Diana tidak pernah menduga, suaminya yang selama ini ia cintai dan percaya sepenuh hati, tega mengkhianatinya. Dia baru saja menerima pesan anonim yang mengungkap perselingkuhan Rendy, suaminya, dengan seorang wanita muda bernama Bella. Diana terpuruk sejenak, namun ia segera bangkit. Dia memutuskan untuk menghadapi semua ini dengan cara yang anggun. Dia akan memberi mereka pelajaran, tetapi tanpa kemarahan dan keributan.
Beberapa hari kemudian, Diana mengajak Rendy untuk makan malam di restoran tempat mereka dulu pertama kali bertemu. Rendy, yang merasa bersalah, menerima ajakan itu dengan senang hati. Dia berpikir ini adalah kesempatan untuk memperbaiki hubungannya dengan Diana.
Di malam yang telah ditentukan, Diana berdandan cantik dengan gaun merah elegan. Saat Rendy tiba, ia terpesona dengan penampilan Diana yang anggun dan memukau.
"Kau terlihat... luar biasa malam ini," ucap Rendy, sedikit kikuk.
Diana hanya tersenyum manis. "Terima kasih. Aku hanya ingin malam ini menjadi spesial."
Mereka berbincang sejenak sambil menikmati hidangan. Diana pura-pura pergi ke kamar kecil, namun sebenarnya ia mengirim pesan kepada Bella, berpura-pura sebagai Rendy dan memintanya datang ke restoran.
Beberapa menit kemudian, Bella datang. Dia mencari-cari sosok Rendy, namun betapa terkejutnya ketika dia melihat Diana duduk di meja bersama Rendy, dengan senyum penuh arti.
Diana mempersilakan Bella duduk. "Selamat malam, Bella. Senang sekali kamu bisa bergabung."
Bella terdiam, wajahnya langsung pucat. "Diana... maafkan aku... aku tak tahu..."
Rendy gelisah dan mencoba menyela, "Diana, aku bisa jelaskan..."
Diana menatap keduanya dengan tenang. "Aku hanya ingin tahu satu hal, Rendy. Kenapa? Mengapa kamu tega mengkhianati pernikahan kita?"
Rendy terdiam, tak bisa menjawab. Bella, di sisi lain, semakin merasa malu dan tak tahu harus berkata apa.
Setelah beberapa saat, Diana mengambil cincin kawinnya dan meletakkannya di atas meja.
"Aku berharap kalian bahagia, namun bukan di hidupku," ucap Diana dengan suara tegas namun lembut. "Terima kasih untuk semua kenangan, Rendy. Tapi di sinilah kita berpisah."
Tanpa satu pun air mata, Diana berdiri, memberi senyum terakhir yang anggun, lalu meninggalkan restoran. Rendy dan Bella hanya bisa terdiam, dipenuhi rasa malu dan penyesalan yang mendalam.