Pada Bulan Ke-2 Tahun 1024 Kalender Kekaisaran Uni Runesia, Long Hei Chen merupakan seorang remaja yang berumur 16 tahun, ia tinggal di sebuah desa di perbatasan Kekaisaran Uni Runesia. Ia merasa bahwa kebijakan dari Kekaisaran Uni Runesia sangat buruk, kebijakan-kebijakan yang buruk tersebut meliputi pajak bagi petani yang sangat tinggi, tidak adanya subsidi untuk para petani, harga jual hasil pertanian yang rendah, serta harga beli benih dan pupuk yang tinggi.
Oleh karena hal tersebut Long Hei Chen memutuskan untuk melakukan tindakan pemberontakan di Kekaisaran Uni Runesia. Pada awalnya Long Hei Chen tidak memiliki kekuatan dan pasukan untuk melakukan tidakan pemberontakan tersebut, namun Long Hei Chen tidak menyerah untuk melakukan tidakan pemberontakan tersebut, ia memutuskan untuk mengajak para remaja dan petani di desanya dan desa sekitar untuk melakukan tindakan pemberontakan tersebut.
"Wahai para remaja dan petani yang tinggal di desa ini, apakah kalian semua tidak merasakan adanya ketidakpuasan atas kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh Kekaisaran Uni Runesia?" Seru Long Hei Chen di tengah lapangan yang ada di desanya.
"Apabila kalian merasakannya, ayo bergabunglah denganku untuk melakukan pemberontakan di negara yang bobrok ini!" Lanjutnya.
"Wahai anak muda apakah engkau yakin untuk melakukan hal tersebut? Dan apakah alasan yang membuatmu ingin melakukan pemberontakan ini?" tanya salah seorang petani di desanya.
"Ya, aku sangat yakin untuk melakukannya, karena aku merasa bahwa kebijakan dari Kekaisaran Uni Runesia sangatlah buruk bagi para petani di negara ini" Jawabnya dengan tegas.
"Baiklah, kalau begitu kami akan engkau untuk melakukan pemberontakan di negara ini." Jawab petani tersebut.
"Ayo semuanya kita bergabung dengannya untuk melakukan pemberontakan ini!" Ucap petani tersebut sambil mengajak penduduk yang lain.
Keesokan harinya setelah Long Hei Chen berhasil mengajak penduduk di desanya, ia mulai menuju ke desa di sekitar untuk mengajak penduduknya melakukan pemberontakan ini.
"Bapak-bapak dan ibu-ibu saya izin untuk pergi ke desa yang ada di sekitar desa kita." Ucap Long Hei Chen kepada para penduduk di desanya.
"Apakah di antara kalian ada yang ingin menemaniku untuk pergi ke desa sekitar?" Tanya Long Hei Chen kepada para penduduk.
"Aku siap menemanimu Long Hei Chen." Ucap salah seorang gadis yang berumur 16 tahun di desa tersebut.
"Sebelumnya siapa namamu? Dan apakah kamu siap untuk mengikutiku?" Tanya Long Hei Chen kepada gadis tersebut.
"Namaku adalah Long Bai Zhou, dan aku siap mengikutimu hingga engkau berhasil membebaskan negeri ini dari Kekaisaran Uni Runesia yang bobrok." Ucap gadis tersebut.
"Kalau begitu, mari kita berangkat ke desa sekitar untuk mengajak penduduk mereka bergabung dengan kita." Ucap Long Hei Chen.
"Baiklah." Jawab Long Bai Zhou.
Akhirnya mereka berdua pun mulai berangkat ke desa sekitar untuk mengajak penduduk desa tersebut agar bergabung dengan mereka. Setelah berjalan selama 4 jam, mereka berdua pun telah sampai di salah satu desa yang berada di dekat desa tempat mereka tinggal. Di sana Long Hei Chen dan Long Bai Zhou mulai memikat penduduk desa tersebut untuk bergabung dengan mereka.
Setelah selesai mengajak penduduk di desa tersebut Long Hei Chen dan Long Bai Zhou singgah di desa tersebut untuk beristirahat, setelah cukup beristirahat esoknya mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju desa-desa lainnya. Setelah 2 pekan, akhirnya Long Hei Chen dan Long Bai Zhou berhasil mengajak 64 desa untuk bergabung dengan mereka.
