Disebuah hutan ada sebuah pohon apel kecil, yang baru berusia 2 tahun.
Pohon itu daunnya selalu terlihat cerah.
Pohon apel itu tumbuh di tepi hutan lebat. Musim² berlalu tahun² berlalu pohon itu tetap kokoh berdiri tegak. Saat pohon apel itu berusia 10tahun banyak burung² yang membuat sarang disana. Pada suatu hari ada 3 anak kecil yang berusia 5 tahun yang bermain di sekitar pohon itu. Tiga anak kecil itu menyukai pohon apel itu karena memberikan kesejukan dan berbuah sangat lebat, anak kecil itu senang memetik apel yang ada di pohon apel itu.
Singkatnya tahun² berlalu pohon apel itu
berusia 10 tahun, Tetapi pohon itu masih terlihat kokoh dan bagus. Tiga anak kecil yang dulu bermain disana, sekarang kembali untuk melihat pohon itu dan berkemah disana pada waktu liburan sekolah. Salah satu dari anak perempuan itu senang membaca buku cerita sambil bersandar di pohon apel itu .
setelah selesai membaca anak itu selalu berbicara dengan
pohon apel itu. Anak itu berkata, "pohon apel berdirilah kokoh sampai aku kembali dan bertemu lagi dengan mu".
pohon itu menjawab dengan menggoyangkan dahannya, sehingga angin berhembus menyegarkan.
Beberapa tahun kemudian anak perempuan itu kembali untuk melihat pohon apel itu. Saat itu dia berusia 25 tahun . Kedatangannya kesana untuk bernostalgia mengenang masa kecilnya yang indah dulu bersama teman2nya dulu sering bermain dan berkemah dibawah pohon apel. Tetapi alangkah terkejutnya ketika ia melihat batang pohon apel itu telah ditebang. Akhirnya dengan perasaan sedih ia kembali kerumahnya. Hilang sudah pohon apel itu bersama semua bukti kenangannya. Hancur hatinya melihat kerusakan ekosistem yang terjadi di hutan itu.
Seiring berjalannya waktu , satu persatu pohon yang ada di hutan itu ditebang karna untuk membangun rumah, untuk tempat tinggal manusia dan digunakan untuk membuat yang lain². Banyak hewan yang punah karena tempat tinggal mereka di rusak oleh manusia yang selalu serakah dari dulu. Tanaman pun banyak yang mati gara² para manusia yang serakah dan merusak ekosistem alam. lalu hutan itu pun hancur tidak tersisa pohon² sudah ditebang semua, pohon dan tanaman pun engan untuk tumbuh lagi karena manusia selalu merusaknya. akibatnya banyak bencana alam , banjir, tanah longsor dan juga kekeringan di musim kemarau. Karena pohon- pohon dihutan yang bisa menyimpan cadangan air hujan habis ditebangi. Banyak hewan mati karena habitatnya rusak gara² ulah manusia yang mementingkan dirinya sendiri.beberapa manusia pun mati gara² bencana alam, kekeringan dan kelaparan gara² ulah nya sendiri.
Pada suatu hari anak perempuan itu membaca berita di tv bahwa telah terjadi bencana alam yang berupa tanah longsor dan banjir besar, didaerah tempat pohon apel kenangannya dulu. Akhirmya dengan kedua temannya mereka menggalang dana dan bekerjasama dengan para relawan datang ketempat itu, dan mulai menanam sejuta pohon termasuk juga pohon apel. Mereka bertekad untuk mengembalikan fungsi dari hutan tersebut dengan reboisasi.Harapannya hutan tersebut bisa kembali hijau dan bisa berfungsi dengan maksimal untuk kesejahteraan umat manusia.
PESAN MORAL:
Makanya kita harus merawat bumi bersama, supaya bumi tidak rusak karna ulah kita sendiri.kita tidak boleh merusak pohon dan tidak boleh menebangnya secara berlebihan.ingat lah sesuatu kita manusia hidup di bumi ini kita hanya menumpang tempat tinggal dibumi ,jadi kita harus merawat dan menjaganya.seperti juga sebuah pohon.pohon menghasilkan oksigen dan menyeimbangkan ekosistem yang ada dibumi.
makanya kita harus menjaga dan merawat pohon untuk kita sendiri dan semua makhluk hidup yang ada dibumi.