Kebanyakan anak muda di Indonesia
ingin cepat kaya, kanapa ? Saya tak
punya jawaban pasti untuk itu yang
namun jawaban sayaa adalah karena
kemiskinan itu menyakitkan dan tidak
ada yang tahan dengan itu.
Kenapa kita tertinggal, sebenarnya
kita tidak kekurangan orang pintar
kita juga tidak kekurang sumber daya,
namun apa yang sebenarnya terjadi
kenapa kita tidak bisa bangkit, orang
sering kali berkir bahwa bangsa
kita benar benar bodoh dan awalnya
saya menerapkan pola pikir itu dan
banyak hasil yang keliru. Anak anak
yang nampak bodoh sebenarnya
punya kemampuan namun banyak dari
mereka yang tidak memiliki kemauan
untuk menjadi pinta dan yang
terjadi adalah mereka lambat Laun
seperti pisau yang dibiarkan begitu
saja bertahun-tahun, kehujanan,
kepanasan dan akhirnya tumpul dan
berkarat.
Saat pertama kali memasuki sekolah
menengah atas banyak dari teman
teman kelas saya yang benar-benar
pintar mereka memiliki logika yang
kuat, pemahaman tentang pemecahan
masalah, dan penalaran. Namun
kebiasaan kurang baik membuat
mereka lupa, tanpa sadar mereka
terlena akan hal hal yang membuat
mereka nyaman dan senang, mereka
kehilangan tujuan dan beberapa dari
mereka bahkan enggan untuk berkir
kemampuan mereka hilang seiring
berjalannya waktu seperti pisau
yang lambat laun berkarat. Tahun
berikutnya lebih parah mereka bukan
lagi kehilangan tujuan, penalaran dan
juga logika tetapi mereka kehilangan
daya ingat dan informasi yang mereka
dapat hilang, mereka kacau dan
mereka menganggap belajar bukan
lagi cara untuk memperbaiki diri
atau bahkan memperbaiki pola pikir
namun pendidikan hanya sekedar
omong kosong dan mereka terpaksa
melaluinya hanya untuk sekedar uang
jajan ataupun bertemu teman.
Sebaliknya sewaktu mereka memiliki
banyak pengetahuan, saya tidak
memiliki apapun termasuk tujuan atau
jalan hidup,
Tidur di kelas menjadi alternatif
bagi saya untuk menghilangkan
kebosanan. Namun saya baru paham
setelah waktu saya hilang, setahun
kemudian saya memiliki tujuan dan
mulai memperbaiki semuanya, saya
menetapkan keinginan dan fokus pada
jalan menuju itu, kemauan belajar
membuat pemikiran saya berkembang,
logika dan kreatif sekaligus ingatan
saya meningkat saya mulai sedikit
demi sedikit menjadi kan suatu
belajar adalah hobi dan paradoks
mulai muncul, semakin banyak saya
belajar semakin sadar bahwa saya
benar-benar bodoh. Hal itu hampir
menjadi bumerang dan saya hampir
menyerah dan kehilangan arah, namun
menulis menjadi tujuan baru dan saya
kembali kejalan yang seharusnya dan
itu yang sekarang saya jalanin dan
lakukan.
Namun antara mau dan bisa
Banyak di antara saya yang mau
namun tidak bisa karena dibatasi
keadaan, dan juga ada yang bisa
namun tidak mau karena mungkin
nyaman dengan kehidupan yang
sekarang dan lupa mempersiapkan hal
yang lebih penting untuk masa depan.
Saya pernah merasa demikian dan
pernyataan pertama adalah yang
paling sering mengikat pikiran saya.
Keadaan saya benar benar sulit dan
saya hampir terus merenungi tanpa
sempat mencoba apapun. Sekarang
saya menyakini bahwa hal yang
menjadikan saya seperti itu adalah
pikiran yang dibebaskan, semua
orang harusnya punya kesempatan
namun jika tidak ada maka lakukan
hal yang membuat mu nyaman dan
pikirkan bahwa hal itu bisa membuat
berkembang. Saya mendalami loso
itu dan menulis menjadi kebiasaan
sekaligus pelarian, saat keadaan
benar-benar sulit saya menulis untuk
menutupi kesedihan, tak ada hal yang
membuat saya lupa selain menulis,
dan saya berharap suatu saat semua
orang mendapatkan kesempatan yang
sama, atau setidaknya menemukan
hal yang membuat mereka bisa
mendapatkan kesempatan.
Manusia berkir bahwa itu terjadi
karena takdir namun yang tidak di
sadari bahwa itu sebenarnya adalah
kesalahan yang di picu oleh gaya
hidup.
Apa yang membuat manusia berkir
itu adalah takdir ?
Saya heran dengan paradoks itu,
namun yang saya sadari adalah
bahwa itu dimulai dari kepanikan yang
membuat beberapa manusia kurang
bisa berkir jernih dan membuat
keputusan yang salah.
Dan keputusan yang salah itu bisa
jadi awal mula terciptanya masalah
yang lebih besar yang biasa di sebut
"takdir" beberapa hal itu meliputi
hutang, pecah nya hubungan rumah
tangga dan masalah terhadap anak.
Kebanyakan keturunan Tionghoa
sangat ahli dalam matematika, dan
menurut data China menduduki
peringkat pertama sebagai negara
pemenang olimpiade matematika
terbanyak di dunia, bahkan pemenang
olimpiade matematika dari marika
pada 2024 semua nya keturunan
Tionghoa. Apa yang membuat itu bisa
terjadi ?
