Jam sepuluh malam.
Lampu kamar dimatikan.
Headphone terpasang.
Han Nara siap masuk ke dunianya yang lain—yang hanya bisa ia temukan lewat playlist rahasia di Spotify.
Namanya “Midnight Talks”. Nggak ada nama pembuatnya. Nggak ada deskripsi. Hanya foto bulan sabit pucat dan puluhan lagu mellow yang bikin hati terasa kosong... tapi hangat.
Tapi yang bikin Nara kembali setiap malam bukan lagunya.
Tapi suara cowok yang muncul di sela-sela lagu.
> “Apa kamu juga susah tidur malam ini?”
“Aku Jeong Seo Jun. Aku juga... kesepian.”
Suara itu dalam dan tenang. Seperti pelukan hangat yang datang dari kejauhan. Setiap malam, Seo Jun bercerita—tentang hari-harinya, mimpi yang gagal, ayahnya yang dingin, bahkan soal teh favoritnya: chamomile dingin dengan es batu satu.
Nara nggak tahu kenapa ia terus kembali. Mungkin karena suara itu bikin dia nggak merasa sendirian. Atau karena suara itu... seperti bicara langsung ke hatinya.
Sampai suatu malam, suara Seo Jun terdengar ragu.
> “Aku harap, seseorang di luar sana dengerin ini dan balas aku. Tapi aku tahu... itu mungkin cuma harapan bodoh.”
Malam itu, Nara memutuskan untuk nggak cuma jadi pendengar.
Ia mengulik semua file lagu, dan di lagu keenam—sebuah instrumental sunyi berjudul "Pieces of You"—ia nemu satu hal aneh.
Di metadata file-nya, ada username kecil tersembunyi: @JSeo_9.
Setelah sedikit stalking di Instagram, ia menemukannya.
Jeong Seo Jun. Mahasiswa jurusan musik di Universitas Hanguk.
Dan dia tinggal... di kota yang sama dengan Nara.
Jantung Nara berdetak kencang. Jari-jarinya gemetar saat mulai mengetik pesan.
> “Aku dengar kamu setiap malam. Playlist-mu bikin aku bertahan. Dan... kamu nggak sendirian.”
Balasan datang tiga menit kemudian.
> “Aku nunggu kamu dari lama.”
---
[To be continued...]
Kalau kalian pernah jatuh cinta sama suara yang nggak kalian kenal,
Tunggu sampai kalian kenal hatinya.
---