Ana adalah seorang anak Pramuka yang sering ikut kegiatan di luar maupun dalam sekolah, Ana juga seorang anak yang cukup populer dan pandai di sekolah nya.
Dan pada suatu saat ana ikut kemah yang di adakan di setiap tahun di sekolah. Tak luput ana pun ikut sebagai panitia di acara sekolah tersebut selain populer dan pandai ana juga siswa yang cantik, dan mempunyai banyk teman di sekeliling nya.
Namun di balik itu semua ada siswa yang sangat membenci Ana karena dia iri dengan kecantikan dan kepopuleran ana.
Putri dan geng nya nama geng (lia,Maya sari dan Tika) iya lah cegil cegilnya. sangat tidak suka dengan ana
Ketika ana melewati mereka Tika nyeletuk ke putri
Tika: put.., Lo jangan sok deh di sini
Kya paling cantik aja, mau caper
ke cowok ya..(sindir Tika)
Putri: apaan sih tik... Suka suka dong
kan lagi cari muka di depan ka
pembina.. (jawab putri)
Ana hanya diam,, saat itu tapi kemudian ana mengambil air bekas pel ketika mereka membersihkan lantai setelah gladi bersih tadi. Kemudian ana menumpahkan ember itu ke Tika sembari berkata
Ana: kalo merasa kalah saing bilang..
Rasaiin Lo makan tuh air pel.
(Ucap ana sambil berlari meninggalkan
mereka)
Tika : ahhhhhhhhh..... Ana awas ya
kamu..
Mendengar keributan tersebut datanglah Kaka pembina yaitu ( KA Angga dan KA Kelvin)
Sambil berlari KA Kevin berkata ke Tika...
Kevin:Ada apa Tika? Ko kamu jadi basah
dan kotor begitu!! (Ucap KA Kevin
sambil menahan tawa) Tika pun
menjawab,
Tika : aku di siram KA sama Ana (sambil
pura" menangis)
Angga : ko bisa sih? Bukannya Ana ngk
pernah cari masalah ya sama
kalian? (Ucap ka Angga sembari
melerai amarah Tika )
Tika pun bercerita tentang masalah mereka dan putri dan geng nya yang lain pun ikut membantu Tika, putri menjelaskan ana menyiram Tika tanpa alasan yang jelas.
Kemudian,, setelah itu ana dan semua geng putri pun ikut di panggil kaka pembina dan menanyakan satu persatu kepada mereka apa yang terjadi sebenarnya. Ana yang sendiri merasa dia akan tidak sanggup melawan fitnah dari putri dan geng nya dia pun mengajak Sinta sahabat nya untuk masuk dan ijin ke Kaka nya.
Setelah di ruangan itu pun Angga dan Kevin segara mengintrogasi mereka semua
Berawal dari ana yang cerita kenapa alasan nya sampai menyiram Tika dengan air kotor
Kevin: ana... Coba kamu jelasin kenapa
kamu sampai nyiram Tika ?
Ana pun menjawab dengan beberapa kata
Ana: mereka menganggu aku terlebih
dahulu ka (ucap ana sambil menunduk.
kan wajah nya )
Kevin : tapi..! kamu tau kan ana bahwa
berkelahi di saat perkemahan
itu sudah melanggar. ( Ucap
Kevin dengan nada cukup kesal)
Ana hanya diam mendengar ucapan KA Kevin dan di sisi lain ka Angga sedang meng interogasi putri dan geng nya Tika mengatakan bahwa ana sudah menampar wajah nya mendengar itu Sinta pun menceritakan kepada ana karena sudah kesal dengan,, ucapan mereka, ana pun pergi meninggalkan ka Kevin.
Kevin : heh... Ana kamu mau kemana ini
belum selesai ( memanggil ana
dengan kesal )
Tanpa menghiraukan kan Kevin dia langsung keluar mendatangi ka Angga putri dan geng nya.
Ana: permisi KA saya ijin masuk
(ucap Ana)
Angga : bukannya kamu sama Kevin ?
(Tanya Angga dengan tegas)
Ana pun menjawab
ana :hmmm.. maaf KA saya lancang tapi
ada sesuatu yang belum saya
lakukan.
Mendengar itu Angga pun jadi binggung ada apa ana. Kemudian ana pun langsung menampar wajah Tika dan putri.
Angga: ana... Apa yang kamu lakukan
Ana : maaf.. KA tapi itu yang mereka
katakan dan aku belum melakukan
nya.
Angga : Cukup..ana tinggal kan ruangan
ini
Putri dan gengnya pun hanya dapat menahan malu setelah itu ana putri dan gengnya di berikan hukuman.
Ketika hukuman mereka selesai kemudian ana di panggil kembali sama KA Kevin ( KA Kevin adalah anak kuliahan dari kampus a yang mebina di SMA c ) KA Kevin memiliki paras yang cukup menawan dan tinggi 🤭
Ana: maaf.. KA kevin soal yang kemarin,
Aku tidak termasuk begitu.
Kevin: ana.. knpa kamu tidak mendengar.
kan aku.
Ana :sekali lagi aku minta maaf ka...