Setelah berhasil mengajak 64 desa tadi, mereka mulai melakukan seleksi untuk membentuk beberapa pasukan yang nantinya akan bergabung dengan mereka untuk menyerang Kekaisaran Uni Runesia. Setelah 2 hari melakukan seleksi yang sangat ketat, akhirnya pasukan-pasukan tersebut mulai dilatih oleh Long Hei Chen dan Long Bai Zhou. Long Hei Chen melatih pasukan infanteri sedangkan Long Bai Zhou melatih pasukan pemanah, mereka berdua melaksanakan latihan tersebut setiap hari yang nantinya diharapkan akan membuahkan hasil yang baik di pertempuran.
Setelah 2 pekan melatih pasukan-pasukan mereka, akhirnya mereka siap untuk bertempur ke medan perang. Di malam harinya mereka semua mulai menyusun strategi untuk menyerang salah satu benteng milik Kekaisaran Uni Runesia di dekat desa mereka. Setelah menyusun strategi yang matang, keesokan harinya mereka pun mulai berangkat menuju ke benteng milik Kekaisaran Uni Runesia untuk mengambil alih benteng tersebut. Setelah 2 hari perjalanan, akhirnya mereka sampai di benteng tersebut dan mereka pun mulai melancarkan serangan ke benteng tersebut.
"Ayo semua, kita harus memenangkan pertempuran ini!" Seru Long Hei Chen kepada para pasukannya.
"Iya, pokoknya kita harus menang di pertempuran pertama kita ini!" Lanjut Long Bai Zhou menanggapi seruan Long Hei Chen.
"Ya, kita ga boleh kalah dari Kekaisaran Uni Runesia yang bobrok ini!" Jawab salah seorang pasukan mereka.
"Semuanya, ayo kita serang!" Perintah Long Hei Chen dan Long Bai Zhou kepada pasukan mereka.
"Serang!" Seru para pasukan mereka.
Setelah 4 jam pertempuran, mereka semua berhasil mengusai benteng tersebut. Di sana mereka mulai menyusun strategi lagi untuk menyerang benteng lainnya. Long Bai Zhou mengusulkan kepada Long Hei Chen untuk melakukan serangan kejutan ke benteng selanjutnya. Keesokan harinya mereka mulai berangkat menuju ke benteng milik Kekaisaran Uni Runesia yang lain. Setelah 4 jam perjalanan mereka hampir sampai di benteng milik Kekaisaran Uni Runesia tersebut, namun karena rencana mereka adalah melakukan serangan kejutan, mereka menunggu hingga malam untuk melakukan serangan kejutan tersebut.
Setelah malam tiba mereka semua mulai bersiap untuk melakukan serangan kejutan kepada benteng milik Kekaisaran Uni Runesia tersebut.
"Ayo semuanya, malam telah tiba, ini adalah waktunya kita untuk menyerang benteng ini!" Ucap Long Hei Chen.
"Iya, kita harus bersiap untuk menyerang benteng ini!" Ucap Long Bai Zhou.
Setelah 4 menit persiapan mereka mulai melanjutkan perjalanan mereka menuju benteng milik Kekaisaran Uni Runesia tersebut, 32 menit telah berlalu dan mereka pun sampai di depan benteng milik Kekaisaran Uni Runesia tersebut. Setelah sampai mereka mulai melancarkan serangan kejutan kepada benteng tersebut. Dikarenakan serangan kejutan ini benteng tersebut sangat mudah dikuasai oleh mereka, pertempuran kedua ini berjalan selama 2 jam saja dan dimenangkan oleh pasukan Long Hei Chen serta Long Bai Zhou.
Keesokan harinya setelah berhasil menguasai benteng tersebut, mereka semua bergegas untuk menuju ke benteng-benteng milik Kekaisaran Uni Runesia yang lain. 4 bulan telah berlalu, pasukan Long Hei Chen dan Long Bai Zhou telah memiliki anggota yang banyak dan telah menguasai 8 kota dan 16 benteng di sekitar desa tempat mereka tinggal.
