Saat itu terdengar benturan yang sangat keras seperti biasa frea di bully oleh teman satu kelas nya yaitu nindi Cika dan Tika mereka bertiga sangat di takuti satu kelas jika tidak ingin di bully oleh mereka maka harus menuruti perintah maupun kemauan mereka bertiga
" Lo udah gw bilang serahin tugas Lo emang Lo tuli yah tadi gara gara Lo gw di hukum sama Bu Ninis " ucap nindi
Frea hanya menunduk dan memegangi kepalanya yang terbentur tembok sangat keras
" Cika ambil air pel yang di sana " perintah nindi
Cika mengambil air pel yang ada di dalam ember lalu ia berikan kepada nindi
Betapa kejam nya hati nindi dia langsung menyiramkan air pel yang susah berbau busuk itu kepada frea, frea hanya menanyakan tangisan nya dan sambil menunduk
" Sudah lah ayo kita balik " ucap Tika mengajak ke dua teman nya
Mereka bertiga langsung meninggalkan frea sendi di dalam kelas
" Tuhan kenapa hidup ku seperti ini " ucap frea sambil berdiri
Ia menunggu di halte bis dengan baju yang kotor dan bau, dia langsung berjalan pulang sambil menunduk kan kepala nya.
Saat dia sudah sampai di depan rumah dia langsung membuka pintu seperti biasa di rumah itu sunyi dan sepi tidak ada siapa pun dan dia tidak di peduli oleh keluarganya.
Gadis itu langsung mandi dan mengganti pakaian nya seperti biasa dia langsung duduk di depan meja belajar nya sambil menuliskan sesuatu di sebuah buku berwarna biru.
----------------------------------------
( 10 Januari 2014)
' seperti biasa aku di bully lagi karena tidak memberikan buku pr ku kenapa hidup ku seperti ini aku tidak tau artinya keluarga aku tidak tau artinya sahabat maupun teman orang orang di dunia ini sangat lah kejam, tuhan kenapa engkau menciptakan aku ke dalam dunia yang penuh luka ini tuhan kenapa aku susah tidak kuat dengan hidup.
Aku ingin seperti semua orang yang di luar merasakan kasih sayang seorang keluarga sedangkan aku di sini hanya bisa duduk diam sambil menulis di buku ini.
Engkau tidak adil tuhan kenapa harus aku yang kau beri ujian seperti ini aku capek tuhan.
Aku ingin membalas semua rasa dendam ku ke pada semua orang yang menggangu ku tapi kenapa aku tidak bisa ingin menyerang tapi tubuh ini merasa sangat lah berat tidak berdaya aku ingin punya teman yang bisa menjadi teman ku.
----------------------------------------
Frea sudah menulis semua isi hati nya kepada buku itu Dia langsung keluar kamar dan turun untuk pergi ke dapur, saat dia di dapur dia melihat keluarga nya makan bersama tanpa frea
( Mengapa mereka begitu, ma apakah mama tidak sayang dengan frea) Ucap frea dalam hati
( Pagi )
Seperti biasa frea berangkat tanpa sarapan dan terlihat tidak bersemangat, saat dia ingin mampir ke perpustakaan dia langsung di seret dengan Sindi Cika dan Tia ke dalam perpustakaan itu
" Mana serahkan uang mu " ucap Cika
" Aku GK punya uang " jawab frea
" Gw GK peduli punya GK punya harus ngasih ke kita kalo tidak mati Lo " ucap Tika mengancam
" Aku tidak berbohong apa kau ingin melihat nya biar mata Lo tau kalo gw GK bawa uang " jawab frea yang langsung oleh tamparan dari Sindi
( Plak )
Frea memegangi Pipinya yang sakit gara gara Sindi
" Berani sekali kau dengan teman ku " ucap Sindi sambil emosi
Mereka pun langsung membenturkan kepala nya frea ke tembok dan mendorong frea hingga dia terjatuh saat itu suasana masih sepih karena masih pagi.
