Eps 1-pertemuan di app
Awal mula kita bertemu dari satu aplikasi yang membawa kita semakin dekat, app yang jelas aku tau dan kita berdua sama-sama juga tau kalau app itu bukanlah aplikasi yang baik dan cocok untuk kita, tapi... Di balik itu semua sebenarnya aku ngga pernah merasa menyesal sudah menggunakan aplikasi itu, karena dari situlah kita saling mengenal dan mulai saling mengerti.
Yaa.. Pada awalnya aku ngga terlalu tanggepin abang, aku ga terlalu noticed juga,'caused you definitely know lah bang, disana banyak cowok yang chat aku, aku rasa abangpun begitu kan?
8 mar 15:08
setelah aku sedikit menoticed chat abang, aku mulai berfikir kalau abang adalah orang yang seru dan cocok untuk diajak berteman. Mulai dari percakapan ringan seperti memperkenalkan diri dan menyebutkan asal masing-masing. Aku gatau siapa yang duluan bertanya tentang ketepatan daerah tempat tinggal yang ada diantara negara kita, tapi ada satu yang sangat membekas di ingatan ku, abang tinggal di kedah 😄
Di sini pun ada kedah bang, di banda Aceh. Nanti bila abang ada rezeki lebihan boleh lah abang datang kemari buat travel yaa 🤣🤣
Aku tunggu, promise tauu?? ☺
Nah, back to our topic again.
Abang mulailah bertanya tentang instagram ku dan aku bagilah with very very ikhlas dan lapang dada tau 😅😂
Selang beberapa menit abang dah follow aku dah, and i accept you punya order to follow me and tak lupa pula i folback you juga , habistu.. Abang bagi aku masseglah.
Abang cakap:
"thankyou follback🙃"
masa tu abang masih panggil aku hilwa dan kita masih menggunakan conversation layak nya stranger yang berusaha mencari chemistry, jadi abang tanya ke aku:
"kamu sedang apa ya hilwa? "
"Ngga ada lagi istirahat aja, aku baru bgt pulang sekolah 2 jam yang lalu. " Jawabku.
Lepatu abang tanya lagi lah:
"Oh ya, letih ngga sekolah nya? 😂"
"Ngga juga, kalau sekolah biasanya ngga akan terasa lagi puasa. 😅" Jawabku.
"Iya juga ya!! 😁" Jawabnya
"Sekarang kan panas, di indo panas ngga? " Tanyanya lagi.
"Lumayan." jawabku. Kini giliran ku bertanya:
"Kamu keseharian nya ngapain? "
"Kuliah? Kerja?"
"Aku sekarang rest sebulan, bulan puasa ini, sebelum sambung belajar selapas raya. "
"Sekarang lagi pusing-pusing, makan angin. 🙃"jawabnya
"Oo pusing-pusing kemana? "Tanyaku lagi
Tapi nampak nya abang sedikit confused ingin menjawab pertanyaan ku bagaimana, so abang balaslah dengan pertanyaan juga😁🤣
"Di indo itu, negara atau negeri? "
"Maksudku, negeri disini seperti, jakarta, bandung, atau lain lain. Kalau di Malaysia dipanggil negeri. "
"Kamu faham ga? 😂" (Nampaknya abang agak risau aku ga faham ya?? 😅🤣)
" Iya faham" Jawabku.
"Disini namanya kota" Sambung ku.
"Haa.. Iya
Aku lagi ziarah kota ke kota " Kata abang kembali.
"Oo.. Berarti kamu lagi keliling kota ya? Sama siapa? "Tanyaku.
" Sama keluarga. "Jawabnya
" Dia seperti jaraknya kota semarang ke Pekalongan, kalau di Indonesia "sambung nya.
"Kayaknya kamu ngerti banget Indonesia ya😄" Balasku
Kamu sering ke Indonesia? "Tanyaku kembali.
"Ngga pernah lagi, cuma aku suka research tentang negeri-negeri di Indonesia . Soalnya aku nanti mau ziarah juga kesana 😄" Jawabnya (disini aku mulai sadar kalau ternyata bahasa Indonesia abang masih agak dikit lucu tapi bikin gemes 🤏🏻😁)
"Oo gitu" Jawabku masih dengan nada cuek namun mulai penasaran.
"Iya" Dia mengiyakan.
