Di sebuah desa yang tenang dan damai, hiduplah seorang pria tua bernama Pak Joko. Pak Joko memiliki seekor kucing peliharaan yang sangat cerdas bernama Tomi. Tomi adalah kucing yang tidak biasa; ia bisa membuka pintu, mengambil makanan dari lemari, dan bahkan menyalakan televisi. Pak Joko sangat bangga dengan Tomi dan sering membanggakan kecerdasannya kepada tetangga-tetangganya.
Suatu hari, Pak Joko mendengar kabar bahwa akan diadakan sebuah lomba kucing pintar di kota sebelah. Dengan penuh semangat, Pak Joko memutuskan untuk mendaftarkan Tomi dalam lomba tersebut. Ia yakin bahwa Tomi akan memenangkan lomba dan menjadi terkenal.
Hari yang dinanti pun tiba. Pak Joko dan Tomi berangkat ke kota sebelah dengan penuh antusiasme. Setibanya di sana, mereka melihat banyak kucing lain yang juga ikut serta dalam lomba. Pak Joko tetap yakin bahwa Tomi akan menjadi juara.
Lomba dimulai dengan berbagai macam tantangan yang harus dihadapi oleh kucing-kucing tersebut. Tantangan pertama adalah membuka tutup kotak makanan. Tomi dengan mudah membuka kotak tersebut dan mendapatkan makanan di dalamnya. Pak Joko bersorak gembira melihat Tomi berhasil menyelesaikan tantangan pertama.
Tantangan berikutnya adalah mengambil bola yang tersembunyi di bawah tumpukan kain. Tomi dengan cepat menemukan bola tersebut dan membawanya kepada Pak Joko. Kembali, Pak Joko merasa bangga dengan kucing pintarnya.
Namun, tantangan terakhir adalah tantangan yang paling sulit. Setiap kucing harus menyalakan televisi dan mencari saluran favoritnya. Pak Joko sedikit khawatir, tetapi ia yakin Tomi bisa melakukannya.
Ketika giliran Tomi tiba, ia melompat ke atas meja dan mulai menekan tombol remote. Anehnya, televisi tersebut tidak mau menyala. Tomi mencoba berulang kali, tetapi hasilnya tetap sama. Pak Joko mulai merasa cemas.
Tiba-tiba, Tomi berhenti menekan tombol dan berbalik menghadap Pak Joko. Ia mengeong dengan keras, seolah-olah mencoba memberi tahu sesuatu. Pak Joko mencoba memahami apa yang Tomi maksudkan. Setelah beberapa detik, akhirnya ia tersadar.
"Oh, Tomi! Aku lupa memasang colokannya!" seru Pak Joko dengan wajah merah padam.
Penonton tertawa terbahak-bahak melihat kejadian tersebut. Pak Joko dengan cepat memasang colokan televisi, dan Tomi kembali mencoba menyalakannya. Kali ini, televisi menyala dengan sempurna, dan Tomi berhasil menemukan saluran favoritnya.
Meskipun kejadian itu sedikit memalukan, Pak Joko tetap bangga dengan Tomi. Di akhir lomba, Tomi mendapatkan penghargaan sebagai kucing paling kreatif. Pak Joko dan Tomi pulang ke desa dengan penuh kebahagiaan, membawa cerita lucu yang akan selalu mereka kenang.