Malam itu menjadi malam terburuk bagi Sela. Tepat tanggal 23 Mei jam 7 malam dia menerima telpon bahwa ibunya telah tiada.
Sela yang sedang merantau hanya bisa menangis di dalam kamar kosnya. Besok paginya, dia meminta izin untuk cuti selama tiga hari, namun sayangnya tidak mendapatkan izin dari atasan.
Saat itu juga dia memutuskan untuk berhenti tanpa mengambil gaji bulanan dia dan pulang ke kampung halamannya.
Setelah acara tahlilan selesai, Sela bertemu dengan laki-laki yang dikenalkan oleh ayahnya.
"Kenapa buru-buru sih, Pak. Baru juga selesai tahlilan ibu,"
"Kenalan saja, ini keinginan ibumu sebelum dia meninggal,"
Mendengar itu, Sela tidak bisa melawan lagi dan berusaha untuk mengobrol dengan laki-laki tersebut. Laki-laki itu bernama Alexsandra yang bekerja sebagai dosen.
"Santai saja. Tidak perlu gugup seperti itu saat berbicara dengan saya,"
"Masnya kenapa mau dijodohkan dengannya saya. Usia mas juga lumayan jauh dari saja, seharusnya cari yang selesihnya sedikit,"
"Ini kemauan ayah saya. Kebetulan ayah saya teman ayah kamu. Untuk usia, kita cuman selisih lima tahun saja,"
"Sebenarnya saya kurang setuju aja. Waktunya kurang tepat, mas juga tahu kan. Tahlilan ibu aku aja baru selesai mas-," belum selesai bicara, Sela merasa ada sesuatu yang meniup telinganya.
Sela reflek menengok kebelakang, namun tidak ada siapapun.
"Kamu kenapa. Omongan kamu belum selesai loh,"
"Eh...iya. Masa udah langsung dijodohkan. Bisa nggak kalau kita berteman dulu terus saling kenal satu sama lain,"
"Saya juga kurang nyaman saat ini. Sebaiknya memang harus begitu,"
Percakapan berhenti saat ayah laki-laki itu menjemput dan berpamitan pulang.
Selama masa perkenalkan itu, laki-laki itu selalu memerlukan Sela dengan baik. Alexsandra selalu memprioritaskan keinginan Sela, namun dibalik semua itu ada sesuatu yang membuat Sela janggal.
Selama itu, setiap malam Sela selalu bermimpi bertemu dengan ibunya dan selesai saat ibunya hendak berbicara sesuatu. Entah apa yang ingin ibunya sampaikan, yang pasti itu sepertinya penting.
Malam ini, Sela memohon kepada Allah untuk memberikan waktu kepada ibunya, agar dia bisa menyelesaikan ucapannya.
"Sayang...,"
"Ibu. Sela rindu sama ibu," Sela memeluk ibunya cukup lama dan dibalas dengan elusan di kepalanya.
"Kamu jangan menikah sama dia ya ndok,"
"Kenapa,Bu?,"
"Dia sebenarnya nggak salah. Yang salah orang tua kalian,"
Sela melepaskan pelukannya dan bertanya, "Maksud ibu?,"
"Karena hutang judi mereka banyak, mereka membunuh ibu untuk mengambil uang asuransi ibu sebanyak 500 juta,"
"Bukannya 300 juta ya, Bu?,"
"Supaya kamu nggak curiga dengan jumlah yang banyak. Untuk menyembunyikan perilaku mereka, mereka sengaja membuat kalian bersatu. Setelah itu, kamu tidak bisa berbuat apa-apa ndok,"
"Carilah bukti di bawah kolong tempat mereka tidur ndok. Disana ada alat dan juga barang milik ibu. Setelah ini, ibu tidak bisa datang lagi di mimpimu,"
Sela terbangun dengan wajah yang sudah basah karena air matanya.
"Astagfirullah. Ya Allah, hamba tidak menyangka semua ini,"
Pagi itu, Sela langsung menemui Alexsandra dan membicarakan ini semua.
"Aku tahu kalau ini terdengar konyol, tapi apa salahnya kita coba,"
"Aku percaya dengan omonganmu. Biasanya aku boleh masuk ke kamar ayahku, tapi setelah ibu kamu tiada aku susah tidak boleh masuk walau hanya ingin mengambil sisir,"
"Sepertinya ada saksi yang melihat kejadian saat itu. Aku selama ini bermimpi hal yang sama. Ada laki-laki yang melihat ayahku membawa golok yang sudah banyak darahnya,"
"Mimpi terakhir, aku melihat kalau laki-laki itu adalah Pak Darman tetanggaku. Aku akan berusaha untuk membuatnya mengaku,"
"Apa kamu tidak sedih jika ayahmu masuk penjara?,"
"Lebih baik dia bertanggung jawab daripada menjebak anaknya sendiri. Kamu sendiri?,"
"Sama, aku juga begitu,"
Ayah Alexsandra dan juga Sela akhirnya dipenjara selama 20 tahun dan setahun setelah mereka saling kenal, mereka memutuskan untuk menikah.
Malam hari setelah pernikahan, Sela bermimpi bertemu dengan ibunya dan mengatakan bahwa dia juga ikut senang dengan keputusan anaknya itu.
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA CERPEN INI DAN JANGAN LUPA BACA KARYAKU *BENARKAH INI* GENRE CHAT^_^