itu area privatnya putri jin cantik yang lagi me time! Ini yang paling penting. Kalau mau masuk, ketuk pintu dulu, atau minimal, bilang "Assalamualaikum," gitu!
* Perhatikan sekitar sebelum bertindak! Si pemuda ini cuma mikirin perutnya dan rasa haus, sampai dia nggak sadar ada "bidadari" yang lagi mandi. Akibatnya? Dia gagal kenalan, Putri Jin malah kabur, dan dia tetep kesasar. Jadi, sebelum melakukan sesuatu, perhatikan dulu lingkungan sekitarmu, biar nggak bikin masalah, atau yang lebih parah, nggak jadi punya pacar jin.
Jadi, intinya, cerita ini mengajarkan kita untuk lebih peka, lebih sopan, dan yang pasti, jangan sampai salah tempat saat mau buang hajat! Ada pertanyaan lagi? Kalau tidak ada, Bapak mau ke kantin dulu, haus... tapi nggak di lubuk, kok!