Sebelum nya ana dengan KA Kelvin sudah dekat (bisa di sebut pdkt lah)
Kevin :hmmm baik lah ana.. tapi jgn di
ulangi lagi ya ...jika mereka bicara buruk ke kamu kamu cukup pergi saja ana,, ( ucap KA Kevin sembari memegang tangan ana).
Ana : tapi KA.. tadi mereka benar" sudah
kelewatan ( jawab ana dengan wajah
merah )
Kevin : udah ya.. kamu ngk mau kan
perkemahan kita ini batal karena
kalian berantem ( Kevin sambil
mengusap air mata ana ). Baik ana kamu tenangin diri di sini aku mau keluar belikan kamu minum terlebih dahulu jgn kemana " lagi (ucap Kevin dengan lembut)
Setelah Kevin keluar kemudian Sinta pun sahabat ana datang ke ruangan ana
Sinta: ana... Kamu knpa?? (Tanya Sinta
binggung)
Ana : ngk pp ko sint..
Sinta : ngkkk mungkin cerita SMA gue..
Lo kenapa..
Ana : hmm iya... (Sambil mengusap air
mata). Tu tadi KA Kevin bilang biar
gue nya berantem lagi..
Sinta : aduhhh ... Sabarr bebb (peluk
Sinta ke ana)
Sambil menenangkan ana,, tidak lama Kevin pun datang,
Kevin: Sinta..Knpa kamu di sini?
Sinta: maaf KA..tadi saya lewat dan
melihat ana sendiri di sini jadi
saya masuk..
Kevin : oh oke lah..
Kevin pun memberikan minuman ke ana dan setelah itu pergi untuk mencari Angga dan setelah menemukan Angga,, dan Kevin pun bercerita tentang ana,,bahwa dia suka sama ana,, Angga yang mendengar nya pun sontak terkejut..
Angga: hah serius Lo?? Alahh luu kan
suka bohong kan, ngk percya gua..
Kevin : serius,, gua suka SMA ana..
Setelah itu pun mereka berlalu sambil..
Setelah itu masuk di hari perkemahan di mna setiap orang sibuk dengan apa yang di lakukan masing masing, beda hal nya dengan Kevin. Yang dari tadi binggung melihat dan mencari ana yang tidak ada terlihat.
Angga: pasti lu lagi cari ana kan!!?
(Celtuk Angga ke Kevin)
Dengan wajah memerah Kelvin pun menjawab
Kevin : apaan.. Lo nggaa gua ngk cari
dia ya (dengan muka memerah)
Angga hanya menahan tawa melihat wajah Kevin yang seperti merah tomat.
Tak lama setelah itu ana pun datang dan bilang ke Kevin dan Angga bahwa dia terlambat.
Angga : ana... Kenapa kamu terlambat?
Ana : maaf KA... Tadi sepatu aku jatuh
ke air KA jadi aku Menganti nya.
Angga: okeii.. baik sekarang kamu masuk
ke barisan
Ana : terimakasih KA Angga.
Setelah itu ana pun masuk barisan dan tidak menyapa ataupun melirik Kevin yang dari tadi berdiri di samping nya,, dengan menahan kesal Kevin pun melirik Angga dengan sinis.
Namun Angga hanya tertawa kecil melihat tingkah teman nya itu, setelah itu mereka pun bubar dan melanjutkan kembali aktifitas perkemahan mereka.
Angga: ehhemmm..
Kevin : apaan..sih Lo ngga ngk jelas
banget (dengan wajah sinis)
Angga : muka Lu merah Vin kek tomat
(Sambil tertawa)
Kevin : Lo bisa diam ngk..
Angga : oke gua diam dehh ..
Dan malam pun sudah lalu dan di malam terakhir, mereka menyalakan api unggun sebagai tanda bahwa itu hari terakhir dan setelah itu Kevin dan Angga sebagai pembina memberikan arahan kepada mereka dan kepada ana putri dan geng nya.
Namun sikap iri putri dan geng nya masih saja ada , tapi mereka segan dengan ana..
Di malam itu Kevin mencoba mendekati ana dan mereka pun duduk melingkari api unggun itu, kemudian Kevin memberikan secarik kertas yang berisi tulisan (aku suka kamu ana )
Setelah melihat itu ana pun hanya tersenyum malu, dan menulis kembali pesan tersebut (aku juga KA)
Akhirnya mereka pun jadian di malam itu🤭
Tak terasa waktu perkemahan pun sudah hampir pinis dan itu hari ketiga dimna hari itu tanda nya sudah akhir hari perkemahan. Semua tenda sudah di lepas dan semua siap" untuk pulang,
Mereka pun upacara dan tak lama setelah nya selesai berkemas dan pulang.
Tanpa di ketahui Sinta dan KA Angga pun malam itu jadian.
Setelah pulang Sinta di ajak Angga untuk pulang bersama karena Sinta memang sering menumpang ke ana untuk pulang.
Dan Kevin pun tak mau ketingaln dia mengantar ana pulang sampai kerumah dan tidak melewatkan satu cerita pun 🙂.