"Rencananya kalau ke Indonesia, mau ke kota apa? " Tanyaku lagi.
"Jakarta" Jawabnya.
Pada saat itu kebetulan aku lumayan lama ngetiknya, mungkin dia sedikit tidak sabar ya?jadi dia bertanya padaku, like this 😅:
"Kamu sedang taip apa itu? "
Dan disitu aku baru saja menyelesaikan kalimat yang aku ketik tadi.
"Oo , ya emang jakarta itu terkenal disini karena ibukota. " Aku membalas jawaban nya yang lalu. Dan ketika itu juga aku sudah membaca pertanyaan nya, tapi aku sedikit bingung
"Taip? Apa itu taip? Ngetik ya? 😅" Tanyaku.
"Oh lupa sebutannya, iya ngetik 😂" Jawabnya.
"Tapi soalnya aku mahu ke bali juga, disana juga ada pantai pantai yang cantik ya?" Sambung nya lagi.
"Iya" Jawabku singkat.
Dan disini dia balik tanya
"Kamu pernah ke Malaysia ngga? "
"Belum 😅" Jawabku
(Ohya kebetulan pada tanggal tersebut bertepatan pada bulan Ramadhan, jadi kami mulai membicarakan tentang kegiatan pada bulan puasa yang suci itu🙂)
Awalnya aku bertanya tentang kesenjangan waktu yang terjadi diantara kami.
"Disana buka puasa itu jam berapa ya? "
"Disini jam 7:31 petang" Jawabnya dengan gaya khas campuran melayu.
"Kalau disana pula? " Tanyanya balik.
"Disini jam 7, berarti awal disini buka puasa nya 😂" Jawabku ( mulai exited)
"Awal ya, sahur jam berapa habis? 😂" Tanyanya lagi.
"Sekitar jam 5 kayaknya, kalau disana? "Aku balik bertanya
" 6:15 pagi, soalnya kami lewat juga 🤣" Jawabnya.
"Kamu sahurnya tadi makan apa aja ya? Tanyanya kembali (agak kepo juga ternyata ya 😆)
"Mm.. Kalau sahur paling makan yang simple aja tadi , cuma nasi pakai telur dadar dan ikan tumis, kamu pula? " Aku memberikan feedback pertanyaan disini.
"Iya, simple tapi enak. 😆
Aku nasi goreng aja, simple juga" Jawabnya
"Enak dong, siapa yang masakin? 😁"tanyaku.
" Ibu, aku tau masak nasi aja🤣" Jawabnya.
"Disana juga namanya nasi goreng ya? 🙂" (Kayaknya dia baru tau deh kalau di Indonesia juga ada nasi goreng, wajar sih aku juga baru tau kalau di Malaysia ada nasi goreng 🤣🤣)
"Iya" Jawab ku.
"Kamu pandai masak ga? Mesti pandaikan? 🙂" Tanyanya masih dengan logat melayu 😁
"Aku belum bisa masak, tapi lagi nyoba-nyoba belajar juga sih. "Jawabku.
"Oh bagus itu, lagipun kamu masih sekolah ya? " Tanyanya lagi.
"Iya, tapi aku baru-baru mulai belajar😅" Jawabku lagi (kali ini agak malu sebagai perempuan yang udah beranjak dewasa tapi belum pandai masak 😅😅)
"Gapapa" Jawabnya, sepertinya itu bukan hal penting baginya (yaiyalah ngga, kan masih stranger 😂)
"Kamu tahun ini umur nya berapa ya, 18? " Tanyanya.
"Iya, udah 18" Jawabku.
"2007 ya tanggal lahir mu? " Tanya nya lagi. (Tolong ini tahun lahir bukan tanggal 😭😭)
"Iya, kamu?" Jawabku sekaligus bertanya.
"Aku udah tua soalnya, 2005 tanggal lahir ku" Jawabnya.
(Pov reaksiku mendengar kelahiran 2005 udah tua:😭😭 kalau 20 tahun udah tua, terus kelahiran 2007 apa? Menuju tua? 😢)
"Beda 2 tahun doang, berarti tahun ini 20? " Tanyaku lagi.
"Iya, udah tua ya🤣🤣" Jawabnya.
