Pagi ini Aku Terbangun dengan keadaan menggigil, seperti pagi sebelumnya musim dingin selalu membuat tubuh terasa beku
Aku memaksakan diri untuk bangun karena dia harus ke sekolah ,aku melawan rasa kantuk yang masih menyerang ku karena semalam aku nggak bisa tidur
Air cukup dingin dan hangat bagiku karena aku menyetel suhu air yang panas seperti air mendidih namun tubuh ku masih terasa dingin,Kupikir kulit ku akan terbakar dengan air itu
Kini aku sudah siap dengan seragam putih abu-abu,tas ransel dan juga sepatu
Tidak lupa aku membenarkan kacamata yang melekat di depan mataku
Dengan semangat aku berlari menuju tempat perhentian Bus
Sembari menunggu Bus yang datang ,aku melihat jam di ponselku,05:23
Baguslah masih ada waktu meskipun harus menunggu lebih lama lagi
Sekolah seperti biasa , membosankan dan juga mengesankan karena bisa bertemu dengan guru favoritku
Biasanya kami pulang jam 4 sore karena ada pelajaran tambahan,tapi kalo ini aku pulang jam 6 karena harus mengerjakan tugas hukuman dari guru yang di sebabkan aku melamun dalam kelas
Bukan apa,hanya kagum saja dengan guru bahasa inggris kelas kami.dia sangat tampan
Selesai mengejarkan tugas yang diberikan aku menuju ruang guru dan meletakkan buku di sana,ruang guru sudah kosong
Jarak sekolah ke terminal agak cukup jauh, jalanan lumayan sepih membuat ku harus merapal doa di setiap langkahku
" Salsa?. "
Aku terkejut saat mendengar suara yang memanggilku,aku mengenal suara itu
Pak Willy,guru bahasa ku
" Pak Willy " aku menunduk hormat pada beliau,tak lupa untuk tersenyum
" Kamu baru pulang? " Tanya pak Willy yang mengerutkan kening
" Iya Pak " aku mengangguk mengiyakan
Kalau di tanya kenapa baru pulang,semua itu karena dia ,Pak Willy
" Biar saya antar kamu pulang "
Aku cukup terkejut dengan tawaran Pak Willy,aku hendak menolak tapi dia menambah
" Terminal masih jauh... jalanan juga sepi , nggak baik gadis jalan sendirian "
Aku terharu dengan perhatiannya
Aku mengangguk lalu kami berdua menuju mobilnya yang terparkir di sebrang jalan,aku baru menyadari itu
Aku masuk lalu duduk di kursi sebelah Pak Willy,Pak Willy juga masuk untuk menyetir
Dalam perjalanan kami hanya diam karena memang tidak tahu harus berbicara tentang apa dan memulai dari mana
" Apa saya menyulitkan kamu? " Tanya Pak Willy tiba tiba menyadarkan ku
Aku menggeleng
" Baiklah " Pak Willy mengangguk
Pak Willy terdiam dan aku juga ikut terdiam
Tiba tiba napas ku mulai gugup saat pandangan Pak Willy terarah pada rok sekolah ku
Aku mencengkram kuat sabuk mobil di depan dada dengan perasaan jantung yang begitu gugup
Aku sontak membolakan mata saat tangan Pak Willy mendarat di atas paha ku
Aku menoleh menatap Pak Willy dengan tatapan keterkejutan ku
"bapa mau ngapain? " Tanya ku terbatah batah karena gugup
Bukan jawab,Tangan Pak Willy malah masuk ke dalam bawah rok ku
Segera aku menahan tangan Pak Willy
Pak Willy Menggeleng,seakan melarang tangan ku untuk menahan
" Aku bisa la..aahk " desahan ku keluar memegang tangan Pak Willy yang jarinya langsung menusuk bagian intim ku yang masih terlapis kain
Ku lihat Pak Willy memejamkan mata menikmati elusan di depan bagian intim ku
Aku reflek ikut memejamkan mata
Nggak, ini salah
Aku kembali sadar , lalu menahan tangan Pak Willy yang hendak membuka kain penutup surga ku
Bukan berhenti,Pak Willy seperti enggan di peringati ataupun di tahan
Pak Willy tetap membuka kain penutup itu
Matamu mulai berkaca-kaca menggeleng menatap Pak Willy
Tiba tiba mobil berhenti di jalan sepi
Aku baru sadar ternyata kami melewati jalanan sepi, bukan jalanan yang menuju rumah ku atau rumah Pak Willy
" pak " serak ku menangis
" Jangan menangis " Pak Willy menyeka airmata ku yang jatuh "Aku berjanji tidak akan membuat mu hamil " bujuk Pak Willy
Aku tetap menggeleng