Seperti biasa gadis ini bekerja di sebuah kantor wajahnya yg cantik, kaca matanya yg berkilau, bibir merah mudanya, serta bajunya yg hitam dan rapi. Gadis ini bernama Olivia. Olivia bekerja dikantor dgn begitu fokus
"Hai" kata seorang pria pintar
"ehh Ryan" kata Olivia
"nih kopi mu" kata Ryan
"thank you yeah" kata Olivia
"mm iya" kata Ryan
Tok...
"ne? " kata Olivia
"nih dokumen nya" kata pria tampan
"ohh ya letak aja Alvo" kata Olivia
"lembur kah Via " kata Alvo
"engga ini bentar lagi selesai" kata Olivia
beberapa jam kemudian Olivia pun pulang hari sudah sangat gelap, angin terus berhembus kencang yg membuat suhu menjadi dingin.
keesokan harinya
seperti biasa Olivia pergi bekerja namun saat di depan perusahaan ia melihat Ryan dan Alvo yg sedang berdiri menunggu kehadiran nya
"Hai Ryan Alvo, ngapain disini?! " kata Olivia
"ekhm, Olivia sekarang disini kami ingin kamu memilih di antara kami" kata Ryan
"emm kalian? memilih? gw?! apa maksud kalia!? " kata Olivia
"emm Olivia kami menyukai mu apakah kamu mau jadi pacar kami" kata Alvo
"jadi kamu Olivia pilihlah salah satu dari kami" kata Ryan
Angin terus berhembus, detak jantung pun terdengar, suasana hening, tapi pikiran mrk ramai. Olivia bingung, keringat muncul, kegelisahan pun datang.
"emm maaf sebesar-besarnya tapi.. " kata Olivia
"aku gpp kok ๐" kata Ryan
"gw ga milih siapaยฒ krn gw mau berkarir dulu" kata Olivia
"huh sudah ketebak" kata Alvo
"tapi kalo boleh kalian bisa jadi teman gw krn itu terimakasih sudah menyatakan perasaan kalian ke gw, sorry kalo gw ga peka makasih ๐" kata Olivia
Olivia pun pergi ke tempat ia bekerja
berhari-hari begitu tak ada sapaan lagi kopi? tak ada lagi. Alvo dan Ryan memutuskan utk pindah bekerja. Serta mrk mencari jodoh. hmm jodoh tdk kemanaยฒ.lebih baik memikirkan karir terlebih dahulu tapi jangan menganggap lemah cinta.
makasih ya guys