(😤 Huffttt.. Sabar, cukup menguras emosi ternyata ya 🙂)
"Tua apanya? Baru dewasa" Balasku
" Iya dong 🙃" Jawabnya (sumpah ngeselin banget 😒)
"Lagi dua jam ya mau berbuka, aku udah tidak tahan ni soalnya 🤣"(hehe tahan dulu ya sayang💕 😁)
"Ya, tapi disini 1½ jam lagi 😂" Jawabku dengan bangga nya 😌
"Iya dong🤣ga adil ni 😂" Balas nya(sedikit terhibur ya dgn candaan disini😄)
" Kamu yang masakin selalu ibumu ya? "Tanyanya
" Iya, ibuku yang masak" Jawabku.
"Aku sebenarnya keseringan jumpa dengan orang yang lebih awal buka puasanya, dan baru kali ini ada yang lebih telat 😂"(mulai bangga dan pamer ni bossq😎)
"Iya sih, negara mana itu? Ga adil nih!! 🤣" tanyanya. (Tapi sumpah itu candaan, gemes banget 🤏🏻🙏🏻)
"Masih Indonesia kok" Jawabku.
"Oh soalnya Indonesia beda-beda ya ?" Tanyanya lagi.
"Beda kota aja, kebanyakan mereka buka puasa jam 6:30" Jawabku.
"Ouh, Indonesia kan besar negaranya. " Persepsi nya.
"Iya, Indonesia lumayan luas" Balasku
"Iya disini pun paling awal jam 7 rasanya, di borneo Malaysia" Balasnya lagi.
"Kamu panggil ibumu, ibu ya? Atau mama?" Kali ni dia bertanya kembali.
"Mama." Jawabku.
"Ouh mama, kalau ayah? " Tanya nya lagi.
"Ayah" Jawab ku
"Aku panggil orang tuaku mama dan ayah" Timpalku lagi.
"Ouh, okk" Jawabnya.
"Mereka kerja apa disana? " Tanyanya lagi
(Disini aku agak sedikit terdiam,karena pertanyaan ini lumayan sensitif juga sih, mengingat banyak orang yang menilai seseorang dari hartanya, mungkin aku ada sedikit trauma untuk hal ini, akupun gak tau 😅) *tapi aku tetap jujur kok 😁
"Hmm.. Orang tuaku bukan orang kaya sih, ayahku kerjaan nya tu terkadang bikin sumur bor, terkadang bertani yaa.. Serabutan gitu lah. Terus ibuku cuma ibu rumah tangga" Jawabku.
"Kalau kamu gimana? "Tanyaku dengan hati-hati, sedikit was-was juga pada saat itu.
"Lebih baik itu dari orang yang lebih senang 🙂
Lebih bersyukur jika seperti itu ya, jika orang kayapun kaya harta, mungkin hati gak tenang. " Jawabnya dan itu membuat hatiku lega 😌
"Aku pun seperti itu, ayahku hanya kerja kilang aja, ibuku orang rumah juga" Sambung nya lagi.
"Oo gitu yaa.. " Jawabku.
"Disini hujan loh🤣"ujarnya, i think dia bilang begitu karena suasana nya agak sedikit mencekam tadi, sehingga dia mau membuat suasana cair kembali 😄
"Disini tadi hujan waktu aku pulang sekolah" Balas ku.
"Terkena ga hujan tu? 😂" Tanyanya lagi.
"Disini agak lebat, senang kalau seperti ini, gak letih puasa🤣" Ujar nya.
"Ya lumayanlah, tapi gak kuyup 😅🤣" Jawabku.
"Iya 🤣 kamu jangan minum pula airnya 😁! " Pesannya dengan nada bercanda.
"Ngga lah 😅, aku ingat aku puasa kok🤣" Jawabku
"Bagus seperti itu🤣" Balas nya.
"Enaknya kalau hujan tidur ngga sih? 😅" Tanyaku. (Sumpah garing banget nanya gini ke lawan jenis 😭😭)
"Kalau di rumah udah tidur, tapi sekarang lagi pusing didalam kereta, gak boleh tidur 😂" Balasnya.
"Kereta itu apa? Mobil atau kereta api? "Tanyaku. (lain kali research dulu ya sayang, sumpah malu🥲)
"Ouh lupa lagi soalnya 😂"
"Maksudku mobil" Jawabnya.
"Hilwa aku mau panggil mu apa ya, nama singkatmu? " Tanyanya kembali.
Disini kami mulai ada perubahan panggilan 🙃
"Biasanya teman-temanku panggil aku hilwa" Jawabku.