Long Hei Chen mengajukan saran yang sangat berisiko kepada para pasukannya, saran tersebut adalah langsung menuju ke Ibukota dari Kekaisaran Uni Runesia, namum beberapa orang menyarankan kepada Long Hei Chen untuk tidak gegabah dalam bertindak. Para pasukannya menyarankan untuk memperkuat pasukan mereka dan menambah anggota dari pasukan mereka. Long Hei Chen pun menyanggupi saran dari pasukannya.
"Wahai para pasukanku, aku memiliki saran yang sangat menarik." Ucap Long Hei Chen.
"Bagaimana kalau kita langsung menyerang Ibukota dari Kekaisaran?" Tanya Long Hei Chen kepada pasukannya.
"Long Hei Chen, sepertinya hal tersebut adalah tindakan yang gegabah." Ucap salah seorang anggota pasukan.
"Sebaiknya kita memperkuat pasukan dan menambah anggota pasukan kita sebelum menyerang Ibukota Kekaisaran." Lanjutnya.
"Baiklah, kalau begitu, kita harus memperkuat pasukan dan menambah anggota pasukan kita secepatnya!" Jawab Long Hei Chen.
Akhirnya, setelah 2 bulan berjalan, pasukan mereka telah memiliki kekuatan yang cukup kuat dan anggota pasukan yang sangat banyak dan siap untuk menyerang Ibukota Kekaisaran Uni Runesia. Keesokan harinya mereka semua mulai bergegas menuju ke Ibukota dari Kekaisaran Uni Runesia, di perjalanan pasukan mereka bertemu dengan pasukan dari Kekaisaran Uni Runesia dan terjadi pertempuran di antara mereka, namun pertempuran tersebut selalu dimenangkan oleh pasukan Kekaisaran Uni Runesia.
Setelah 2 pekan perjalanan, mereka berhasil sampai di Ibukota dari Kekaisaran Uni Runesia. Setelah sampai mereka semua mulai mempersiapkan diri untuk menyerang Ibukota Kekaisaran Uni Runesia tersebut.
"Lihat semua, kita telah sampai di Ibukota Kekaisaran." Ucap Long Hei Chen.
"Sebelum kita menyerang Ibukota Kekaisaran, aku ingin bertanya apakah kalia siap untuk menyerang Ibukota Kekaisaran?" Tanya Long Hei Chen dengan tegas.
"Ya, kami semua siap." Jawab pasukannya
"Baiklah, 2 jam lagi kita akan mulai menyerang Ibukota Kekaisaran menggunakan strategi serangan kejutan." Ucap Long Hei Chen.
"Long Bai Zhou, kamu memimpin setengah pasukan untuk menyelinap kedalam kota dan tunggu setelah adanya serangan dari kami." Lanjut Long Hei Chen.
"Baiklah, kami akan masuk ke dalam kota dan menunggu kalian untuk menyerang kota." Jawab Long Bai Zhou.
Setelah 2 jam berlalu setengah pasukan mereka telah berhasil menyelinap kedalam Ibukota dari Kekaisaran Uni Runesia. Selanjutnya Long Hei Chen pun mulai memerintahkan para pasukannya untuk memulai serangan ke Ibukota dari Kekaisaran Uni Runesia. Mendengar adanya suara gemuruh di luar tembok kota, Long Bai Zhou juga memulai serangan mereka dari dalam tembok kota. Dikarenakan serangan dari 2 arah ini, Ibukota dari Kekaisaran Uni Runesia berhasil direbut oleh pasukan Long Hei Chen dan Long Bai Zhou dalam waktu 2 jam saja.
Setelah menguasai Ibukota dari Kekaisaran Uni Runesia, Long Hei Chen menyatakan berdirinya sebuah negara yang bernama Kelongan Hei Bai, dan sisa-sisa wilayah Kekaisaran Uni Runesia menyerah tanpa syarat dan bersatu dengan Kelongan Hei Bai. Long Hei Chen diangkat oleh para pasukannya untuk menjadi Long pertama dari Kelongan Hei Bai. Setelah diangkat sebagai Long pertama negara tersebut, Long Hei Chen diberikan gelar Long Hei I dan mengangkat Long Bai Zhou sebagai permaisurinya, dan mereka pun hidup bahagia selamanya.