Saya selalu penasaran dengan rumah tua yang ditinggalkan di ujung desa. Rumah itu telah kosong selama bertahun-tahun, dan banyak orang mengatakan bahwa rumah itu berhantu.
Suatu malam, saya memutuskan untuk memasuki rumah itu. Saya berjalan melewati jalan yang gelap dan berliku-liku, hingga akhirnya saya tiba di depan rumah tua itu. Saya merasa sedikit takut, tapi rasa penasaran saya lebih kuat.
Saya membuka pintu yang berderit, dan memasuki rumah itu. Udara di dalam rumah itu sangat dingin dan lembab, dan saya bisa merasakan adanya sesuatu yang tidak beres.
Saya mulai menjelajahi rumah itu, dan menemukan banyak hal yang aneh. Ada foto-foto lama yang tergantung di dinding, dan ada juga mainan-mainan anak yang tersebar di lantai.
Tiba-tiba, saya mendengar suara langkah kaki di lantai atas. Saya merasa takut, tapi saya tidak bisa bergerak. Suara langkah kaki itu semakin keras, dan saya bisa merasakan getaran di lantai.
Saya mencoba untuk berlari, tapi kaki saya terasa berat. Saya tidak bisa bergerak, dan suara langkah kaki itu semakin dekat.
Tiba-tiba, saya melihat bayangan seseorang di depan saya. Bayangan itu semakin dekat, dan saya bisa melihat wajahnya. Wajah itu adalah wajah seorang anak kecil, dengan mata yang hitam dan kosong.
Saya mencoba untuk berteriak, tapi suara saya tidak keluar. Bayangan itu semakin dekat, dan saya merasa seperti dicekik.
Saya tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya, karena saya pingsan.