"Ouh, aku harus panggil apa? " Tanyanya lagi (kayaknya belum puas dengan jawaban ku ya? 😅)
"Hilwa boleh, emang kamu mau panggil gimana? " Aku balik bertanya.
"Kalau aku panggil my lover boleh gak? Haha gak aku cuma bercanda 🤣🤣" Katanya. (Sebenarnya boleh aja sih, tapi itu kita masih baru kenal, kalau sekarang mau dipanggil mine pun aku bolehin kok 😂😂)
"Hilwa juga boleh ya? "Tanyanya lagi
" Iya itu nama panggilan ku "jawabku. (ketika itu agak sedikit canggung juga karena habis dibercandain seperti itu 🙂)
"Baik hilwa, nama penuhmu apa ya? " Tanyanya lagi. (Maksudmu nama panjangku kan ya? 🤔)
"Hilwa khairunnisa. "Jawabku.
"Aku panggil kamu wa aja boleh gak wa?" Tanyanya lagi. (Ini orang yaa.. Kurang singkat apa coba namaku? Kalau wa, dari yang arti awalnya manis jadi dan tau ga sih?😤 WHATEVER lah😑)
"Boleh " Jawabku singkat.
Kalau namamu siapa? "Tanyaku kemudian.
"Namaku agak susah juga mau sebut nya, Thalhah atau Tholhah" Jawabnya memberitahu.
"Tapi nama gelaran ku halan" Sambungnya lagi.
"Jadi aku bisa panggil apa? Oh ya kamu kan lebih tua dariku ya, aku bisa panggil gimana? Abangkah? Atau gimana? " Tanyaku lagi (agak sedikit confused lah dia punya dua nama macamni🙄)
"Abangpun boleh soalnya, tapi panggil halan pun ok , terserah kamu" Jawabnya.
"Emm.. Aku panggil abang aja ya? Soalnya aku kalau manggil nama doang ke yang lebih tua, ngerasa kurang sopan 😅
Gapapa kan? " Tanyaku lagi.
"Okay aja 😂" Jawabnya
"Ok wa, abang mau shalat dulu ya, lewat nanti kita ngechat kembali 😄" Pamitnya (udah jam shalat ashar waktu itu, jadi dia mau shalat ashar )
"Ok bang" Jawabku singkat.
"Bai.. Sampai jumpa!! " Pamitnya lagi
"Ok, see you! ☺" Balasku.
Menjelang iftar,
"Selamat berbuka Wa 😄" Ucapnya.
"Belum, 1 jam lagi" Balasku.
"Aik.. 😅"
"Bukan jam 7 ka disana? 😂" Tanyanya.
"Masih jam 6:26 , belum jam 7" Kataku
"Ouh gak sama ya jam disana dengan disini? Disini udah mau buka! " Ujar nya.
"Disana udah jam berapa? " Tanyaku.
"Jam 7:27, jawm 7:33 udah buka" Jawab nya.
"Ya ampun dunia ga adi banget padahal aku baru aja senang ada yang lebih telat daripada aku, ngga taunya disana waktu nya malah lebih cepat 😭😭" Jawabku.
(Menurutku perbedaan waktunya cukup aneh, sepertinya waktu mereka berjalan lebih cepat dari tempat ku, karena ketika sahur tadi mereka lebih telat tapi ternyata ketika iftar mereka lebih awal berbuka.)
"Disini lagi 3 menet. "
"Sabar, pahalanya besar itu😂🤣" Ujarnya sambil tertawa.
""Iya deh sabar 🙂" Jawab ku.
"Selamat berbuka puasa" ucap ku.
"Sama juga kamu" Balasnya.
"Ok, disini nggak lama lagi, mungkin bentar lagi" kata ku.
"Belum buka lagi ya? " Tanyanya.
"Udah, baru ini" Jawabku (sirine berbuka nya baru banget bunyi guys 😁)
"7:56 ya? "Tanyannya lagi.
" Kalau disini itu jam 7 bang" Jawab ku.
"Ntar malam jangan lupa teraweh ya bang 🤣"
Ingat ku.
"Haha.. Iya wa 😂" Jawabnya.
"Tadi makan apa aja wa? " Tanyanya.
"Kue bang, tadi mama bikin beberapa macam kue, ada risol, martabak mini, sama kue timphan balun. " Jawabku.
