Nama ku Jihan
Hari ini aku baru saja pulang dari pondok pesantren setelah dinyatakan lulus, Aku dijemput oleh om Yudi untuk dibawa pulang ke rumahnya yang mewah dan besar karena orang tuaku sudah meninggal beberapa bulan yang lalu
Sesampainya di rumah aku segera diantar oleh ART di kamar yang akan kutempati yang letaknya sedikit jauh dari ruang tamu
Aku langsung membuka dan masuk ke kamar itu
Namun Tercium aroma aneh dari dalam
Aku menyemprotkan parfum untuk menghilangkan aroma yang kurang sedap
Setelah mandi aroma itu semakin lama bukannya menghilang tapi semakin pekat
Aku lantas membuka jendela agar ada sirkulasi udara yang masuk
Berulang kali aku mengecek kolong tempat tidur Brangkalai ada bangkai tikus tetapi aku tidak mendapati apa pun di sana
Aku lalu berjalan menghampiri lemari itu yang ada di dalam kamar itu karena aromanya tercium jelas dari arah sana
Tanpa rasa takut aku lantas membuka kedua pintu lemari
Nihil tidak apapundari lemari itu tapi aromanya tidak hilang saat aku mengendus dinding dalam lemari aku mendapati bau busuk yang pekat dari sana
Kemungkinan bau itu berasar dari belakang lemari
Mengandalkan kekuatan ku sebagai seorang perempuan aku putuskan untuk menggeser salah satu sisi lemari ke depan agar aku bisa melihat bangkai apa yang terjepit di belakang lemari itu
Tapi yang aku dapati justru malah sesuatu yang aneh aku melihat dua jari manusia yang sudah membusuk menyembul dari dalam dinding yang kokoh
Setelah aku selidiki bersama pacarku yang seorang polisi akhirnya terungkap siapa pelaku di balik pengecoran mayat
di tembok
Yang paling menyakitkan adalah kalau mayat itu ternyata....