Hari hari yang penuh dengan kesedihan, Ina yang tidak pernah lupa dengan perlakuan mereka kepadanya. Fitnah, caci maki, hinaan, pembullyan yang terus menghantui dia setiap hari. Walaupun dia sudah tidak ada hubungan apa apa lagi dengan mereka. Inilah jalan hidup yang menyakitkan, dan ingin sekali untuk kembali ke masa lalu dan mengulangi nya kembali apa yang salah. Nama nama yang sudah dia lupakan tetapi wajah mereka yang masih membekas di dalam mimpi, nama yang masih teringat malah wajah nya yang terlupakan. Tawa dan sedih ia pendam karena tidak ingin menjadi bahan omongan orang lain, hingga ia kelas 8. Walaupun ia pindah sekolah tetapi tetap saja ia selalu merasa takut akan terulang kembali. Ia berjanji sebelum memasuki sekolah " aku berjanji, aku tidak akan memiliki sahabat " ucapnya.
Saat memasuki ruangan yang masih asing baginya yang melihat wajah teman teman barunya berbeda beda ekspresi. Ia duduk dengan laki-laki karena jumlah murid yang ganjil. Baru menepati kelas gabungan beberapa bulan berjumpalah ia dengan sifat asli dari muka mereka. Rasa jijik dan muak dengan kelas yang memilih teman dengan kecantikan, terutama salah satu temannya yang bernama Sela. Dia yang selalu menyindir Ina dengan omongannya, walaupun ia tidak sadar diri dengan dirinya sendiri. Ina yang berada dalam keadaan sulit tetap sabar dan tidak melawan seperti anak perempuan lain yang sedang marah. Dan kejadian yang mungkin fitnah ia tidak akan melupakan nya sampai kapan pun. Ia sangat bersabar menghadapi mereka yang bernama Sela, Tyiana, Natasya yang satu kelas tersebut.
Pada ASTS 2 murid dipindahkan dikelas masing masing yang dulunya satu kelas ditempati 3 kelas. Kesabaran yang Ia tanam kan di dirinya semakin tumbuh, tangis yang ia pendam, rasa luka yang ia tahan selama ini. Tetapi, ia tidak ingin mengulangi kesalahan nya seperti dulu yang membuat dirinya sakit dan tidak berangkat sekolah, penyakit yang masih ada sampai sekarang, penyakit yang membuat ibuku khawatir, penyakit asam lambung dan gejala tipes. Tapi sayang sekali bahwa yang ia tunggu selama ini dan ingin diluapkan malah orang lain, sayang kalau mereka dapat masalah padahal ia hanya duduk diam. Mei yang sedang tidak akur dengan pacarnya akhirnya putus, Tyiana yang dulu memiliki masalah dengan Sela sampai sekarang, Sela yang katanya dari dulu belum sadar diri dan diejek teman teman nya karena menyebarkan gosip hoaks dan tidak ditemani kembali, Natasya yang di panggil BK karena membawa motor diam diam. Bahagia sekali Ina karena tidak jadi membalas dendam karena sudah dibalas dengan perbuatannya sendiri.