"Oh iya, semua mamamu bikin sendiri kah? " Tanyanya lagi.
"Iya mamaku yang bikin" Jawabku.
"Banyak-banyak kue yang abang tau hanya martabak mini😂🤣"ujarnya.
"Oo disana ada martabak mini juga? " Tanyaku 🤔
"Ada sih, tapi disini bulat" Jawabnya.
"Ouh beda berarti" Balasku.
"Disana bulat bukan? " Tanyanya lagi
"Disini martabak itu banyak macamnya bang, ada yang bulat tapi martabak manis atau terang bulan, kalau martabak mini itu bentuknya segi empat, kecil juga, mungkin 3 kali gigit udah habis " Jelasku.
"Intinya apa wa? " Tanyanya. (Aku fikir dia tanya inti dari penjelasan ku tadi, ternyata isi dari martabak mini itu😅🤣*tapi aku ga sadar)
"Intinya banyak variasi nya" Jawabku (walau otakku gak nyambung, setidaknya jawaban ku nyambung lah ya 🤔😅)
*skip dulu, karena shalat maghrib;
Selesai maghrib
"Teraweh jam berapa wa? " Tanyanya.
"Jam 8,disana kapan mulai? " Tanyaku.
"8:45, 15 menit lagi" Ujar nya.
"Wa teraweh di masjid atau di rumah? " Tanyanya lagi.
"Di masjid , kalau dirumah biasanya jadi males, akhirnya nggak teraweh deh" Jawabku.
"Jadi lebih baik ke masjid" Sambung ku lagi.
"Iya dong, bener juga 😂🤣" Balasnya.
"Ini wa nggak siap dulu ya untuk teraweh nanti? Tanyanya lagi.
"Iya, masih lama kan? ½ jam lagi. Abang mau berangkat ya? Take care ya 😄" ujar ku.
"Udah di masjid 😂" Jawabnya. *ehhh..kok?🤨
"Main hp? " Tanyaku.
"Sambil baca qur'an 😂🤣" Jawabnya. (Eh.. Emang bisa ya? 😅)batinku.
"Ok, nanti aja bicaranya kalau udah selesai" ujar ku.
"Udah siap nih, kamu siap dulu terawehnya! " Ingatnya.
"Iya.. Aku lagi nunggu mama, berangkat bareng. " Balasku.
"Ouh okok nanti habis terawehnya kita bicara lagi" Jawabnya.
"Ya ok" Jawabku singkat.
"Ok, sampai jumpa wa! " Pamit nya.
"Ya..sampai jumpa" Balasku.
Setelah teraweh;
"Wa kamu sekolah ya esok? " Tanyanya.
"Besok minggu, libur" Balasku. (Gimana sih? Emang disana nggak libur ya? 😅)
"Sabtu ahad ya? "
"Minggu itu ahad, sabtu ya sabtu" Jawabku. (Ini gimana sih maksudnya 😭😭,benerkan ya jawabanku?)
"Oh minggu itu ahad ya, baru tahu😂" Ujar nya.
"Wa kamu main game nggak ? " Tanyanya.
"Ngga, aku nggak suka ngegame" Jawabku jujur. (game tu ngebosenin tau 🥲)*batin ku.
"ouh ok,, kamu suka belajar bahasa ngga? " Tanyanya.
"Kalau itu lumayan, sebenarnya aku itu suka banget dengar orang Malaysia bicara 🤣, aku gak tau kenapa 😅" Jawabku.
"Iyakah?😂"
" Mungkin kebanyakan Malaysia kebanyakan ayatnya lebih bersopan santun mungkin"ujar nya.
"Iya bisa jadi" Jawabku.
"Kalau wa nak tau, disini aku ada dua, satu aku jika ngobrol sama teman , tapi kalau sopannya saya" Ujar nya. (Tapi aku gak terlalu noticed pesan ini, mungkin lagi sedikit kurang fokus kali ya 😅)
"Ada satu app ini, dia serupa game tapi sambil belajar" ujarnya, kembali ke topik awal.
"Apa itu? " Tanyaku
"App Duolingo, kamu tau nggak app itu? " Tanyanya.
"Oo tau" Jawabku singkat.
"Banyak lagi soalnya, tapi aku lupa 😂" Timpalnya.
"Aku pernah guna app itu. " Timpalku lagi.
