hei namaku angel, aku itu.. anaknya pemalu, pendiam, dan tidak bicara sedikitpun.
dirumah akupun selalu dimarahi oleh orang tuaku apa yang aku lakukan serba salah.
mereka berkata, "kamu tuh ya, kalau ada apa-apa bilang". kata mereka dengan nada tinggi dan tegas.
akan tetapi, dulu. sebelum itu, aku anak yang ceria, selalu berbicara dan lainnya. tapi karena faktor aku sering dimarahi karena cerewet, apalah daya.
aku tidak bisa melawan lagi, aku mencoba berbicara pun takut. jika nantinya ada yang marah, padahal teman sekitar ku sangat mengkhawatirkan aku. tapi aku tidak bisa.
aku lelah, aku capek..
sampai dimana di titik terendah aku, aku mencoba bunuh diri tapi takut. hidup ini terasa, hidup tak segan, mati tak mau..
mereka jahat, tapi aku terlalu berpikir kalau aku yang jahat. aku yang salah, dan semua bencana dalam. hidupku adalah salahku..
yahh, aku ingin Damai, aku ingin tenang, aku ingin makan. uang atau pergi kemanapun, bersama siapapun yang tulus, atau sendirian. menikmati hidup..
aku terlalu lelah, karena tidak bisa melakukan hal lain, aku bukan lelah raga tapi lelah mental..
tiba-tiba ada yang datang, kepadaku. dia mengatakan sesuatu yang lembut, seorang laki-laki yang mirip sepertiku tapi dia tau cara menanganinya. dia membantuku...
aku berpikir aku punya harapan, tapi tidak itu palsu.. semua bohong..
aku menangis sejadi-jadinya dan aku merasakan hampa yang begitu kuat, kenapa? kenapa semua terjadi padaku..
hingga aku membuka mataku, aku terdiam... melihat sekitarku kosong, tidak ada warna selain warna hitam dan putih..
sakit, hampa, kosong, aku seperti manusia linglung..
aku lelah.. sangat lelah.
tinggal aku menemukan cahaya lagi, cahaya begitu terang tapi aku selalu menutup nya.. aku tidak mau dia ikutan sakit, tapi..
dia memelukku.. sahabatku.. yang lembut dan penuh warna, meski dia juga sakit..
aku pikir bohong, ternyata tidak.. ini nyata, aku bisa merasakan sesuatu... darinya
hangat, gembira, dan bebas selayaknya burung.. dan aku sangat bahagia..
hingga kehidupan selanjutnya aku sudah bebas dari kata pemalu, introvert.. aku bisa berinteraksi. bisa berbicara dengan yang lain... bukankah itu baik?
tapi, hal yang paling soal adalah.. itu hanya mimpi, angan-angan ku.. bahwa ada seperti itu..
aku mati.. dan menjadi jiwa kesepian..
kehidupan ku.. yang melelahkan
(hehehe, terimakasih saat.. sampai jumpa di cerpenku selanjutnya)