Saat Sindi Cika dan Tika pergi frea masih tetep di dalam perpustakaan
" Tuan kenapa tuhan sakit sekali aku ingin tidak seperti ini kenapa kau tidak membantu ku tadi " ucap frea yang langsung duduk di atas kursi dan mengeluarkan kertas dan bolpoin
Frea menuliskan sesuatu di dalam lembaran 2 kertas itu
----------------------------------------
Surat untuk mama
Ma.. maaf yah frea sepertinya sudah capek dengan seperti ini terus ma maaf jika frea punya salah banyak dengan mama walaupun mama seperti ini dengan frea gak papa kok mama tandanya mama sayang banget kan sama frea, frea ingin mama mengajak frea makan bersama di meja makan seperti bang reno dan ariska aku ingin gabung dengan kalian.. tapi tak apa mama frea bahagia bisa di lahirkan di dunia ini dan bisa jadi keluarga mama
Oh yah ma saat frea pergi mama pasti akan tenang tanpa aku dan bisa damai aja maaf ma selama ini aku tidak nurut dengan mama aku hanya ingin bilang jika aku di sekolah selalu di bully ma.. usah ya ma terimakasih.
----------------------------------------
Surat untuk dunia
Hai dunia terimakasih sudah menerima aku di dalam bumi mu ini asalkan aku tidak cukup di dunia ini aku cukup lemah harusnya aku tidak ingin pergi tapi bagaimana lagi susah capek dengan dunia begini terus aku sudah menyerah aku tidak tahan hidup seperti ini.
----------------------------------------
Frea langsung memasukkan bolpoin nya ke dalam tas dan menyelipkan surat ke dua yang dia tulis itu ke dalam sebuah novel yang berjudul dunia setelah itu dia langsung pergi dan menghampiri seseorang guru nya yang bernama Nurul
" Permisi Bu " ucap frea
" Oh Iyah silahkan duduk ada apa frea" jawab nurul
" Bu saya minta tolong nanti ini di kasih kan ke mama saya yah Bu " ucap frea
" Apa ini " jawab nurul bingung
" Ini tidak apa apa aku hanya ingin memberikan itu ke mama saya titip ya Bu terimakasih saya kembali ke kelas " ucap frea langsung beranjak pergi
Nurul sangat bingung tapi dia tidak ingin membuka surat itu dia langsung menyimpan nya ke dalam tas
Frea tidak berjalan ke arah kelas nya melainkan ke arah gedung belakang sekolah yang yang susah tidak terpakai dia berdiri di atas dan sambil tersenyum
" Tuhan ini saat nya maaf kan aku " ucap frea yang langsung melompat
Gadis itu melompat dan dia terjatuh frea pun sudah tidak ada di dunia dia cukup capek dengan hidup yang tidak ada cerah cerah nya otak dia sudah buntu dan dia ingin cepet cepet kembali ke tuhan nya
Saat pulang sekolah nurul langsung pergi ke rumah frea dan mengetuk pintu
" Permisi" ucap Nurul
" Iyah .. eh Bu Nurul ada apa yah " jawab mama frea
" Bu ini saya ada titipan dari frea di suruh memberi ini pada ibu " ucap Nurul sambil membaringkan kertas nya
" Saya pamit ya Bu masih ada kerjaan " ucap Nurul langsung pergi
Mama frea pun bingung dan langsung membuka isi kertas itu dia membaca dan langsung syok dia terjatuh ke lantai sambil memeluk kertas itu sambil menangis
" Kenapa kau seperti ini nak mama menyesal " ucap mama frea yang menangis
Mama frea pun di bayang bayang kan oleh frea
" Ma mama tidak boleh menangis ma tidak apa apa terimakasih sudah melahirkan frea ke dunia ini frea hanya ingin duduk di meja makan bersama mama saja kok ternyata frea sudah tidak kuat dengan ini semua jangan menangis ya ma.. tenang ma frea akan pergi selamat tinggal mama"
" Frea jangan tinggal kan mama nak ...." Ucap mama frea
( Maaf kan mama sayang mama terlalu jahat dengan kamu mama selalu saja membedakan kasih sayang mu dengan saudara saudara kamu mama menyesal kembali lah ke dunia ini frea mama tidak ingin kehilangan mu sayang )
Mama frea pun menyesal dan jasad frea sudah di temukan dan di makam kan
Tamat ......