"Iyakah? Tapi dia lebih seru kalau bermain dengan teman" Balasnya.
"Gimana caranya? Aku pernah main sendiri aja" *biasalah anak gaptek 🥴
"Kamu mau belajar apa selain English? " Tanyanya.
"Emm.. Korea mungkin 😅" Jawabku serentak dengannya saat mengatakan:
"Jom kita belajar bahasa jepun, mau ga? " Tanyanya.
"Boleh" Jawab ku.
"Korea juga boleh" Jawabnya.
"Kamu mau belajar mana dulu? Korea atau jepun? " Sambungnya.
"Tapi aku harus download lagi" Ujarku.
"Iya kalau kamu mau, kalau gamau gapapa 😄" Jawabnya.
"Ok tunggu sebentar sebentar! " Ujarku. (Skip sebentar untuk download App Duolingo)
"Ok, tapi mainnya esok ya, ini udah lewat 🤣" Ingatnya.
"Wa tidurnya lewat ya hari ni" sambungnya lagi.
"Oh iya,, aku baru liat jam 😅😅" Jawab ku.
"Mungkin karena aku fikir besok libur jadi lupa" sambungku lagi.
"Iya,, lewat juga gapapa kan?? 😂" Tanyanya.
"Ya gapapa sih" Jawab ku. *ya emang udah biasa tidur telat kali bang 😌😂
"Jam berapa kamu mau rehat? " Tanyanya.
"Biasanya jam segini udah tidur sih" Kataku. *wajar udah tengah malam 😁
"Walaupun esoknya libur ya? Tapi gapapa kalau download dulu app nya, kita bisa add teman dulu dalam app itu"ujar nya.
" Mm.. Ok" Jawabku mengiyakan.
"Jam berapa sana sekarang? 🤣 " Tanyanya lagi.
"00:03, udah tengah malam" Jawabku.
"Ouh masih awal itu bagi aku 😂" Balasnya.
"Disini udah jam 1:05" Sambungnya.
"Sekejap wa, aku harus ngendara mobil ini, tukar shift 😂🤣" Sambungnya lagi. (Part ini kurang faham sih maksudnya gimana 🤣🤣, jangan tanya apapun ya,, author pun gapaham ini 😂🤣)
Gaka lama kemudian, dia mengirimkan sesuatu;
𝙏𝙤𝙝𝙖 𝙤𝙣 𝘿𝙪𝙤𝙡𝙞𝙣𝙜𝙤
𝙻𝚎𝚊𝚛𝚗 𝚕𝚊𝚗𝚐𝚞𝚊𝚐𝚎𝚜 𝚋𝚢 𝚙𝚕𝚊𝚢𝚒𝚗𝚐 𝚊 𝚐𝚊𝚖𝚎. 𝙸𝚝'𝚜 100% 𝚏𝚛𝚎𝚎, 𝚏𝚞𝚗, 𝚊𝚗𝚍 𝚜𝚌𝚒𝚎𝚗𝚝𝚒𝚏𝚒𝚌𝚊𝚕𝚕𝚢 𝚙𝚛𝚘𝚟𝚎𝚗 𝚝𝚘 𝚠𝚘𝚛𝚔.
(Ternyata dia mengirimkan link-nya 😁)
"Udah download nanti add aku ya!! " Pesannya.
"Ok! " Jawabku mengiyakan.
20 menit kemudian;
"Udah tidur ya itu🤣" Tanyanya.
"Belum, aku baru aja bicara sama orang Jepang, tapi aku gatau sih dia beneran Jepang atau bukan, Tiba-tiba banget dia ngajak nikah,di tengah malam gini lagi"Jawabku.
"Di speaky ya? " Tanyanya.
"Instagram" Jawab ku **tapi dari speaky sih bang, cuma lanjut instagram aja, sama kasus kayak abang 😅😅
"Hahaha.. Bercanda dia agaknya itu 😂" ujarnya.
"Ada mukanya gak di profile itu?" tanyanya.
"Mau liat ig-nya! " Pintanya. (Maaf ya bang tapi ini privasi orang 😥)
" Mukanya gak keliatan tapi ada profilnya kok, terus tadi dia juga ada ngirim foto dia cuma udah dihapus lagi. Yaudahlah aku ngantuk, besok aja kita ngobrol nya ya, good night! " Ucapku.
"Okok baik, gudnite" Balasnya.