Senyum di Tengah Hujan
Rintik hujan membasahi wajahnya, sejuk namun terasa dingin menusuk tulang. Dina berdiri di bawah atap halte, menatap lalu lalang kendaraan yang melintas. Ia merogoh tasnya, mencari ponsel, namun baterai sudah habis. Seketika, rasa kesepian menyelimuti hatinya.
Tiba-tiba, sebuah payung berwarna biru cerah terbentang di atas kepalanya. Dina mendongak, bertemu dengan sepasang mata cokelat yang hangat milik seorang pria asing. Pria itu tersenyum lembut, menawarkan payungnya.
"Mau ikut berteduh?" tanyanya dengan suara yang menenangkan.
Dina mengangguk ragu, lalu berjalan beriringan dengan pria itu. Mereka tidak banyak bicara, hanya suara derap langkah dan gemericik hujan yang menemani. Namun, dina merasa nyaman berada di dekat pria itu.
"Terima kasih," ucap dina saat mereka sampai di depan rumahnya.
"Sama-sama," balas pria itu, lalu tersenyum lagi. "Mungkin kita bisa bertemu lagi?"
Dina mengangguk antusias. Ia berharap hujan akan terus turun, agar ia bisa bertemu lagi dengan pria bermata cokelat itu.
Mau lanjut..?