Pendapat saya mungkin agak aneh
namun saya sering berkir itu banyak
benarnya,
Profesor Amy chua dari yale law
school mempopulerkan istilah Tiger
mother ini dalam bukunya yang
berjudul
"BATTLE HYMN OF THE TIGER
MOTHER"
istilah yang menggabungkan
bagaimana kerasnya disiplin tinggi
yang diterapkan ibu-ibu Tionghoa
kepada anak-anaknya tentang
pendidikan, tak heran mereka kini
bisa menguasai pasar dunia dan juga
menjadi salah satu negara paling
maju di dunia saat ini. Saya percaya
itu, tidak ada pohon raksasa yang
tumbang karena seekor belalang
dalam semalam, namun jika pohon
itu masi berkecambah belalang bisa
menghancurkannya dalam berapa
menit. Saya selalu menerapkan loso
belalang dan pohon dalam kehidupan,
bagaimana cara memilah ibu untuk
anak saya nanti atau seorang istri
yang bisa membuat hidup saya tenang
dan mampu tetap rasional dan berkir
terbuka akan setiap hal yang benar
atau salah, dan yang akan berdampak
apa di masa yang akan datang juga
apa keputusan yang benar. Saya tidak
akan membahas caranya atau kenpa
saya harus dapat itu atau juga kenapa
saya pantas mendapatkannya, saya
tidak pernah memaksakan itu "tidak
semua yang kita inginkan akan kita
dapatkan" itu lah hidup, saya sekarang
hanya lebih berfokus tentang
pengembangan diri yang di mulai dari
benih.
Apa sebenarnya berkir itu ?
Apakah semua orang bisa berkir?
Apa yang terjadi jika manusia tidak
berkir ?
Di kampung halaman saya orang tua
jaman dulu sering menegaskan bahwa
"yang membedakan manusia dan
hewan adalah bagaimana dia
bertindak dan berkir " kata kasar
yang mendidik orang orang jaman
dulu untuk kuat dalam segala aspek,
keterbatasan bukan penghalang,
namun kemauan dan ketegasan
adalah kunci untuk itu semua.
"Jaman yang sulit melahirkan
orang-orang hebat, dan orang-orang
hebat membuat jaman menjadi
mudah, jaman yang muda
menciptakan orang-orang yang
lemah"
Istilah yang menggambarkan
bagaimana keterbatasan bukan
penghalang Melain kemauan lah yang
menjadi kunci dalam segala aspek
kehidupan.
Pelajaran ke 3
Jagan pernah menyesali keputusan
yang anda buat di masa lalu
Saat kita membahas tentang loso
belalang dan pohon,bagi saya itu
seperti menggambarkan bagaimana
mana membuat keputusan untuk hari
ini besok atau seterusnya. Namun
yang kita bahas di bagian selanjutnya
adalah Jagan pernah menyesali
keputusan yang anda lakukan saat ini
karena mungkin itu adalah keputusan
terbaik yang anda dapat ambil pada
saat itu dan tanpa keputusan itu anda
mungkin tidak akan sampai di titik
anada sekarang dan mungkin anda
tidak pernah belajar sebanyak ini.
Di saat Masi SMP saya selalu
kebingungan bagai mana SMA terbaik
setelah lulus dan bagai mana SMA
itu bisa membuat saya berkembang
namamu saya tidak punya banyak
pilihan, sekolah yang dulu menjadi
pilihan terakhir sekarang menjadi
tempat saya bertemu keluarga baru,
belajar banyak hal dan menetapkan
tujuan hidup. Terkadang kata
seperti di mana anda berada tidak
lah penting, tapi bagai mana anda
bertahan dan berkembang adalah
yang paling utama, memng lingkungan
sangat berpengaruh penting dalam
setiap aspek kehidupan namun itu
sekali lagi bagai mana cara anda
menghadapi, menilai dan memutuskan
semuanya.
Sekarang setelah hampir lulus SMA
saya merasakan kedua hal tersebut
bagai mana saya tidak menyesali
masa lalu dan bagai mana saya
merawat kecambah agar tidak di
rusak belalang (bagaimana saya
memutuskan untuk kuliah atau tidak,
kuliah dimana dan juga dengan
jurusan apa).
Beberapa kesalahan mungkin
terjadi namun tidak ada ada hal
yang sempurna semua memiliki
pasangan masing masing seperti,
berhasil-gagal, cantik-ganteng, pintar
dan bodoh serta masih banyak lagi.
"Ketika kamu sedang berjalan dan
melihat orang lain berlari atau bahkan
sudah sampai ke tempat tujuan nya,
maka kamu tidak perlu khawatir.
Kanapa ?
Karena meraka hanya sedang berlari
ataupun sedang menuju tujuan
mereka masing-masing, bukan
mengambil alih tujuanmu. Maka dari
itu teruslah berjalan maka kamu akan
sampai, karena tempat tujuanmu itu
ada hanya untuk dirimu sendiri.
"
-seseorang
Kebanyakan orang bilang coba
saja semuanya maka kamu akan
mendapatkan apa yang kamu
inginkan. Namun seiring berjalannya
waktu itu semua berubah menjadi
pertanyaan, bagai mana kalau kita
kehabisan waktu?
Ada banyak kebenaran dan yang
mungkin anda lakukan benar untuk
diri anda namun tidak bagi orang lain,
jadi dari pada mencoba semuanya
sampai dapat lebih baik lakukan apa
yang anda suka sampai karena jika itu
membuat anda gagal setidaknya anda
melakukannya karena suka, bukan
karena mencoba semuanya.
Itu semua bisa berlaku mungkin bagi
sebagian orang, namun sebagian
lainnya yang bahkan tidak tahu apa
yang mereka suka ingin atau apa yang
mereka tuju, itu akan menjadi sebuah
kebingungan dan akhirnya tak pernah
berani untuk memulainya. Karena dari
itu anda bisa mencoba semuanya
namun jangan sampai anda kehabisan
waktu, karena dari setiap hal waktulah
yang paling berharga