Judul: Ledakan Terakhir Sang Battle Mage
Di tengah reruntuhan kota Eldenfall, berdiri seorang pria bertudung merah gelap, napasnya terengah, darah mengalir di pelipis, dan tongkat di tangannya patah di ujungnya. Ia adalah Kael Ardyn, Battle Mage terakhir dari Ordo Vermillion.
Langit terbakar. Pasukan iblis dari gerbang Abyss terus datang tanpa henti. Kael berdiri di atas tumpukan puing, melindungi satu-satunya hal yang tersisa dari peradaban—Kristal Jiwa Dunia.
"Aku sudah kehabisan mana... tapi aku masih punya satu hal." Kael menggertakkan gigi.
Dari balik jubahnya, ia mencabut belati perak yang bersinar samar. Bukan untuk bertarung, tapi untuk ritual. Tangannya bergetar saat menggambar lingkaran sihir di tanah dengan darahnya sendiri. Lingkaran itu menyala merah menyilaukan.
"Ritual pengorbanan. Siapa sangka aku akan menggunakannya sekarang."
Pasukan iblis mendekat, jeritan mereka seperti seribu suara kematian. Kael berdiri di tengah sihir bercahaya, memejamkan mata.
"Fusion Magic: Soulflame Nova."
Seketika langit pecah. Cahaya merah darah bercampur emas membakar segalanya dalam radius satu kilometer. Ledakan itu menyapu semua kegelapan... dan juga tubuh Kael.
Ketika debu mengendap, hanya Kristal Jiwa Dunia yang masih utuh. Bersinar tenang... seakan mengenang pengorbanan seorang Battle Mage yang tak gentar.