Malam itu aku melihat ibu sedang memasak nasi goreng untuk ayah,dan setelah nya aku melihat ibu pergi membawa tasnya lalumembuat ku berfikir ibu akan pergi."ibu mau kemana?",tanyaku lembut pada ibu, menunggu jawaban.Namun ibu hanya menjawabku dengan ucapan ketus untuk kedua kalinya,dan itu membuatku semakin sedih,padahal aku hanya ingin bertanya lagi pula malam ini adalah malam ultah ku yang ke 21.
Ku hampiri adikku yang baru selesai sholat isya dan ragu untuk langsung memeluknya.Sampai adikku menoleh padaku "ada apa kak?",air mata ku langsung mengalir deras tanpa suara dan adikku langsung memelukku dengan kebingungannya bertanya ada apa dan mengapa menangis.Aku tetap menangis sampai benar benar bisa berbicara.
"Aku cuma sangat sedih,malam ini aku bertambah usia dek,tak perlu dirayakan,setidaknya bisakah aku jadi lebih baik kedepannya?"
Pagi hari menyapa ku tadi malam cukup menyenangkan dan sedikit sedih.Ku buka hp dan melihat pesan orang pertama yang mengucapkan Happy b'day pada ku.
"Assalamualaikum cantiiikkk Happy b'day!Semoga yang di semogakan segera tersemogakan..sehat selalu ya sayangku,ciee makin tua aja hihihi tapi aku makin sayang".Seperti itu lah pesan dari Kiki,padahal tadi malam aku sedih karena ulahnya juga tapi dia berani juga buat mengucapkan itu.
Senyumku mengembang meski hanya sedikit setidaknya ada seseorang yamg benar benar mengingat ku ada.
Happy b'day to me .ฅ'ω'ฅ